ilneroAvatar border
TS
ilnero
Addie MS Kritik 'Goyang Bebek Angsa' Sebut Nama PKI, Fadli Zon: Bukan Saya yang Bikin
Addie MS Kritik 'Goyang Bebek Angsa' Sebut Nama PKI, Fadli Zon: Bukan Saya yang Bikin

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Musisi sekaligus komponis Addie MS memberi kritikan tajam pada Fadli Zon terkait video 'Goyang Bebek Angsa' yang menyisipkan kata-kata mereka (pesaing Prabowo) PKI.

Lagu 'Potong Bebek Angsa' yang sering digaungkan anak-anak ini ternyata menjadi viral kembali setelah Fadli Zon mengubah beberapa lirik lagunya dengan kata-kata dukungan pada Prabowo.

Sontak, lagu 'Potong Bebek Angsa' ini pun banyak diunggah ulang oleh warganet dengan beberapa versi.

Salah satu dari versi yang menjadi kritikan tajam Addie MS ini adalah saat sekelompok orang dengan mengenakan seragam warna hitam dan biru serta mengenakan topeng.

Bahkan sekelompok orang ini memberikan tarian pada lagu 'Potong Bebek Angsa' versi Fadli Zon.

Fadli Zon lantas mengunggah video ini kembali dengan memberikan caption 'Goyang Bebek Angsa'.

Dalam video tersebut, memang terdengar ada kata-kata PKI, HTI hingga FPI.

Melihat video ini, Addie MS pun memberikan kritik tajamnya.

Menurutnya, masih banyak cara kampanye yang lebih baik dibandingkan dengan vandalisme lagu anak.

Apalagi, jika menyisipkan kata-kata 'merekalah yang PKI'.

Di akhir kalimatnya, Addie MS berpesan agar jangan merusak lagu anak ini dengan kebencian dan juga fitnah untuk menjatuhkan lawan.

"Masih banyak cara kampanye yg lebih baik daripada dgn melakukan vandalisme lagu anak. Apalagi dgn menyisipkan fitnah bahwa pihak pesaing adalah PKI.

Ayo kampanye sejuk dan damai. Jangan rusak lagu anak dengan kebencian dan fitnah," tulis Addie MS di akun Twitternya, Sabtu (22/9/2018).

Meski tak menandai akun Twitter Fadli Zon, tetapi Fadli rupanya tahu kritikan Addie MSini dilayangkan padanya.

Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon memberikan bantahan sekaligus klarifikasinya.

Daam akun Twitternya, Fadli Zon menyebut apa yang diinterpretasikan Addie MS itu kejauhan.

Ia juga menyatakan bahwa ia tak menyebut pesaing (pihak Jokowi) adalah PKI.

Lebih lanjut, Fadli Zon menyatakan bahwa lirik lagu pada video 'Goyang Bebek Angsa' pun bukan ia yang buat.

Di akhir kalimatnya, Fadli Zon meminta agar Addie MS tak mengganggu kreativitas dan juga kemerdekaan dalam menyuarakan pendapat.

Karena, mengemukakan pendapat adalah hak sebagai warga negara Indonesia.

"Interpretasi yg kejauhan, tak ada sbt pesaing adlh PKI. Pun bukan sy yg bikin.

Tp jgn ganggu kreativitas n kemerdekaan berpendapat. Itu hak," balas Fadli Zon.

Fadli Zon juga menyebutkan bahwa video tersebut diperolehnya dari WhatsApp.

Menurutnya, video tersebut sebagai bentuk kekreatifan, amka dari itu Fadli Zon pun mengunggah ulang ke akun Twitter dan memberikan judul baru, yakni 'Goyang Bebek Angsa'.

Cuitan sanggahan dan balasan Fadli Zon untuk pernyataan Addie MS ini pun menuai beragam reaksi.

Menurut pantauan TribunnewsBogor.com dari komentar-komentar di akun Twitter, ada warganet yang memberikan tanggapan.

Menurut warganet tersebut, 'Goyang Bebek Angsa' tersebut adalah hasil editan.

Video aslinya berjudul 'Goyang Penguin' yang diunggah seorang warganet dengan akun Youtube racinka official pada tahun 2016 silam.

http://bogor.tribunnews.com/2018/09/...bikin?page=all

yaelah zonk... sekedar ganti lirik situ bilang kreativitas?
owh pantes pendukung gerbong mu dimari banyak yg ubah judul berita.. bnr2 kreatif!!
0
3.9K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.