Ibu Diduga Ajak Anak Balitanya Bunuh Diri di Sungai Pemali Brebes
Menurut Suntoro, sebelum ditemukan meninggal, korban bersama anaknya sempat modar-mandir di pinggir Sungai Pemali

by baik GARING 11 September 2018

BREBES – Diah Pamularsih, seorang perempuan ditemukan tewas di Sungai Pemali Brebes, Selasa pagi, 11 September 2018. Sehari sebelumnya, Senin sore, balita berusia 3 tahun bernama Falah Eka, ditemukan tewas mengambang di tempat yang sama. Setelah ditelusuri, kedua korban ternyata ibu dan anak.

Informasi yang diperoleh baikGARING.id menyebutkan, Sang Ibu diduga mengajak anaknya menceburkan diri ke sungai terbesar dan terpanjang di Brebes itu. Belum diketahui apa masalah yang dialami Diah sehingga melakukan perbuatan senekat itu.

Baca juga:



Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Pemali, Diduga Ibu Balita yang Tenggelam
Balita Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Pemali Brebes
Diketahui, korban merupakan warga asli Desa Bulakamba, Brebes. Sebelum meninggal, dia ikut suaminya dan tinggal di Pesantunan, Wanasari. Saat ini, jenazah korban sudah dikebumikan di kampung halaman orangtuanya di Bulakamba. “Sebelum kejadian, pihak keluarga tidak menemukan tanda-tanda apapun,” kata Kepala Desa Bulakamba, Suntoro, yang ikut takziyah ke tempat orang tua korban kepada baikGARING.id.

Menurut Suntoro, sebelum ditemukan meninggal, korban bersama anaknya sempat modar-mandir di pinggir Sungai Pemali, pada Minggu malam, 9 September 2018. Keesokan harinya, Senin, 10 September 2018, Diah sempat ke warung di Pesantunan untuk membayarkan hutangnya sebesar Rp 60 ribu. “Katanya dia bilang: Saya bayar utangnya karena saya mau pergi jauh,” jelas Suntoro.

Indikasi itulah yang memunculkan spekulasi bahwa Diah dan anaknya menceburkan diri ke Sungai Pemali. Apalagi, kata dia, setelah membayar utang tersebut, Sang Ibu bilang kalau dirinya sedang ada masalah. “Lagi putek (pikiran buntu atau tidak menemukan jalan keluar) katanya,” ucap dia.

Sementara itu, suami korban KI, hingga saat ini raib entah kemana. Pihak keluarga dan pemerintah desa Bulakamba sedang mencarinya untuk agar permasalahan ini menjadi terang. “Kami dan keluarga berharap suami Diah datang menemui keluarga. Supaya semuanya jelas masalahnya. Apakah ada KDRT (kekerasaan dalam rumah tangga) atau tidak,” ujar dia. (baikGARING.ID)