- Beranda
- The Lounge
Lumba2 Purba yang Pernah Menguasai Lautan
...
TS
radcliffezky
Lumba2 Purba yang Pernah Menguasai Lautan
Ini adalah thread bonus dari thread zaman prasejarah the series part 7, Triasik.
Lumba2 yang dulu bukanlah yang sekarang. Dulu berkuasa sekarang dijadiin atraksi ancol. (ini bukan lirik lagu, jangan dibaca pake nada)
Kalau dinosaurus menguasai daratan, kenalkan, ichthyosaur, penguasa lautan Triasik. Bayangin aja gan, ukurannya bisa mencapai dua puluh meter! Memang sih paus biru di zaman sekarang lebih besar, tapi ini karnivora. Dan spesiesnya sangat banyak, dengan panjang rata2nya seukuran hiu putih. Gimana? Apa agan berani main2 di lautan Triasik.
Tapi tenang, para lumba2 purba ini udah pada punah gan. Seperti kalimat pembuka, lumba2 sekarang bisa kita nikmati atraksinya. Bahkan kita bisa foto mereka dengan bayar 100 ribu di Ocean Dream Samudera. (iklan ini tanpa bayaran)
Oke, pertama, ane bakal jelasin secara singkat masa Triasik. Masa yang ada sebelum masa legenda Jurasik, dan merupakan masa awal dari era mesozoikum. Di era ini, penguasa bumi adalah reptil. Ada dinosaurus, pterosaurus (dino terbang), ichthyosaur ini, dan masih banyak lagi.
Jadi, ane tekankan lagi. Hewan2 di bawah ini adalah reptil, bukan mamalia. Gampangnya, ichthyosaur adalah reptil yang sepenuhnya hidup di laut. Jadi bentuk morfologinya mirip ikan. Fyi, lumba2 modern sendiri baru muncul di Cenozoikum, setelah Mesozoikum.
1. Ichthyosaurus
Pertama dan pembuka. Dengan nama yang diambil dari genusnya sendiri, Ichthyosaurus adalah golongan lumba2 purba pertama yang ditemukan, sekaligus yang paling terkenal diantara sepupu2nya. Ukurannya relatif kecil, jadi hanya bisa memburu hewan2 yang lebih kecil darinya. Tapi kalau dipikir2, panjangnya ini dua meter lo, kurang lebih mirip biawak. Ditambah kemampuan gendang telinganya yang bisa dengar mangsa dari jarak jauh, Ichthyosaurus tetap patut untuk ditakuti.
2. Excalibosaurus
Pedangnya Raja Arthur! Ya, arti namanya memang ‘reptil excalibur’. Excalibosaurus punya keunikan di bagian mulutnya, berbeda dari lumba2 purba pada umumnya. Bagian atas lebih panjang dari bagian bawah, mirip ikan todak. Hanya saja ikan todak cuma pedang biasa, sedangkan Excalibosaurus pedang legenda. Penggunaan moncong ini diketahui juga mirip ikan todak. Excalibosaurus bakal menusuk mangsanya sampai kesulitan buat berenang, lalu menyantapnya.
3. Platypterygius
Sekilas, bentuknya gak terlalu aneh, mirip Ichthyosaurus. Tapi kalau diperhatikan lagi, kedua siripnya lebih besar dari dua lumba2 purba di atas. Kecepatanlah yang diandalkan Platypterygius. Mengejar mangsa, juga lari dari pemangsa, tak ada yang bisa melebihi kecepatan berenang Platypterygius ini. Tak heran kalau lumba2 purba satu ini bisa bertahan sampe Kretaseus (masa setelah Jurasik).
4. Thalattoarchon
Preman laut Triasik, disebut sebagai T-rexnya lautan. Meski dalam hal ukuran bukanlah yang terbesar, Thalattoarchon adalah lumba2 purba yang bisa dikatakan cukup badass. Berbeda dengan Platyperygius yang mengandalkan kecepatan, Talattoarchon ini mengandalkan power gigi semaksimal mungkin. Gigi2 ini membuktikan kalau Thalattoarchon lebih milih mangsa yang seukuran dia dari pada ikan2 kecil. Greget!
5. Temnodontosaurus
Monster dua belas meter yang mengarungi lautan dalam, Temnodontosaurus. Didukung oleh mata seukuran bola futsal yang bisa melihat di kegelapan laut dalam. Namun gigi yang dia miliki tidak tajam kayak Thalattoarchon. Tumpul, tapi sangat kuat, digunakan buat memakan makhluk2 penghuni laut dalam yang berkulit keras.
6. Shonisaurus
Siripnya aja seukuran tubuh kita. Tapi untungnya, Shonisaurus punya gigi yang sedikit. Ini membuka kemungkinan kalau Shonisaurus hanya makan hewan2 bertubuh lunak kayak cephalopod (kerabatnya gurita dan sotong). Keempat sirip raksasanya juga mendukung dalam menangkap cephalopod yang cara berenangnya ke atas.
Meski cuma makan hewan lunak, tetap aja serem kalau ketemu makhluk sebesar ini di bawah laut.
7. Shastasaurus
At last, but not least. Favorit ane, reptil laut terbesar sepanjang sejarah, Shastasaurus. Dua puluh satu meter! Sebelas dua belas sama paus biru kita! Meski ukurannya lebih besar dari Shonisaurus, kemampuan berenangnya lebih baik. Dengan tubuh yang lebih slim, cara berenang Shastasaurus bisa mirip torpedo.
Hal yang paling serem adalah cara dia makan. Mirip vacuum cleaner, ia menghisap semua yang ada. Kalau perbandingannya sama tubuh manusia seperti di gambar, kita mungkin bagai makanan pembuka aja bagi Shastasaurus.
Itulah monster2 laut mirip lumba2 yang ternyata pernah menghuni, bahkan menguasai laut di bumi ini. Gimana? Apa agan adalah salah satu yang percaya kalau makhluk semacam itu masih hidup di masa sekarang? Atau percaya dengan penuh kalau mereka semua udah punah? Tulis pendapat agan dan teori2 yang mau agan sampaikan di komen.
Oh, kalau agan tertarik buat baca thread ane zaman prasejarah the series, ane taruh linknya di bawah. Akhir kata, kalau ada pertanyaan, sanggahan, atau komentar silahkan tulis langsung di bawah. See ye efter..
semua sumber info hewan di atas ane ambil dari web: ini
Lumba2 yang dulu bukanlah yang sekarang. Dulu berkuasa sekarang dijadiin atraksi ancol. (ini bukan lirik lagu, jangan dibaca pake nada)
Kalau dinosaurus menguasai daratan, kenalkan, ichthyosaur, penguasa lautan Triasik. Bayangin aja gan, ukurannya bisa mencapai dua puluh meter! Memang sih paus biru di zaman sekarang lebih besar, tapi ini karnivora. Dan spesiesnya sangat banyak, dengan panjang rata2nya seukuran hiu putih. Gimana? Apa agan berani main2 di lautan Triasik.
Tapi tenang, para lumba2 purba ini udah pada punah gan. Seperti kalimat pembuka, lumba2 sekarang bisa kita nikmati atraksinya. Bahkan kita bisa foto mereka dengan bayar 100 ribu di Ocean Dream Samudera. (iklan ini tanpa bayaran)
Oke, pertama, ane bakal jelasin secara singkat masa Triasik. Masa yang ada sebelum masa legenda Jurasik, dan merupakan masa awal dari era mesozoikum. Di era ini, penguasa bumi adalah reptil. Ada dinosaurus, pterosaurus (dino terbang), ichthyosaur ini, dan masih banyak lagi.
Jadi, ane tekankan lagi. Hewan2 di bawah ini adalah reptil, bukan mamalia. Gampangnya, ichthyosaur adalah reptil yang sepenuhnya hidup di laut. Jadi bentuk morfologinya mirip ikan. Fyi, lumba2 modern sendiri baru muncul di Cenozoikum, setelah Mesozoikum.
1. Ichthyosaurus
Pertama dan pembuka. Dengan nama yang diambil dari genusnya sendiri, Ichthyosaurus adalah golongan lumba2 purba pertama yang ditemukan, sekaligus yang paling terkenal diantara sepupu2nya. Ukurannya relatif kecil, jadi hanya bisa memburu hewan2 yang lebih kecil darinya. Tapi kalau dipikir2, panjangnya ini dua meter lo, kurang lebih mirip biawak. Ditambah kemampuan gendang telinganya yang bisa dengar mangsa dari jarak jauh, Ichthyosaurus tetap patut untuk ditakuti.
2. Excalibosaurus
Pedangnya Raja Arthur! Ya, arti namanya memang ‘reptil excalibur’. Excalibosaurus punya keunikan di bagian mulutnya, berbeda dari lumba2 purba pada umumnya. Bagian atas lebih panjang dari bagian bawah, mirip ikan todak. Hanya saja ikan todak cuma pedang biasa, sedangkan Excalibosaurus pedang legenda. Penggunaan moncong ini diketahui juga mirip ikan todak. Excalibosaurus bakal menusuk mangsanya sampai kesulitan buat berenang, lalu menyantapnya.
3. Platypterygius
Sekilas, bentuknya gak terlalu aneh, mirip Ichthyosaurus. Tapi kalau diperhatikan lagi, kedua siripnya lebih besar dari dua lumba2 purba di atas. Kecepatanlah yang diandalkan Platypterygius. Mengejar mangsa, juga lari dari pemangsa, tak ada yang bisa melebihi kecepatan berenang Platypterygius ini. Tak heran kalau lumba2 purba satu ini bisa bertahan sampe Kretaseus (masa setelah Jurasik).
4. Thalattoarchon
Preman laut Triasik, disebut sebagai T-rexnya lautan. Meski dalam hal ukuran bukanlah yang terbesar, Thalattoarchon adalah lumba2 purba yang bisa dikatakan cukup badass. Berbeda dengan Platyperygius yang mengandalkan kecepatan, Talattoarchon ini mengandalkan power gigi semaksimal mungkin. Gigi2 ini membuktikan kalau Thalattoarchon lebih milih mangsa yang seukuran dia dari pada ikan2 kecil. Greget!
5. Temnodontosaurus
Monster dua belas meter yang mengarungi lautan dalam, Temnodontosaurus. Didukung oleh mata seukuran bola futsal yang bisa melihat di kegelapan laut dalam. Namun gigi yang dia miliki tidak tajam kayak Thalattoarchon. Tumpul, tapi sangat kuat, digunakan buat memakan makhluk2 penghuni laut dalam yang berkulit keras.
6. Shonisaurus
Siripnya aja seukuran tubuh kita. Tapi untungnya, Shonisaurus punya gigi yang sedikit. Ini membuka kemungkinan kalau Shonisaurus hanya makan hewan2 bertubuh lunak kayak cephalopod (kerabatnya gurita dan sotong). Keempat sirip raksasanya juga mendukung dalam menangkap cephalopod yang cara berenangnya ke atas.
Meski cuma makan hewan lunak, tetap aja serem kalau ketemu makhluk sebesar ini di bawah laut.
7. Shastasaurus
At last, but not least. Favorit ane, reptil laut terbesar sepanjang sejarah, Shastasaurus. Dua puluh satu meter! Sebelas dua belas sama paus biru kita! Meski ukurannya lebih besar dari Shonisaurus, kemampuan berenangnya lebih baik. Dengan tubuh yang lebih slim, cara berenang Shastasaurus bisa mirip torpedo.
Hal yang paling serem adalah cara dia makan. Mirip vacuum cleaner, ia menghisap semua yang ada. Kalau perbandingannya sama tubuh manusia seperti di gambar, kita mungkin bagai makanan pembuka aja bagi Shastasaurus.
Itulah monster2 laut mirip lumba2 yang ternyata pernah menghuni, bahkan menguasai laut di bumi ini. Gimana? Apa agan adalah salah satu yang percaya kalau makhluk semacam itu masih hidup di masa sekarang? Atau percaya dengan penuh kalau mereka semua udah punah? Tulis pendapat agan dan teori2 yang mau agan sampaikan di komen.
Oh, kalau agan tertarik buat baca thread ane zaman prasejarah the series, ane taruh linknya di bawah. Akhir kata, kalau ada pertanyaan, sanggahan, atau komentar silahkan tulis langsung di bawah. See ye efter..
semua sumber info hewan di atas ane ambil dari web: ini
Diubah oleh radcliffezky 25-12-2018 17:32
anasabila dan MUF0REVER memberi reputasi
13
25.7K
177
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.5KThread•88.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya