Liputan6.com, Yogyakarta Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengungkapkan kesannya melihat Jokowi dan Prabowo berpelukan. Kemenangan Hanifan Yudani Kusuma, peraih medali emas cabang olahraga pencak silat dalam Asian Games 2018, membuat atlet itu secara spontan memeluk Jokowi dan Prabowo bersamaan.

"Sejak 1,5 bulan lalu saya berdoa dan selalu saya bilang bahwa kita harus sikapi Pilpres ini dengan gembira, rukun, damai, dan berpelukan," ujarnya seusai menghadiri dialog Jogja milenialpreneur di Banguntapan Bantul, Kamis (30/8/2018).

Menurut Sandi, semua orang menyaksikan momentum itu sebagai doa. Hanif dianggap luar biasa mengambil inisiatif untuk menunjukkan kepada 265 juta rakyat Indonesia bahwa Indonesia tidak boleh terpecah belah.

Sandi pun mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan kesempatan itu sebagai cara memastikan pemilihan presiden berjalan damai dan rukun.

"Ini juga menunjukkan demokrasi kita sudah sangat dewasa," ucap Sandi.

Sandi juga berbicara soal hasil pertemuannya dengan Amien Rais. Ia diperlihatkan investasi di bidang pendidikan yang memastikan sumber daya manusia Indonesia mumpuni di masa depan.

Sandi meyakini jika SDM dilatih akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.

===============

Iya No, iya. Percayaaaaa...
Ngomong Ahok, langsung bilang namanya ada ditiap doa.
Ngeliat Jokowi-Prabowo dipaksa pelukan, langsung bilang doa udah lama.

Terus kalau dapat untung dari gerakan banci yang ditolak mulu itu, mau ngakuin gak No?

Asli banci lho itu. Kemana pimpinan-pimpinan partai yang lakinya? Ngasih umpan perempuan buat jalanin ambisi kekuasaan? Berlindung dibalik perempuan? Qpa bukan banci itu?