Intro


Yap, sebelumnya perkenankan saya memperkenalkan diri. Saya adalah mantan blogger yang sudah sangat meredup kemampuan menulisnya. Beberapa waktu terakhir, saya sangat terdorong untuk bisa menulis lagi, karena saya meyakini, bahwa menulis adalah salah satu “jalur keluar” saya dari segala macam tekanan hidup. Seiring perkembangan zaman, serta teknologi, ternyata hal yang saya lakukan dulu, adalah salah satu bentuk “konten” digital. Selang hampir sewindu, ternyata konten digital sudah berkembang sebegitu pesatnya. Jika semangat saya masih sama seperti zaman SMA, mungkin banyak konten yang sudah saya coba, hehe.
Sebagai pribadi yang kompetitif, berkembangnya konten digital yang sedemikian pesatnya, membuat sesuatu dalam diri saya terintimidasi. Keinginan untuk berkarya muncul, dan seakan segera ingin mendapatkan wadah yang pas. Tapi apa yang ingin saya bikin? Bentuknya seperti apa? Berapa lama? Semuanya seakan-akan menghambat untuk berkarya. Semangat yang awalnya membara, mendadak susut, jadi malas, dan ujung-ujungnya dilupakan. Nah, karena ngeblog juga masih timbul tenggelam, maka saya coba putuskan untuk nulis di kaskus aja. Mungkin dari sini bisa dapat inspirasi, dapet feedback, dan bikin semangat untuk terus bikin yang baru lagi.

#BaruMenikah
Salah satu ikhtiar bikin konten buat melepas penat saya adalah hashtag #BaruMenikah. Kenapa? Karena menikah adalah hal yang begitu sakral buat saya. dari sana, kita bertemu berbagai macam petualangan baru. Petualangan menikah tidak hanya dihitung dari akad diucapkan, tapi proses menuju akad juga harus dihitung. Perhitungan tentang budget menikah, tentang serah-serahan, tentang bagaimana memilih souvenir, dan remeh temeh lainnya, sudah banyak dibahas, bahkan mungkin sudah umum. Dari sana mungkin dikira menikah itu senang-senang saja, penuh kebahagiaan, gembira, dan sebagainya. Tapi tau ga sih, kalau menikah itu ada juga dukanya? Bahkan ada yang menikah atas dasar terpaksa, bukannya bahagia, justru banyak deritanya. Berbagai sudut pandang ini yang jarang dimiliki oleh muda mudi masa kini. Perspektif ini yang pengen saya bagi dalam bentuk tulisan-tulisan yang berasal dari cerita kawan-kawan semua. Nah mungkin bagi yang pengen berbagi cerita, yuk lah boleh di share dimari. Kalau malu, boleh juga via PM, biar nanti bisa jadi satu sudut pandang buat yang menjalani keluarga baru, biar pikiran kita makin terbuka bahwa kehidupan menikah gak selalu terang benderang, tapi juga ada badai dan bencana-bencana yang siap menghadang. 

Jadi buat agan-aganwati yang mau cerita tentang pengalamannya boleh donk bagi ceritanya. Nanti saya bakal update terus jika ada cerita-cerita yang dateng dari temen2 disini. Kali aja bisa jadi ajang belajar bersama buat mengarungi kehidupan rumah tangga. Menikah kalau bisa sekali, jadi dijaga sebaik-baiknya, maka perlu ilmu tingkat tinggi untuk bisa membentuk hubungan pernikahan yang baik, nah harapannya belajar salah satunya bisa dari sini….