Ditikung itu emang rasanya ngga enak banget, gan. Ya mungkin itu yang dirasain sama AS Roma juga Inter Milan. Man, pemain yang udah nyaris gabung, diembat begitu aja sama Barcelona.

Italian Job oleh tim Catalan yang pertama di tahun 2018 ini adalah Malcom. Roma dibuat melongo dibuatnya. Gimana engga, ibaratnya udah posting status di media sosial, eh jadiannya malah sama orang lain.

Roma udah ngomong kalau sepakat sama Bordeaux buat transfer Malcom. Eh, beberapa jam kemudian Barcelona majang foto pemain Brasil itu di depan foto logo klub.

Barcelona bilang kalau pemain 23 tahun itu sudah resmi jadi pemain Barcelona. Pantesan aja kalau presiden Roma, James Palotta, mencak-mencak. Dia sampai bilang Barca baru dimaafin kalau ngirim Lionel Messi main di klub asal ibukota Italia itu. Ya wajar aja sih, caranya Barca nikung Malcom emang sadis banget.




Setelah Malcom, Barca nyalip klub Italia lagi saat datengin Arturo Vidal. Kali ini, Inter jadi korbannya.

Bayern Munich sudah dipepet terus sama Inter soal pemain Chile itu. Eh, Barca sukses jadi orang ketiga. Ibarat cewek, Barca emang lebih menarik kalo dibandingin Inter. Yang jelas-jelas ajang, mungkin gitu kali ya pikiran Vidal saat ngambil keputsan, gan?

Barcelona bisa dapet Vidal dengan tebusan sekitar 18 juta euro dari Bayern Muncih. Kedatangan Vidal itu disebut pelatih Barcelona bisa menambah kekuatan di lini tengah. Barca emang baru saja ditinggal beberapa gelandang. Paulinho dan Andres Iniesta menjadi contohnya.




Lama sebelum itu, Ronaldinho pernah bikin Manchester United patah hati.   Ya sapa lagi penggodanya kalau bukan Barcelona. Pas bursa transfer 2003, Ronaldinho tinggal berjarak 48 jam lagi teken kontrak sama The Red Devils. hammer

Di saat itulah Barca datang tiba-tiba mengutarakan niat untuk mendatangkan Ronaldinho. Pemain asal Brasil itu kemudian sukses bersama tim Catalan itu. ngacir




Di balik semua itu, masa lalu selalu menjadi guru yang berharga. Mulai sok bijak ye, gan.

Pada jaman dulu kala, tahun 1953, Barca pernah merasa sakitnya ditikung. Pelakunya Real Madrid, saat merebut Alfredo Di Stefano.

Saat itu, Barcelona ada di posisi terdepan untuk mendatangkan Di Stefano dari Millonarios. Tapi, karena campur tangan Jenderal Franco, Di Stefano pun diboyong ke El Real. Di Stefano kemudian menjadi pemain legenda Madrid. Pantes aja Barcelona dendam kesumat sama Madrid, apalagi soal transfer pemain.


Itu aja sih sepertinya soal tikung-tikungan Barca, Gan. Terima Kasih buat yang udah mampir. Jangan lupa yang seger-seger ya..