Sejumlah pesohor memberikan komentarnya atas keputusan Joko Widodo memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampinginya dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Musisi Iwan Fals yang selama sepanjang hari Kamis (9/8) memantau deklarasi Joko Widodo hanya memberikan komentar singkat berupa "Jokowi-Ma'ruf Amin" dalam kicauan di akun media sosialnya.

Sebelum keputusan Jokowi mengumumkan nama Ma'ruf, Iwan Fals memberikan sejumlah pendapatnya terkait dinamisasi politik yang terjadi menjelang deklarasi tersebut. Salah satu topik yang ia angkat adalah orang di balik kode "M" yang disebut Jokowi.


"Saya baru tau klo nama asli TGB itu "Muhammad Zainul Majdi", nah inisialnya M juga kan.." kata Iwan Fals.



Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa mengucapkan selamat kepada Ma'ruf Amin yang dipilih Jokowi. Ernest sebelumnya menduga bila "M" yang dimaksud oleh Jokowi adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

"Selamat buat Pak Ma'ruf Amin yg resmi jadi Cawapres. Saya agak kecewa Pak Mahfud ga jadi, tapi ga sampe cukup kecewa untuk ga milih Jokowi sih," kata Ernest.

"Keunggulan Pak Ma'ruf Amin menurut gue adalah beliau lebih bisa menjaga stabilitas dan meredam konflik horisontal. Adem gitu liatnya," lanjut bintang Susah Sinyal tersebut.

Nada kekecewaan juga datang dari komika Arie Kriting. Komedian asal Wakatobi tersebut mengungkapkan kini dirinya memilih netral dan lebih melihat terlebih dahulu paparan visi dan misi para pasangan capres-cawapres.

"Lihat paparan masing-masing pasangan sajalah. Sekarang jadi netral lagi. Tadinya kalau beneran Pak Mahfud sudah pasti mendukung," kata Arie.

Jokowi Widodo akhirnya mengumumkan pendampingnya sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019. Dia memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin untuk mengisi posisi tersebut.

"Saya memutuskan dan telah mendapatkan pesetujuan dari Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai calon wakil presiden 2019-2024 adalah Prof. Dr. Ma'ruf Amin," kata Jokowi di Restoran Plataran, Jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).

Dalam pertemuan itu, jajaran ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung Jokowi ikut berkumpul di Plataran sebelum pengumuman cawapres sore ini.

Ma'ruf Amin bukan kader parpol. Namun dia menduduki posisi sentral yaitu Rais Aam Nahdlatul Ulama, ormas Islam terbesar di Indonesia. 

Pria 75 tahun asal Tangerang ini pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang hubungan Antar Agama. 

https://m.cnnindonesia.com/hiburan/2...jadi-cawapres#

Ahokers pada kecewa...

Hari berkabung buat nastak