Bermula pada tahun 2015, PT Lundin Industry Invest, perusahaan yang bergerak dibidang produksi Kapal militer, yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur, menggagas sebuah Kapal cepat atau Boat dikombinasi dengan tank kelas berat. Tank Boat, demikian namanya, diberi kode X18 karena memiliki panjang 18 meter. Rencana ini dikemukakan kepada Kementerian Pertahanan. Gayung bersambut. Maka dengan pembiayaan dari Kementerian Pertahanan, dimulailah proyek prestisius Alutsista kebanggaan Indonesia ini.
Proyek Tank Boat X18 ini resmi diberi nama Antasena, sesosok tokoh pewayangan, adik lain ibu dari Antareja dan Gatotkaca, anak Bima, meskipun penamaan Antasena ini untuk Tank Boat tidaklah cocok, karena Antasena digambarkan sebagai sosok yang mempunyai kemampuan terbang, menembus bumi dan menyelam kedasar lautan.

Dengan menggandeng PT Pindad yang telah teruji memproduksi senjata, Panser dan Tank, akhirnya proyek dimulai.



Menilik jauh kebelakang, sebenarnya Tank Boat bukanlah barang baru di dunia. Jauh sebelumnya, Rusia atau dahulu bernama Soviet, pernah mengembangkan tank boat ini saat perang dunia ke 2 dan Amerika Serikat juga tercatat pernah mengembangkan saat perang Vietnam, namun gagal karena terkendala tehnologi dan material pendukungnya. Kini karena telah ditemukannya Komposit, hal itu bukan kendala lagi, karena Komposit dikenal 10x lebih kuat dan lebih ringan dari baja.

Berdasarkan rilis yang didapat dari PT Lundin Industry Invest dan PT Pindad saat pameran Indo Defence tahun 2016, Tank Boat ini memiliki kecepatan maksimum 40 knots, cukup cepat untuk dipacu melakukan serangan. Adapun jumlah prajurit yang dapat diangkut adalah 20 personil dengan 4 awak. Dengan lebar 6,6 meter, Tank Boat yang digagas memiliki turet atau kubah meriam 105mm ini akan kokoh melaju menggempur sasaran. Andai terkena serangan, Tank Boat ini tak lantas terbakar karena material Komposit terbukti tahan api.

Untuk persenjataannya sendiri, Join PT Lundin Industry Invest dan PT Pindad menggandeng CMI Defence dari Belgia untuk pembuatan turetnya, sementara untuk persenjataan dipercayakan kepada Bofors dari Swedia.

Yang menarik, Tank Boat ini akan mampu menyelam sedalam 90 meter dibawah permukaan laut. Untuk penjelajahannya, Tank Boat ini mampu menjelajah di lautan dengan kedalaman 2000 meter atau lautan dengan golongan level 4. Ini akan menimbulkan efek kejut. Belum dapat penjelasan sampai sekarang, apakah Tank Boat ini juga stealth atau memiliki fungsi anti radar atau mempunyai kemampuan siluman.

Bagi Indonesia yang wilayahnya terdiri atas ribuan pulau, Tank Boat ini sangat tepat digunakan karena mampu bermanuver dengan cepat dari 1 pulau ke pulau lain. Untuk suplai bahan bakarpun bisa dilakukan ditengah lautan dari Kapal penyuplai bahan bakar. Dengan kemampuan setara Tank berat dan Kapal cepat, Tank Boat bisa menutup kelemahan Tank kelas berat seperti Leopard yang tidak bisa dipindah dengan cepat.

Sampai saat ini, banyak kontrak dari negara lain yang telah dibuat untuk membeli Tank Boat ini, namun karena sifatnya rahasia, negara-negara mana saja yang berminat tidak bisa dibuka untuk umum.

Akankah Tank Boat akan sukses meluncur menjadi alutsista andalan kita? Sementara kompetitornya dari Finlandia yaitu Patria Nemo yang disebut Mortar Boat telah melaju dilautan lepas.





Seperti terlihat digambar atas, jelas beda kelasnya namun mempunyai fungsi yang hampir sama, menghilangkan kendala mobilitas sebuah Tank daratan.





Isi thread : Hasil tulisan sendiri.
Sumber : Dari olahan berbagai sumber.
Foto : Milik pihak ketiga di Google.