• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ternyata Ini 5 Atraksi Wisata yang Melanggar Hak Hidup Hewan Gan!

indahk98Avatar border
TS
indahk98
Ternyata Ini 5 Atraksi Wisata yang Melanggar Hak Hidup Hewan Gan!
Sebagai salah satu negara yang menjadi tujuan para wisatawan dunia, Spanyol rupanya tidak lepas dari kritik para aktivis pecinta binatang. Dikutip dari CNN Indonesia, sebuah ajang bernama Pamploma bull run yang baru saja diselenggarakan, dinilai melanggengkan tradisi pembantaian.

Namun tak hanya di Spanyol saja, beberapa negara pun masih melaksanakan tradisi yang mengeksploitasi hewan atas nama pariwisata. Mengutip independent, berikut adalah lima atraksi yang sebaiknya dihindari!

1. Menunggangi gajah
Quote:


Atraksi ini sangat tenar di benua Asia, Thailand adalah salah satu negara yang menyulapnya menjadi salah satu atraksi wisata. Padahal untuk menjinakkan gajah tidak jarang beberapa metode kekerasan harus dilakukan.

Mengutip Peta, sebuah organisasi yang fokus melundungi hak hidup hewan, gajah kerap mendapat perlakuan yang kejam seperti pemukulan dengan benda-benda yang keras agar kelak dapat mematuhi perintah sang pawang.Sehingga bisa disimpulkan gajah patuh karena akumulasi rasa sakit.

2. Berenang dengan lumba-lumba
Quote:


Lumba-lumba memang dikenal sebagai hewan yang cerdas, sehingga banyak orang yang ingin bertemu secara langsung bahkan berenang bersamanya. Tapi berenang bersama lumba-lumba, apalagi di ajang pertunjukan lumba-lumba, tak lebih dari upaya melangsungkan penculikan mamalia cerdas ini.

Tidak banyak orang yang tahu jika lumba-lumba yang kerap dijadikan atraksi wisata itu melewati proses menyedihkan untuk dicap memukau.Ia dipisahkan dari keluarga, kemudian harus menjalani rangkaian latihan yang membuat mereka stres. Bahkan tak jarang lumba-lumba dicekoki obat-obatan untuk keperluan latihan.

3. Menghadapi hiu dengan kandang
Quote:


Bertemu dengan puluhan ikan hiu di lautan lepas tentu bukan impian siapa-siapa. Namun beberapa operator pariwisata di afrika Selatan justru membuat paket berenang di tengah kerumunan ikan hiu, namun dilindungi dengan kandang. 

Untuk memancing keganasan hiu, tak jarang mereka mengiat daging segar beserta lumuran darah. Hal inilah yang disinyalir memancing perilaku hiu dilautan menjadi semakin ganas.

4. Eksplorasi terumbu karang
Quote:


Pemanasan global diketahui sebagai penyebab rusaknya terumbu karang, tapi ternyata tidak hanya itu saja. Kegiatan memancing yang berlebihan, beberapa zat di tabir surya, hingga kegiatan wisata yang tidak ramah alam bawah laut merupakan penyebab lainnya.

Belakangan ini kegiatan wisata yang mengeksplorasi alam bawah laut menjadi semakin marak, namun tidak jarang para pelaku justru menyumbang kerusakan terhadap ekosistem. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan ketidakpedulian para wisatawan.

5. Menyantap hewan tertentu
Quote:


Kuliner adalah salah satu unsur penting dalam berwisata. Hampir sebuah keharusan untuk menicicipi kuliner khas jika setiap mengunjungi sebuah daerah baru. 

Namun sayangnya, tidak jarang hal itu berbenturan dengan etika dan hak hidup hewan. Contohnya adalah sajian sirip ikan hiu, telur penyu, dan masih banyak lagi. Meskipun ada beberapa sajian kuliner yang tidak menyertakan hewan yang dilindungi atau eksotis ke dalam menunya, namun dinilai melanggar hak hidup hewan. Seperti festival makan anjing di China. 

Yuk sis gan sama-sama ikut menjaga habitat mereka dan tidak melakukan atraksi tersebut demi kenyamanan si hewan!emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempol
Diubah oleh KaskusKreator 16-07-2018 02:51
0
10.7K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.