• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Berhubungan Seks dgn Knalpot Mobil, Polisi “Tembak” Pria Amerika dgn Pistol Listrik

bpln.leaderAvatar border
TS
bpln.leader
Berhubungan Seks dgn Knalpot Mobil, Polisi “Tembak” Pria Amerika dgn Pistol Listrik


Ada-ada saja. Seorang pria di Kansas, AS ditangkap polisi karena kedapatan mencoba berhubungan seks dengan knalpot mobil. Petugas kepolisian menemukan pria berusia 24 tahun itu telanjang di bawah kendaraan dan tengah berusaha memuaskan nafsunya di pipa knalpot

Polisi datang ke tempat kejadian perkara setelah menerima panggilan warga yang melaporkan tentang adanya seorang pria telanjang di bawah mobil. Saat tiba, polisi langsung meminta pria itu menghentikan aksinya dari keluar dari bawah mobil.
Akan tetapi, pria yang ternyata sedang mabuk tersebut tak menggubris perintah polisi. Akibatnya, petugas dari Departemen Kepolisian Newton, Kansas, AS menurut laporan The Week Jumat, 4 Mei, terpaksa menggunakan pistol listrik untuk menghentikan aksi mesum anehnya.

Polisi Newton, Letnan Scott Powell mengatakan para petugas mengambil tindakan itu setelah pria tersebut menolak untuk berhenti. Powell mengatakan pria itu sebelumnya tidak pernah masuk penjara.
Setelah diamankan, pria itu langsung dibawa ke rumah sakit karena tingkat alkohol dalam darah yang digambarkan sebagai "ancaman tinggi" dan kemungkinan penggunaan narkoba. Powell menegaskan bahwa polisi menyerahkan laporan yang merekomendasikan tuduhan pelanggaran perilaku cabul dan mesum.
Insiden ini akan sampai ke Harvey County Attorney untuk menentukan apakah pria itu akan didakwa secara resmi, kata Powell.

http://fajaronline.co.id/read/48413/...pistol-listrik
-1
10.2K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.