Gw mau share trip kami ke Labuan Bajo selama 1 minggu.
 
Kami (gw & temen-temen) ga ada kepentingan apapun atau punya tujuan apapun, selain ingin share, supaya ga ada lagi korban baik dari pihak customer nya si tour Agent, maupun mitra dilapangan dari tour Agent.
dan berharap pihak tour agent, bener-benar memperbaiki management mereka, ga cuma sekedar janji-janji, tapi diulangin lagi dengan customer atau mitra lainnya.
 
Kami sangat kecewa dengan INDISCHELAND (sebagai pihak tour agent)
Banyak drama, kekecewaan dan kekesalan kami dimulai sejak dari hari pertama kedatangan kami hingga hari terakhir tour kami, padahal biaya yang kami keluarkan termasuk class BUSINESS (itu tertulis dari INVOICE atas pembayaran DP dan pelunasan).
 
Day 1: setibanya kami di LBJ, kami diantar driver ke penginapan, dan langsung di tinggal. Saat kami mau checkin, receptionist tanya booking atas nama sapa, kami sebut nama INDISCHELAND, receptionist bilang ga ada booking atas nama itu, kami bingung akhirnya kami telp INDISCHELAND tapi ga bisa, telp via Whatsapp ga bisa juga, di chat ga dibales-bales, kami telp driver nya, beliau juga bingung, sampai akhirnya kami tau kalau yang booking adalah atas nama HELMI BAHAR (project manager INDISCHELAND ).
Setalah berhasil checkin dan masuk ke kamar, kami kaget karena cuma ada 2 bed, padahal kami ber-3. ☹
 
Masalah lainnya muncul di malam hari (jam 21:17), kami mendapat chat dari INDISCHELAND (kenapa cuma info via chat, kenapa ga berusaha untuk telp tamunya), kalau ada perubahan jadwal dimana seharusnya besok pagi kami sailing live on board, menjadi ke waerebo.
 
Day 2: Jam 3:43 subuh, INDISCHELAND kasih kabar via chat (dimana kami masih tidur pastinya),, kalau kami harus standby jam 6 pagi.. (gilaaa perubahan cepet banget.. tanpa babibu.. tanpa ada usaha dari pihak tour untuk TELP saja supaya berita cepet sampai ke tamu nya),, dan yang bikin naik darah, INDISCHELAND meminta kami untuk mengubungi TL nya.. (helloo dimana-mana tour agent yang ngatur semuanya, kenapa malah customer yang harus kordinasi sendiri sama TL nya, GILAAA BANGETTT ga tu INDISCHELAND),,
Ketika kami telp TL ga diangkat, telp driver yang kemarin antar kami ga diangkat, sampai akhirnya di angkat oleh PIC driver dan beliau kaget karena perubahan nya mendadak dan mereka baru tau dari kami.. (jawaban itu bikin kami naik darah, ko bisa perubahan sepihak dari tour agent, tanpa info ke team lapangan mereka, KEBANGETANNNNN PARAHHH LUAR BIASAAA)…
 
Akhirnya kami baru dijemput jam 6 menuju waerebo, perjalan kami ke waerebo, tanpa TL, hanya dengan driver.
Sepanjang perjalanan menuju waerebo, driver tanya, ini pembayaran mobil + driver + penginapan + makan selama di waerebo siapa yang tanggung (lah kami sebagai tamu, pastinya sebelum hari H sudah melakukan pembayaran LUNAS dan kami tinggal terima beres, dan itu jadi tanggung jawab INDISCHELAND untuk mengatur pembayaran ke pihak-pihak terkait, kerena perjanjiannya memang begitu),, ini malah kami ditanya dan diminta untuk bayar lagi, jika sesampainya di waerebo ternyata dibutuhkan pembayaran ini itu… (Makin-makin kami naik darah kan, denger pernyataan itu..),, untungnya pak Blasius baik hati, beliau tidak meminta pembayaran dari kami (padahal realitanya beliau belum dapat pembayaran dari pihak INDISCHELAND ).
 
Day 3: kami turun dari waerebo balik ke Labuan bajo, kami sempat tidak boleh turun dari mobil dan tidak akan diantar ke penginapan kami di LBJ, karena biaya mobil dan driver belum di transfer oleh pihak tour,, disaat itu kami kesulitan mengubungi INDISCHELAND via telp + chat, setelah lama akhirnya pihak INDISCHELAND (MUHAMMAD RAIZ *nama ok tapi kelakuan minus*) respon chat kami dan menjelaskan kalau biaya sudah ditransfer, tapi lagi-lagi kenyataannya driver belum terima pembayaran itu, akhirnya ada PIC dari driver tersebut yang nalangin biaya itu.
 
Day 4: hari ini kami seharusnya start untuk sailing live on board, tapi nyatanya berubah lagi dan lagi,, kami tidak bisa mulai sailing karena mereka belum mendapat kapal untuk kami (HELLLOOO dimana-mana sebelum tamu dateng, semuanya uda dibooking dari jauh-jauh hari, bukan hari H baru dibooking,, KEZELLLLLL nya sampe ke ubun-ubun),, kami hanya di antar ke batu cermin + melihat sunset di bukit silvia (banyak waktu terbuang hari ini, karena kami kebanyakan stay di hotel).
 
Day 5: saat kami checkout dari penginapan, kami ditagih oleh pihak penginapan, jelas kami ga mau bayar, karena itu bukan tanggung jawab kami. ☹ (INDISCHELAND parah bangeetttt).
Selain itu ternyata sailing live on board yang dijanjikan cuma angan-angan, kami tidak bisa live on board, karena sampe hari ini tidak dapat kapal, kami hanya sailing on day trip, itu pun trip dimulai jam 9 pagi (menurut kami terlalu siang, banyak waktu yang terbuang). 
 
Day 6: lagi dan lagi, kami hanya sailing on day trip dan selalu start di siang hari.. ☹ (gimana mau nikmatin trip nya coba kalo waktunya juga mepet),,, KEZELLL pake bangeeetttttttttttt…
 
Day 7 (last day): ada tempat yang tidak sempat kami kunjungi karena waktu trip yang dimulai terlalu siang, sedangkan sore hari kami harus mengejar penerbangan balik.
 
Kami benar-benar dirugikan secara materil dan inmateril,,,
1.      banyak waktu kami yang terbuang,
2.      kami sempat ditahan driver,
3.      dokumentasi yang katanya lengkap (drone + foto underwater + dll) CUMA JANJIII MANIS doank… BUL*SH*T,,, nyatanya kami dapat dokumentasi hanya 2 hari itupun cuma pake DSLR,
4.      luar biasa emosi karena banyak perubahan sepihak oleh tour agent, setiap harinya jadwal absurb, kami ga tau tujuan kami kemana, apa activity day per day nya.
5.      Fasilitas yang kami dapatkan hanya alakadarnya, ga sesuai dengan biaya yang kami bayarkan.
6.      Ada tempat yang tidak dikunjungi (ga sesuai itinerary).
 
INDISCHELAND minta pelunasan ke customer buru-buru, harus hari itu juga dilunasin, dengan alasan untuk booking ini itu,, tapi realita saat hari H, semua nya serba absurb, baru dibooking saat hari H.
 
Mitra lapangan dari INDISCHELAND (TL, driver, pemilik kendaraan, pemilik kapal) belum ada yang dibayar, gimana bisa mitra ng-service customer nya dengan baik kalau belum dapat pembayaran dari tour Agent.
 
Ada usaha dari pihak INDISCHELAND untuk memberikan penawaran ke kami, berupa trip gratis..
Tapi coba loe mikir deh,, trip yang uda bayar mahal aja hasil kaya gini, gimana kalo gratis coba..
 
Selain masalah selama kami trip, ternyata ada lagi, masalah yang kami tau setelah kami selesai trip dan balik ke kota asal kami.
 
H+1 (setelah trip): Mitra lapangan INDISCHELAND menghubungi kami, karena pihak hotel tempat kami menginap, ternyata belum dibayarkan. Kami coba menghubungi INDISCHELAND, dan alasan mereka payment sudah di transfer tapi terkendala dibank nya (HELLOOOO kalo uda ditransfer kenapa ga nunjukin bukti transfer ke mitra yang bersangkutan, biar mitra tersebut juga ngerasa percaya,,hummffhhh masa gitu aja ga mikir sih,, KEZELLLLLLL).
 
H+2 (setelah trip): Lagi-lagi kami dihubungi mitra lapangan, karena kapal yang kemarin kami gunakan, ternyata belum dibayarkan (ASTAGAAAA,,, INDISCHELAND ga mikir apa kalo mitra-mitra mereka juga butuh duit, mitra mereka bukan kerja sosial, uda kerja cape-cape, nge-service customer nya INDISCHELAND, malah lom dibayarrr),, kebangetannnnnnnnnnnn…… 
 
H+6 (setelah trip): Masih ada lagii Mitra lapangan yang menghubungi kami, karna mobil + driver belum dibayar.. OMG masih ada lagii yang lom dibayar.. bener2 ya ngezolimin orang kebangetan banget..

Info terbaru, bahkan TL kami belum dibayar..
Gimana kabar pemilik penginapan di Waerebo, uda dibayar juga lom ya.. ☹
 
Ga tau nih, besok mitra lapangan siapa lagi yang akan menghubungi kami minta pembayaran… ☹ ☹
KEZELLL banget ga loe, kalo ada di posisi kami…
 
[UPDATE berita]: sampe dengan H+7,, baru kapal yang dibayar lunas,, itu pun setelah perjuangan panjang,,tapiii masih banyak mitra lainnya belum dibayar.. 😡😡😡

sampe hari ini janji mo gantirugi cuma OMDOOOOO *basi loe*

itu kisah trip kami dengan INDISCHELAND ,,, yang super duper parah kebangetan absurb nya,, nyebelin.. 
HELMI BAHAR & MUHAMMAD RAIZ yang katanya manager INDISCHELAND tapi kelakuan minus seminus-minusnya, makan duit hasil nipu..
 
Tapi asliiii alam di Labuan Bajo dan sekitarnya Cantik Parah… mau lagi kesana… 

#travelpenipu #indicheland #helmibahar #muhammadraiz #duomanagerpenipu #modussemuakorbansama #bilangGagalTransferPadahalEmangDuitnyaUdaDitilep