Pecinta gudeg Jogja pasti kenal dengan Gudeg Yu Djum. Walaupun Yu Djum meninggal pada November 2016 lalu, namun sampai sekarang Gudeg Yu Djum tetap ramai dan melegenda. Di sini ane mau ngebahas tentang salah satu sosok (selain Yu Djum sendiri yaa) dibalik suksesnya gudeng yang telah melegenda sejak tahun 1950 itu.


 
Tak lain tak bukan adalah suami Yu Djum yang merupakan tentara pada masanya. Diceritakan oleh cucunya bahwa Bapak Suwardi memang dikenal sebagai tentara yang pintar memasak. Jadi resep asli gudeg Yu Djum sebenarnya diwariskan dari mbah kakung, sedangkan istrinya bertugas untuk berjualan.


 
AWALNYA HANYA BERDAGANG KELILING

Pada mulanya gudeg ini dijajakan dengan cara berkeliling dari daerah Bulaksumur UGM sampai daerah Wijilan. Perlahan gudeng Yu Djum ini laris manis dan mereka pun mampu menyewa kios yang ada di daerah Mbarek, Karang Asem, Depok, Sleman. Kios pertama ini lah yang akhirnya menjadi rumah dari keluarga Yu Djum serta restoran pusat.
Ya saat ini Gudeg Yu Djum telah memiliki 12 cabang, dan tidak hanya tersebar di Jogjakarta aja loh gan!
 
Mangstab kan gan Gudeg Yu DjumIni. Semoga bisa jadi inspirasi buat agan aganwati yang ingin membangun bisnis bareng istri atau suami tercinta