Menilik Komentar Warganet di Instagram Top Comment [+Perkembangannya]

Beranda

...

The Lounge
Menilik Komentar Warganet di Instagram Top Comment [+Perkembangannya]

irsyad30

17-05-2018 04:18

Menilik Komentar Warganet di Instagram Top Comment [+Perkembangannya]

Assalammualaikum.

Halo, Gansis semua dimanapun kalian berada.

Sebelumnya, TS mau mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya ya!

sumber: wccftech

Di tret kali ini, ane mau ngasih liat kehidupan yang sedang terjadi di dunia per-instagram-an.

Gansis tentunya ada yang main Instagram dong ya.

Nih, biar tret ini ada manfaatnya sikit, ane kasih liat sejarah singkat Instagram yang ane kutip dari Wikipedia.

Quote:

Perusahaan Burbn, Inc. berdiri pada tahun 2010, perusahaan teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 peranti bergerak, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan Mike Krieger memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang sudah dapat digunakan iPhone yang isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.

Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Instagram akan diambil alih oleh Facebook senilai hampir $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham

Pada tanggal 11 Mei 2016, Instagram memperkenalkan tampilan baru sekaligus ikon baru dan desain aplikasi baru. Terinspirasi oleh ikon aplikasi sebelumnya, ikon baru merupakan kamera sederhana dan pelangi hidup dalam bentuk gradien.

Platform Instagram sendiri, awalnya digunakan oleh muda-mudi yang menjadikan Instagram sebagai 'album' untuk menyimpan kenangan-kenangannya.

Namun, seiring berjalannya waktu, warga Instagram mulai merubah gaya mereka dalam memanfaatkan platform ini. Orang-orang beramai-ramai mendandani feeds mereka supaya terlihat ciamik dengan foto bertema ataupun gaya ala-ala. Tren ini berhasil membawa beberapa warga instagram jadi ngetop dengan jumlah pengikut bejibun. Dari sinilah, istilah selebgram mulai muncul dengan berbagai endorsementnya.

Semakin banyaknya pengguna Instagram, total 800juta pengguna menurut omnicoreagency.com (2017), Pebisnis pun mulai memanfaatkan akun ini untuk berjualan. Terbukti, beberapa online shop sukses menjajaki dunia bisnis di Instagram. Perkembangan terus terjadi hingga banyak muncul akun official yang isinya kegiatan anak kampus, anak-anak hits, hingga akun-akun komedia.

Semakin bertambahnya fitur di Instagram, pengguna tentu merasa bosan. Facebook selaku pemilik Instagram pun mencoba untuk melakukan banyak perubahan kepada produknya tersebut. Mulai dari Instagram Stories, sampai Personalized Timeline.

Personalized Timeline sendiri merupakan beranda/home di aplikasi Instagram yang memuat foto-foto yang diunggah oleh akun yang kita ikuti. Dulu, timeline ini diurutkan berdasarkan waktu unggah. Kini, dengan algoritma yang diterapkan, timeline ini menjadi lebih personal karena foto yang dimunculkan pertama kali adalah foto yang sekiranya mungkin kita sukai.

Nah, setelah pendahuluan yang panjangnya luar biasa, kita masuk ke main course nya nih Gansis. Algoritma personalisasi ternyata tidak hanya diterapkan di Timeline saja. Baru-baru ini, Instagram menerapkan algoritma serupa ke fitur komentar foto. Saat ini, kita tidak akan melihat komentar di instagram berdasarkan waktu dibuatnya komentar tersebut. Melainkan, akan diurutkan dari komentar yang oleh sistem dikategorikan sebagai top comment.

Yuk, kita intip macem-macem top comment di Instagram yang sekarang ini lagi ngetren menuju basi.

Sumber komentar: Instagram @awreceh.id

1. Komentar Foto dengan Gaya Judul Sinema Indo**ar

Spoiler for 1:

Tidak dipungkiri lagi bahwa Sinema di stasiun televisi ini sempat bikin heboh karena judulnya yang berbelit, jadi terlihat guyon. Judul sinema inipun sempat dibuat plesetannya dengan menggunakan karakter marvel.
Beberapa warganet kerap menuliskan komentar dengan gaya serupa. Ternyata, gaya komentar seperti ini berpotensi membuat komentar gansis jadi top comment!

2. Komentar "Bunda, inilah....."

Spoiler for 2:

Komentar ini biasanya ditulis ketika foto yang diposting adalah foto tingkah pola orang-orang yang konyol, cenderung menyebalkan. "Bunda inilah akibatnya...." merupakan kata yang wajib ditulis sebelum menuliskan jenis asupan lain yang tidak masuk akal, pokoknya apapun selain ASI deh! emoticon-Leh Uga

3. Lagu Aisyah Jatuh Cinta

Spoiler for 3:

Deuh, TS sampe enek sama lagu ini. Atau, jangan-jangan ada kaskuser yang demen? emoticon-Ngakak (S)

Lagu ini populer karena banyak muda-mudi joget-joget pake aplikasi tok-tok.

4. Bikin Akun Karakter Film demi Komentar Top

Spoiler for 4:

Yah, beginilah kegiatan beberapa warga Indonesia. Sengaja buat akun karakter film supaya konteks komentarnya nyambung dan bisa jadi top comment.
Ane apresiasi buat usaha unfaedahnya ya! emoticon-rose

5. Komentar Kalimat Iklan

Spoiler for 5:

Komentar tipe ini juga selalu muncul di top comment.
Entah gimana ceritanya tapi produk-produk ini sukses diiklankan scara gratis oleh warga-warga penggila top comment emoticon-Cape d... (S)

6. Komentar Pura-pura Jualan

Spoiler for 6:

Nah ini sih yang agak sedih.
Semenjak IG pake top comment, kita hampir ga pernah liat komen akun-akun jualan follower atau pelangsing.
Tapi bukan cuman itu, pebisnis yang jualan sepatu, baju, yang sedang merintis pun jadi kesulitan untuk promosi gratisan di akun yang berpotensi ramai. Dampaknya, omset menurun dan harus mikirin workaround supaya lapaknya laris lagi.
Hal ini dimanfaatkan beberapa orang agar bisa jadi top comment. Kalimat mantra serupa pun dipakainya "cek ig kita sis". Namun alih-alih mejual produk, mereka biasanya mengganti dengan "saya gak jual apa-apa", "ada banyak foto saya", dll.

7. Komentar Mitos dengan Kalimat yang Diacak-acak

Spoiler for 7:

Komentar macam ini juga berpotensi jadi top comment gansis.
Mitos yang ane maksud disini itu kaya gini.
"Ham kalau disiram cola, bakal keluar cacing" atau
"megang batu biar p**p nya ga keluar pas sakit perut" atau
"nabur garem di sekitar rumah biar ular ga masuk"

Warganet biasanya mengubah kalimat tersebut dengan tatanan kata yang ditukar-tukar, jadi misalnya
"Nabur ular di garam bisa ngusir rumah", tak lupa frasa mantra awalan "Emang bener ya...."

Garing emang, tapi banyak orang suka. emoticon-Najis (S)

8. Komentar yang udah enek sama kelakuan top commenters.

Spoiler for 8:

I'm with you, dude. I'm with you.

Nah, dari top comment di atas, ada beberapa kesimpulan yang ane ambil

Akun jualan jadi susah promosi karena komentarnya ga akan pernah dibaca (tenggelam)
Instagram makin banyak akun sampah cuman buat komen doang
Banyak orang rela tidak menjaga kata-katanya supaya terlihat "lucu"
Pengguna instagram berbondong-bondong jadi top comment

Yah, mungkin untuk usia 22 ke atas, melihat fenomena ini terkesan "apa sih". Tapi tidak dapat dipungkiri, remaja-remaja di Instagram sedang kejaringan untuk jadi komentar teratas di postingan akun terkenal.
Harapan TS, baik itu di dunia nyata atau di dunia maya, kita sudah sepatutnya menjaga etika. Semoga warga Indonesia tetap bisa mengedepankan etika dibanding popularitas semata ya.

Oya, terakhir, algoritma top comment Instagram ini bukan hanya menampilkan komentar dengan like atau reply yang banyak, tetapi orang yang kita follow dan akun terverifikasi akan muncul lebih dulu di bagian atas. emoticon-I Love Kaskus (S)