beyoungcarerockAvatar border
TS
beyoungcarerock
Fredrich Protes Sesendok Burjo, Ini Menu Sarapan di Rutan KPK


Jakarta - Saat menjadi penghuni rumah tahanan (rutan) KPK, Fredrich Yunadi merasa tidak diperlakukan manusiawi, termasuk urusan makanan. Agaknya, urusan sarapan menjadi hal yang pelik bagi Fredrich.

Saat menjalani sidang pada Kamis, 12 April lalu, Fredrich terang-terangan mengeluhkan salah satu menu sarapan di KPK. Dia mengaku diberi bubur kacang hijau atau yang populer disebut burjo, tetapi butiran kacang hijaunya menurut Fredrich hanya satu sendok saja.

"Kalau pagi cuma dikasih bubur kacang ijo, cuma sesendok. Kan itu penyiksaan terhadap secara tidak langsung," kata Fredich yang mengadu ke majelis hakim saat itu.

Pada akhirnya, jaksa KPK sampai harus menjelaskan tentang menu makanan di rutan KPK. Jaksa juga menyertakan foto-foto makanan termasuk burjo yang diprotes Fredrich.

Menurut jaksa, burjo yang disajikan ke Fredrich berada di dalam mangkok. Namun, Fredrich tetap merasa burjo itu lebih dominan air dibandingkan kacang hijaunya.

"Iya tapi biji kacang ijo bisa dihitung, yang bikin minum air kembung. Coba Anda yang masuk," kata Fredrich disambut tawa pengunjung sidang saat itu.

Sebegitu menyiksakah kehidupan di dalam rutan?

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan menu makanan di rutan KPK sudah memiliki standar sesuai dengan aturan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) serta anggarannya mengacu pada standar biaya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Selain itu, menu makanan itu pun diperhatikan pula standar kebutuhan gizinya.

"Standar biaya pengadaan konsumsi sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp 42 ribu per orang per hari," kata Febri kepada detikcom, Jumat (20/4/2018).

Menu makanan di KPK pun sudah diatur menjadi siklus 10 harian. Untuk sarapan, selain burjo seperti yang disebut Fredrich, ada bubur ayam, roti gandum disertai selai, nasi uduk, lontong sayur, ketan putih, hingga nasi goreng mentega.

Menu makan siang dan makan malam pun telah diatur dengan siklus 10 harian. Menunya variatif, seperti nasi dengan ayam semur, nasi dengan daging rendang, nasi dengan ikan nila goreng, hingga nasi dengan ayam iris ungkep.

"Jadi ada siklus 10 harian untuk menu makanan tahanan, menu tersebut memperhatikan standar kebutuhan gizi secara umum," ujar Febri.

"Namun tentu jangan dibayangkan rutan itu seperti hotel atau restoran di mana orang yang ada di sana bisa memesan sesuai selera. Ketika seseorang ditahan, ada sejumlah haknya yang dibatasi, misal kebebasan dan lain-lain," imbuh Febri.

Sumur

0
5.8K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.