gilbertagungAvatar border
TS
gilbertagung
Menakar Kekuatan dan Peluang 4 Semifinalis Liga Champions



Liga Champions UEFA musim ke-63 telah memasuki fase semifinal. Langkah menuju Kiev semakin dekat namun berat. Empat klub dari empat negara berbeda memastikan tempat di empat besar. Mereka adalah Real Madrid (Spanyol), Bayern Munich (Jerman), AS Roma (Italia), dan Liverpool (Inggris). Bagaimanakah kekuatan dan peluang para semifinalis?

Klik gambar untuk menuju sumber gambar

Real Madrid

Sang juara musim lalu tampil dengan performa yang menurun tajam musim ini di kancah domestik. Los Blancosmasih berada di peringkat ke-4 Liga Spanyol dengan 64 poin, mencetak 77 gol, dan kebobolan 34 gol. Madrid tertinggal 18 poin dari rival sepanjang masa, Barcelona yang tinggal mengumpulkan tujuh poin untuk memastikan gelar juara. Di ajang Copa del Rey, Madrid sudah tamat di babak 8 besar dari Leganes karena kalah gol tandang (Tandang 1-0, Kandang 1-2). Praktis, Liga Champions menjadi satu-satunya gelar yang masih mungkin direngkuh musim ini. Maka, tak heranlah bila pasukan Zinedine Zidane terlihat lebih sangar di kompetisi Eropa dibandingkan di kompetisi domestik. Mereka berpotensi menjadi klub pertama sejak musim 1975 - 76 yang mampu mencetak hattrick gelar Liga Champions. Ronaldo saat ini masih merupakan top skorer dengan 15 gol.
Real Madrid menggunakan skema 4-4-2 yang berarti mereka memfokuskan pada gelandang untuk mengalirkan bola ke bagian depan dan memutus aliran bola lawan saat berada dalam mode defensif.

Bayern Munich

Raksasa Jerman ini bisa dibilang memiliki beban domestik paling ringan di antara semifinalis. Sudah memastikan gelar liga dengan kemenangan 4-1 lawan Augsburg pada 7 April 2018 dan akan melawan Bayer Leverkusen di semifinal DFB Pokal, Munich tentu dapat berkonsentrasi pada Liga Champions. Apalagi Thomas Mueller dan kolega tentu ingin mengakhiri kebersamaan dengan Jupp Heyneckes dengan predikat raja Eropa, mengulang sukses setengah dekade silam. Namun, hasil kurang memuaskan yang didapat saat melawan Sevilla di 8 besar (Tandang 2-1, Kandang 0-0) menjadi sinyal kurang mumpuninya lini depan. Ditambah lagi, kiper andalan mereka, Manuel Neuer, tak dapat bermain maksimal musim ini karena cedera berkepanjangan.
Bayern Munich menggunakan formasi 4-1-4-1.

AS Roma

Delapan tahun sudah berlalu semenjak trofi Liga Champions mampir ke negeri pizza. AS Roma bertekad menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya musim ini.
Serigala Roma awalnya tak diunggulkan sebagai juara. Pertemuan mereka dengan Barcelona di perempatfinal pertama mereka dalam 10 tahun terakhir dianggap sebagai penutup kisah Roma di pentas Eropa. Ini diperkuat dengan kekalahan 4-1 pada leg pertama di Camp Nou, dua di antaranya adalah gol bunuh diri Daniele de Rossi dan Kostas Manolas.
Namun, skuad Eusebio di Fransesco berhasil meruntuhkan semua keraguan. Tanpa disangka, Roma berhasil menang 3-0 di Stadion Olimpico, tempat Blaugrana merengkuh gelar Liga Champions ketiganya pada 27 Mei 2009. Selain karena kesalahan strategi Ernesto Valverde yang memilih bermain defensif untuk menjaga keunggulan dan pemain yang tidak dalam kondisi prima, strategi Eusebio di Francesco yang memainkan formasi 3 - 4 - 1 - 2 juga membuat ruang gerak Barcelona terbatas karena lini tengah Roma yang rapat.
Di Serie A, Roma masih berada di peringkat ke-4 dengan 61 poin. Dengan posisi Roma yang berada di batas bawah zona Liga Champions untuk musim 2018 - 2019 dan kerentanan untuk disalip Inter Milan, menjuarai Liga Champions untuk kali pertama menjadi cara paling bagus namun berat bagi Roma untuk kembali mentas di level elite Eropa musim depan.
Roma sendiri bermain dengan formasi 3 - 5 - 2.

Liverpool

Setelah tak pernah menyentuh empat besar Liga Champions sejak 2007 - 08, The Reds akhirnya kembali merasakan atmosfer semifinal di kompetisi level satu di Eropa ini. Disokong ketajaman lini depan dengan trisula Firmansah (Firmino, Mane, Salah), Liverpool sukses menaklukkan lawan-lawannya dan belum terkalahkan di Liga Champions musim ini sampai perempatfinal. Terakhir, Manchester City dibuat keok kandang dan tandang dengan agregat 5-1 (Kandang 3-0, Tandang 2-1). Teknik gegenpressing yang diterapkan Klopp memutus rantai operan bola dari bek ke gelandang sebelum lawan sempat menciptakan skema operan bola ke depan.
Namun, pasukan Jurgen Klopp memiliki masalah di lini belakang. Dari 34 pertandingan yang telah dilakoni Liverpool di Liga Inggris musim ini, Liverpool hanya mencatat 15 cleansheet atau rasio 44,12%. 19 pertandingan lainnya menghasilkan 35 kali kebobolan, terbanyak di antara penghuni 5 Besar saat ini. Di awal musim, Liverpool sempat dihancurkan Manchester City 5-0, hanya 13 hari setelah Liverpool menghancurkan Arsenal 4-0.
Dengan 30 dari 78 (38,46%) gol Liverpool di Liga Inggris dan 8 dari 33 (24,24%) gol di Liga Champions dicetak oleh Salah, dominasinya sebagai mesin gol Liverpool dapat menjadi bumerang. Hal ini dapat dilihat pada Derby Merah antara Liverpool dan Manchester United di Old Trafford pada 10 Maret 2018. Ashley Young sepanjang laga melakukan penjagaan ketat kepada Salah yang membuatnya tak berkutik dan tak mampu mencetak gol seperti biasa. Hasilnya, Liverpool takluk 1-2 dalam laga sarat gengsi tersebut.
Motivasi terbesar Liverpool musim ini adalah menuntaskan periode nirgelar yang telah berlangsung selama enam musim terakhir. Bila berhasil, gelar Liga Champions akan menjadi gelar resmi pertama Liverpool sejak memenangi Piala Liga Inggris pada 26 Februari 2012.
Liverpool menggunakan formasi 4-3-3.

Peluang
Salah akan bertemu mantan klubnya, AS Roma, di semifinal. Dengan leg 1 berlangsung di Anfield, Klopp perlu memaksimalkan pertandingan kandang dengan memainkan sepakbola menyerang dengan determinasi dan tekanan tinggi melawan klub Italia yang terbiasa bermain defensif. Apalagi, Roma belum pernah kebobolan saat bermain di kandang sendiri di kompetisi Eropa sehingga gol di kandang sendiri akan sangat berarti. Peluang kedua tim berimbang.
Sementara itu, nostalgia Bayern Munich terpercik saat bersua Real Madrid di semifinal. Enam tahun lalu, Bayern di bawah Heyneckes menghempaskan Madrid di bawah Mourinho lewat adu penalti setelah agregat imbang 3-3 dan jumlah gol tandang sama (Leg 1 : Munich 2 - 1 Madrid; Leg 2 : Madrid 2 - 1 Munich). Namun, keadaan sudah banyak berubah sejak Mei 2012. Madrid dalam kondisi siap mencetak hattrick gelar, sementara Munich tak dalam formasi terbaiknya. Madrid lebih difavoritkan untuk menembus final ketiga beruntun.

Jadwal
Jadwal semifinal dan final Liga Champions UEFA 2018 adalah sebagai berikut.
Semifinal Leg 1
Liverpool vs AS Roma | 24 April 2018, 19.45 BST / 25 April 2018, 01.45 WIB / 02.45 WITA / 03.45 WIT
Bayern Munich vs Real Madrid | 25 April 2018, 20.45 CEST / 26 April 2018, 01.45 WIB / 02.45 WITA / 03.45 WIT
Semifinal Leg 2
Real Madrid vs Bayern Munich | 1 Mei 2018, 20.45 CEST / 2 Mei 2018, 01.45 WIB / 02.45 WITA / 03.45 WIT
AS Roma vs Liverpool | 2 Mei 2018, 20.45 CEST / 3 Mei 2018, 01.45 WIB / 02.45 WITA / 03.45 WIT
Final
26 Mei 2018, 21.45 EEST / 27 Mei 2018, 01.45 WIB / 02.45 WITA / 03.45 WIT


Demikian thread dari saya kali ini. Tak ada yang bisa menerka dengan pasti hasil dari fase semifinal dan bagaimana final akan berlangsung. Itulah yang membuat sepakbola menjadi seru dan penuh dengan emosi. Terima kasih telah membaca thread ini dan semoga hari Anda menyenangkan.


Referensi I
[URL="https://en.m.wikipedia.org/wiki/2017–18_UEFA_Champions_League"]Referensi II[/URL]
Referensi III
[URL="https://www.google.co.id/search?q=Epl+standings&oq=Epl+standings&aqs=chrome..69i57j0l3.2606j0j7&client=ms-android-oppo&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8#sie=lg;/g/11c74zg7g7;2;/m/02_tc;st;fp;1"]Referensi IV[/URL]
Referensi V
Referensi VI
Referensi VII
Referensi VIII
Referensi IX
[URL="https://www.google.co.id/search?client=ms-android-oppo&ei=lV7TWrKvIcPVvgSDjK6gDA&q=real+madrid&oq=real+madrid&gs_l=mobile-gws-serp.3..35i39j0i131l4.272198.274142..274441...2....201.1349.0j10j1..........1..mobile-gws-wiz-serp.....3..0.%2BxKJ7zCZnd8%3D#sie=t;/m/06l22;2;/m/09gqx;st;fp;1"]Referensi X[/URL]
[URL="https://en.m.wikipedia.org/wiki/2017–18_Copa_del_Rey"]Referensi XI[/URL]
Referensi XII
[URL="https://en.m.wikipedia.org/wiki/2017–18_DFB-Pokal"]Referensi XIII[/URL]
Referensi XIV
Referensi XV
Referensi XVI
[URL="https://www.google.co.id/search?client=ms-android-oppo&ei=wGbTWvmSB8r4vAS4nILYDA&q=roma&oq=roma&gs_l=mobile-gws-serp.3..35i39l3j0i131i67j0i67.333210.333830..334099...2....117.453.0j4..........1..mobile-gws-wiz-serp.....3.xD2XKULh50w%3D#sie=t;/m/0ytc;2;/m/03zv9;st;fp;1"]Referensi XVII[/URL]
Referensi XVIII
Referensi XIX
Referensi XX
Referensi XXI
Referensi XXII
Referensi XXIII
[URL="https://en.m.wikipedia.org/wiki/2017–18_UEFA_Champions_League_group_stage"]Referensi XXIV[/URL]
[URL="https://en.m.wikipedia.org/wiki/2011–12_UEFA_Champions_League"]Referensi XXV[/URL]
Referensi XXVI
Referensi XXVII
Referensi XXVIII
Referensi XXIX
[URL="https://en.m.wikipedia.org/wiki/2017–18_UEFA_Champions_League_knockout_phase"]Referensi XXX[/URL]
Referensi XXXI



Diubah oleh gilbertagung 18-09-2018 13:26
0
13.9K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.