muinmasterAvatar border
TS
muinmaster
Untungnya Bisnis Durian Dengan Sistem Okulasi
Jika ditanya siapa yang tidak kenal dengan buah durian, pasti jawabannya kenal dan tahu. Bahkan mungkin mayoritas pernah mengonsumsinya. Masyarakat nusantara pasti mengetahui buah beraroma khas dengan dagingnya yang empuk dan manis ini. Selain memiliki banyak penggemar, buah durian juga seakan menjadi trademark di beberapa daerah.

Prospek berbisnis buah durian cukup menjanjikan. Sebab buah ini keberadaanya selalu dinantikan banyak penggemarnya. Ini tentu mendorong banyak kalangan mencoba untuk membudidayakan buah yang memiliki nilai jual tinggi ini. Terutama yang tekstur lahannya cocok untuk menanam durian. Sebab, melakukan budi daya buah durian, untuk menghasilkan buah yang bagus tidak bisa dilakukan dengan cara sembarangan atau asal-asalan. Selain diperlukan proses yang cukup rumit, juga diperlukan ketelitian dalam hal perawatan.



Untuk menghasilkan durian berkualitas diperlukan teknik yang tepat. Salah satunya dengan menggunakan teknik okulasi atau penggabungan dua varietas batang durian. Teknik ini dilakukan agar pohon durian yang tumbuh dapat membuahkan durian berkualitas sesuai dengan induknya.

Prosesnya memang cukup rumit, tetapi hasil dari teknik okulasi terbukti efektif untuk menghasilkan durian montong yang berkualitas baik. Untuk budi daya durian tidak bisa dilakukan dengan cara dicangkok. Sebab itu, okulasi menjadi teknik paling tepat untuk membudidayakan buah durian.

Mengenai proses okulasi, awalnya biji buah durian terlebih dahulu disemaikan. Setelah kurang lebih berumur 4-5 bulan, pohon durian hasil penyemaian tersebut baru bisa diokulasi. Proses okulasi ini dilakukan dengan menggabungkan mata bibit batang durian unggul ke batang pohon durian yang usianya sudah cukup untuk dilakukan teknik okulasi. Caranya, kulit batang pohon durian hasil semaian terlebih dahulu dikupas sedikit (sekitar 2 x 6 cm). Setelah itu, masukkan dan ikat batang mata bibit batang durian unggul tersebut.

Setelah diikat selama kurang lebih 25 hari, tali pengikat bisa dilepas. Sepekan kemudian, baru terlihat hasil dari okulasi varietas batang durian tersebut. Sekaligus mengetahui apakah teknik okulasi yang dilakukan berhasil atau tidak. Jika berhasil, nantinya akan tumbuh batang baru hasil varietas.

Jika teknik okulasi berhasil baru dapat dilakukan pemotongan separuh batang pohon hasil penyemaian yang berada diatas batang hasil varietas. Sehingga nantinya, batang pohon unggul yang di okulasi bisa lebih dominan untuk tumbuh dengan baik.


Cara Perawatan Durian
Selain menggunakan teknik okulasi, untuk mendapatkan hasil buah durian montong yang berkualitas, juga perlu diperhatikan mengenai masalah perawatan, seperti pemberian pupuk dan penyemprotan.
Pada awal penyemaian bibit pohon durian, untuk sekali pakai diperlukan kurang lebih 3 kg pupuk organik dan kemudian dalam pemakaiannya dipadukan dengan pupuk NPK. Selanjutnya, pemberian pupuk disesuaikan dengan waktu pemupukan dua kali dalam satu bulan. Setelah pemupukan, perawatan lainnya, yaitu penyemprotan pestisida setiap satu minggu sekali. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi hama pada tanaman pohon durian. Pasalnya, jika masih berusia muda, daun pohon durian sangat rawan dari serangan belalang.

Selain itu, agar budi daya dapat berjalan baik, dalam hal penanaman pohon buah durian, juga hendakanya dapat diperhatikan jarak antara pohon yang satu dengan lainnya. Sehingga, pertumbuhannya selain akan lebih maksimal juga lebih memudahkan dalam hal perawatan. Jarak ideal, yaitu 8-10 meter dari satu pohon ke pohon lainnya.

Diubah oleh muinmaster 12-04-2018 09:10
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
134.9K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
Tanaman
icon
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.