Selamat siang Agan dan Aganwati semuanya...

Ini kisahku,seseorang yang sangat menyukai Kekerasan, Darah, Pembunuhan dan Mayat... 

Berawal dari sebuah "Visual" yang terlihat nyata namun hanya sekejap, terlihat utuh namun sebenarnya telah tiada. Sebuah "Pandangan" yang tidak semua orang memilikinya. Pada beberapa saat yang lalu pernah saya ceritakan terkait dengan "Pandangan" itu, kalian bisa baca disini ......

Sedari kecil sudah sangat mengenal kekerasan. Bukan karena saya nakal, badung suka berkelahi, tapi karena menyaksikan sendiri di dalam keluarga. Karakter saya dari kecil adalah anak yang memiliki emosi yang tinggi, namun masih bisa dikendalikan. Karena seringnya menyaksikan tindakan kekerasan, berkaitan dengan pembunuhan, melihat mayat- mayat dalam kondisi yang tidak utuh, menjadikan sebuah sugesti yang mengerikan didalam pikiran saya. Ditambah lagi dengan adanya "Pandangan" mengerikan tentang sosok-sosok membusuk, menyeramkan yang terkadang memperlihatkan dirinya di depan mata. Saat ini usia saya 28 tahun, dan kebiasaan "Memandang" sosok-sosok itu mulai berkurang, namun kecintaan terhadap kekerasan, darah, pembunuhan dan mayat semakin bertambah. Mungkin banyak yang mengira saya adalah orang gila, menyukai hal-hal menyeramkan seperti itu, berbeda dengan saya. Darah, Pembunuhan dan Mayat adalah suatu hal yang bisa membangkitkan semangat diri dan rasa syukur saya terhadap Dzat yang Maha Agung. Bagaimana bisa?

Sebuah kekerasan terjadi ketika ada dua pihak atau lebih bertikai, memperebutkan sesuatu atau mempertahankan sesuatu. Ketika kekerasan itu terjadi, tidak menutupkemungkinan mengakibatkan sebuah luka, baik berupa goresan, sobekan, dimana dari luka tersebut mengeluarkan carian berwarna merah yang kita kenal dengan "Darah". Banyak orang yang pucat, bahkan pingsan ketika melihat darah, namun tidak berlaku buat saya. Melihat luka yang mengeluarkan darah, sama halnya dengan minum air kelapa muda di siang hari, menjadi sebuah dorongan tersendiri dari dalam diri saya. Disini saya akan sedikit bercerita tentang kecintaan saya terhadap hal aneh tersebut.

1. MEMBUNUH SEEKOR AYAM

" Ayam adalah hewan yang banyak dipelihara oleh orang karena bermanfaat, baik daging, telor , bulu bahkan kotorannya. Hal ini terjadi ketika saya duduk di bangku sekolah dasar. Setiap sore biasanya kami bermain di lapangan sepak bola, yang kebetulan bersebelahan dengan sawah. Pada saat itu saya bermain di tepi sungai di tepi sawah, yang juga bersebelahan dengan lapangan sepak bola. Ketika bermain, tiba tiba ada beberapa ekor ayam yang mendekat. Sebelumnya tidak ada niatan sedikitpun untuk mengganggu ayam tersebut,lalu dari arah sungai saya melihat sebuah tali rafia hanyut. Seketika itu pula muncul pikiran jahat untuk "mengganggu" ayam tadi. Kalian tahu apa yang ada di pikiran saya? ya....saya tangkap ayam itu, saya ikat kakinya dengan tali rafia tadi dikedua kakinya, lalu diikatkan dibatu kali yang besar kemudian dilemparkan ke sungai, 1...2....3....seketika ayam itupun lenyap tenggelam hanya beberapa kokokan terakhir yang terdengar. Anak-anak yang lain bilang kalau saya sadis...No...No...No....tidak cukup satu ayam, saya tangkap ayam yang lainnya, namun kali ini saya masih punya hati untuk tidak langsung membunuh ayam tersebut. Ada ide lain yang lebih menyenangkan daripada hal tersebut, yaitu mengikatkan kedua kakinya dengan tali , dan dilemparkan ke sawah, lebih tepatnya ditengah sawah yang banyak airnya. Setelah itu saya biarkan si ayam berkokok, berharap tidak ada orang yang mengetahuinya. Alhasil beberapa hari kemudian, saya kembali lagi ke sawah tersebut, dan menemukan si ayam masih ada disitu. Senyum, menyapa si ayam yang sudah mati, dengan tubuh membiru dipenuhi lalat dan bau bangkai yang menyengat.....saya terdiam dan hanya bisa senyum...."

" Masih dilokasi yang sama, namun berbeda waktu. Kebetulan sekali di sungai tersebut ada irigasi yang mengaliri sawah-sawah yang ada di situ. Dari sungai dialiri, dan dibagi menjadi selokan-selokan dengan sistem buka tutup irigasi. Di situlah cerita ini dimulai, banyak orang yang masih membuang sampah di sekitar irigasi itu, ada bongkaran rumah, ada kaca, ada kursi, ada sampah dll. Pada saat kami bermain di irigasi, tiba-tiba ada ular berjalan di air (gak tahu punya kaki apa kagak), lalu kami ambil kayu berusaha buat mukul ular itu, beberapa kali pukulan keras mendarat di badan ular itu sampai akhirnya pingsan namun masih bergerak lemas. Kami pindahkan ular itu ke atas irigasi yang kebetulan dibuat dari semen. Waktu itu kata teman saya, kalau ada ular kita mukul, ular itu matanya masih kebuka arwahnya bakalan datang ke kita sama temen temenya. Dasar waktu itu masih kecil ya percaya aja, akhirnya anak-anak kabur. Saya cuma bisa diam dalam hati, lalu terlintas satu hal, yaa,,,,Mencongkel mata ular itu, bagaimana bisa? Silahkan agan dan aganwati baca kembali cerita ane dari atas agar bisa membayangkan apa yang akan saya lakukan.................................................................................. Tanpa pikir panjang, saya lihat dari tumpukan sampah di samping irigasi, ada kaca bekas jendela, saya ambil kaca itu, dan ditindihkan ke kepala si ular, berharap langsung putus tapi ternyata salah, kepalanya masih utuh. Kemudian saya ambil batu ditaruh di mata ular itu dan diinjak sampai matanya keluar, setelah itu kacanya diganjal saya lembar dari jauh...Alhasil kepala ular itu putus..habis itu saya lempar ke sungai dan pergi... Mantap kan.

Masih banyak lagi sebenrnya cerita yang ingin saya buat, semoga bisa berlanjut lagi. Tapi perlu agan dan aganwati tahu, kelakuan saya sewaktu kecil itu tidak saya lakukan lagi setelah dewasa, Tapi untuk saat ini saya lebih suka menonton video kekerasan, eksekusi, pembunuhan seperti di Forum Disturbing Picture kaskus, ataupun situs luar negeri.  

Untuk sementara itu dulu yah, nanti saya sambung setelah pulang kerja, maklum cari sebongkah uang 

Makasih udah mau baca ceritanya tunggu updatetanya yah