halo gan, jadi gini, ane sekarang sudah kuliah semester 4 di salah satu institut negri di indonesia, kemaren saat ane pindah kos ane nemu sebuah hardisk internal usang, karena penasaran ane buka deh isinya apa aja, eh ternyata disitu ada tulisan cerpen ane pas masih SMP, ane senyum-senyum geli sendiri ngeliat tulisan, mengingat kembali betapa geek nya ane dulu sama dunia militer ( sekarang juga s
TANK (Tulisan Cerpen Genre Militer dari Seorang Bocah SMP)
halo gan, jadi gini, ane sekarang sudah kuliah semester 4 di salah satu institut negri di indonesia, kemaren saat ane pindah kos ane nemu sebuah hardisk internal usang, karena penasaran ane buka deh isinya apa aja, eh ternyata disitu ada tulisan cerpen ane pas masih SMP, ane senyum-senyum geli sendiri ngeliat tulisan, mengingat kembali betapa geek nya ane dulu sama dunia militer ( sekarang juga sih ), pikir ane daripada bedebu di hardisk mending ane share dimarik yak,, lama juga gak ngepost :
PROLOG
prolog
September 2016, guna mencapai tujuan mereka untuk menguasai ladang minyak di daerah Laut china selatan, amerika serikat mengirimkan hampir seluruh pasukan di sekitar asia tenggara, dimana terdapatnya kamp kamp militer AS, pangkalan – pangkalan itu terdapat di Singapore, Malaysia, Australia, Thailand. Karena kekurangan suplai makanan, Jendral James Stuart memutuskan untuk menyerbu ke daerah nunukan, dimana terdapat sumplai melimpah bagi militer-militer AS, nunukan yang mendapatkan serbuan mendadak tak dapat berbuat apa-apa, jumlah personil dan alusista yang kurang memadai membuat nunukan mudah ditaklukan hanya dalam 3 hari AS telah masuk sejauh 128 Km kedalam daerah nunukan, dan dalam seminggu AS telah membuat garis pertahanan disepanjang pesisir sungai telen, melihat hal itu,Kemenham indonesia menugaskan Jenderal Suriana untuk mempersiapkan serangan balasan, kemenham juga mengumumkan operasi Red code ke seluruh penjuru indonesia, sehingga otomatis wajib militer diaktifkan diseluruh indonesia.
pagi-pagi sekali Bayu terbangun mendengar deringan jam weker kecil di meja sebelah tempat tidur, dengan malas ia mengayunkan tangannya mematikan deringan jam weker yang sangat berisik, Ia beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membasuk wajahnya yang lesu, Ia menatap cermin dengan berkata “sudah lama sekali ya”
Ia mengambil pakaian dan memkainya, ia bergegas menuju mobil kijang hitam digarasi, dengan setelan rapi ia menuju ke tempat makan cepat saji, dimobil Ia berpikir “apakah akan terjadi perang?”
Ia memang tau sekali segala sesuatu yang berhubungan dengan perang, bagaimana tidak, Ayahnya adalah seorang perwira TNI hampir bertugas selama 5 tahun sebagai pasukan perdamaian utusan PBB, didalam pikriannya perang sangatlah buruk, yang kalah menjadi abu dan yang menang menjadi arang, Ia memutuskan berhenti di Suriah 20 september 2014, dimana skuadron 201 yang dipimpinnya kebanyakan adalah teman sendiri di kamp pelatihan tewas. Malam itu skuadron 201 ditugaskan melakukan patroli di sepanjang garis musuh, awalnya mereka hanya berkeliling membuat peta tentang dimana saja letak musuh berada guna informasi batalyon, tetapi sesampai disana mereka melihat hanya sedikit pasukan yang berjaga, lalu Ia tergoda untuk memerintahkan penyerbuan mendadak, tetapi setelah melakukan beberapa tembakan bala bantuan musuh tiba, lebih dari 3 platon, dan tank-tank musuh menghujani mereka, merekapun lari tunggang langgang tak karuan, hanya beberapa yang selamat, termasuk Komandan pasukan saat itu, Sersan Sutarno, terbebani kenangan buruk itu, Ia memutuskan berhenti dari kemiliteran. “selanjutnya,.., bapak, silahkan maju”
Ujar petugas kasir serentak membuyarkan lamunanya “oh ya mba, maaf”
Dengan membawa sebungkus porsi ayam goreng Ia kembali menuju mobil, memang kebiasaan Bayu memakan makanannya di rumah, di lampu merah Ia melihat selebaran iklan yang ditempel atau dibagikan kepada para pengguna jalan, dibacanya selebaran itu yang berjudul besar-besar “PERANG DUNIA KE-3, INDONESIA AMBIL BAGIAN”, “ah,, ini lagi ini lagi”
Digumpalkanlah kertas itu lalu Ia buang jauh-jauh, Bayu memang membenci perang, bagaimana tidak, sejak kecil ia sudah diceritakan oleh ayahnya tentang betapa sadisnya perang itu, lampu hijau pun menyala, Ia melanjutkan perjalanannya, tak beberapa selang Ia melihat sebuah baliho besar dengan bertuliskan “We need You” dengan gambar seorang menunjuk ke arahnya, terdapat tulisan kecil di bawah poster itu yang bertuliskan “UU darurat Wajib Militer diaktifkan”, melihat hal itu, Ia tak kaget sama sekali, karena Ia tau betul dengan UU darurat itu, yang ada dipikirannya hanya di bagian mana dia akan ditugaskan.
00
0
TANK (Tulisan Cerpen Genre Militer dari Seorang Bocah SMP)
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.
KOMUNITAS
Komunitas Saya
Agan belum login. Silakan login untuk gabung komunitas.