SIDOARJO, iNews.id - Diduga akibat percikan api, sebuah SPBU di kawasan Berbek, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, meledak dan terbakar, Kamis (8/3/2018) pagi. Akibat insiden itu, satu orang meninggal dunia, sementara empat orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan, mengenai penyebab ledakan dan kebakaran.

Kebakaran terjadi saat sebuah truk bermuatan elpiji mengisi BBM di SPBU tersebut. Kebakaran yang disertai ledakan tersebut membuat warga di sekitar heboh. Satu orang dikabarkan tewas akibat insiden ini, sementara empat orang lainnya mengalami luka bakar yang cukup serius. Selain itu, tercatat ada tiga kendaraan terbakar dan ikut rusak akibat insiden maut itu.

Karena kondisi lokasi yang dipenuhi bahan-bahan mudah terbakar, petugas Pemadam Kebakaran Surabaya dan Sidoarjo yang datang ke lokasi sempat kesulitan memadamkan api. Sedikitnya delapan unit mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kejadian. Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian.

Dari hasil pemeriksaan polisi, ledakan dan kebakaran itu terjadi, bermula ketika sebuah truk bermuatan tabung elpiji mengisi BBM di salah satu mesin pompa SPBU. Diduga api bermula dari munculnya percikan api, yang diikuti dengan ledakan dan kobaran api di sekitar lokasi.

Ledakan terdengar hingga radius beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Saking dahsyatnya ledakan, sejumlah mobil yang berada di sekitar lokasi pun ikut rusak. Kaca kantor SPBU juga ikut pecah berantakan.

Hingga siang ini, petugas pemadam kebakaran masih disiagakan di lokasi kejadian untuk melakukan pembasahan. Korban meninggal hingga pukul 10 pagi masih berada di lokasi kejadian, karena petugas masih melakukan sterilisasi titik lokasi kejadian.

“Kebakaran diduga terjadi pada pukul 07.45 WIB. Dari hasil identifikasi sementara di lapangan ada lima korban. Lalu ada tiga kendaraan dua truk dan satu mobil avanza. Salah satu truk yaitu truk yang membawa tabung gas elpiji yang sedang melakukan pengisian. Lalu ada percikan apa sehingga meledak,” ucap Kombes pol Himawan Bayu Aji, Kapolresta Sidoarjo, saat ditemui di lokasi kejadian Kamis (8/3/2018).

Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat polisi memasang garis polisi dan melarang siapapun masuk ke lokasi kejadian.

sumur