godok.indonesiaAvatar border
TS
MOD
godok.indonesia
Bahaya Pakaian Ketat pada Tubuh


Dahulu, perempuan diasosiasikan dengan gaya berbusan yang kompleks dan bermacam-macam. Berbeda dengan pria yang cenderung cuek. Tapi sepertinya sekarang sudah tidak lagi, ya? Dewasa ini gaya berbusana sudah semakin beragam dan unik, baik untuk pria maupun wanita. Bahkan, tidak jarang kita menemukan model pakaian yang bisa digunakan keduanya atau dikenal dengan unisex


Quote:



Itu merupakan salah satu contoh percakapan yang sudah umum dilakukan laki-laki untuk menemukan model pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuhnya. Alasannya, tentu saja agar bentuk tubuhnya yang atletis dapat terekspos dan dapat memikat lawan jenis. 

Nah, sekarang lebih baik kamu mulai pertimbangkan dulu deh kalau akan membeli model pakaian sllim fit yang cenderung ketat. Sebab, selain membatasi pergerakan kamu, pakaian terlalu ketat juga dapat membahayakan kesehatan, lho. 

Mau tahu apa saja bahaya bahaya mengenakan pakaian terlalu ketat?


  1. Menghambat aliran darah

Mungkin ini hal yang pertama kali terasa ketika kamu mengenakan pakaian ketat. Terbatasnya ruang gerak pada tubuh menandakan pakaian yang kamu kenakan menekan dan menghambat aliran darah dalam tubuh, lho. Akibatnya, jantung jadi harus bekerja lebih keras agar dapat memompa darah ke seluruh tubuh.

  1. Rentan terkena varises

Masih soal tekanan, nih. Tekanan yang ditimbulkan pakaian ketat dengan bahan yang agak keras, misalnya denim, akan menimbulkan varises, lho. Masalah ini umumnya dialami kaum perempuan. Menurut sebuah studi, 31% dari populasi perempuan memiliki varises yang salah satunya disebabkan oleh pemakaian pakaian atau celana yang terlalu ketat.

  1. Menimbulkan selulit

Selulit adalah garis-garis yang timbul pada permukaan kulit akibat garukan atau peregangan yang umumnya terjadi pada perempuan ketika menjalani masa kehamilan. Selain itu, selulit ternyata juga bisa disebabkan karena penggunaan pakaian yang terlalu ketat, lho. Biasanya, area perut dan paha menjadi area favorit kemunculan selulit, nih. Hayoo, masihkah kamu mau mengenakan celana jeans yang ketat? 

  1. Kesulitan bernapas

Selanjutnya, kesulitan dalam bernafas juga bisa menjadi efek kalau pakaian yang kamu kenakan terlalu ketat. Ketika pakaian yang terlalu ketat menekan daerah dada, yang syarat dengan organ pernapasan, dapat menimbulkan gangguan pada fungsi pernapasan seperti kesulitan bernapas, lho. Jika dibiarkan, hal ini akan menyebabkan kamu menjadi stress dan kurang konsentrasi.

  1. Sakit punggung, pinggang maupun panggul

Jangan dikira sakit pada punggung, pinggang maupun panggul hanya muncul karena kamu bekerja terlalu lama dalam posisi duduk atau berdiri. Pakaian yang kamu kenakan pun ternyata memiliki andil besar terhadap kondisi tersebut. 

Tekanan pada titik tertentu ketika sedang berpakaian ketat akan membuat otot lebih tertekan dari biasanya. Pada akhirnya rasa sakit atau kesemutan akan sering kamu alami pada bagian tubuh ini.


  1. Menghambat pencernaan

Ketika celana Anda terlalu ketat dan menekan perut, sistem pencernaan pun ikut tertekan. Akibatnya, kerja sistem pencernaan menjadi terhambat dan menyebabkan makanan sulit dicerna. Jika terjadi secara berlarut-larut, maka sejumlah gangguan pencernaan seperti sakit perut sebelah kiri akibat sembelit, nyeri usus, dan pembengkakan perut bisa saja menyerang tubuh kamu, lho.

  1. Menyebabkan jamur vagina subur

Wanita yang gemar memakai celana yang ketat, terutama jeans, akan menekan bagian vagina, lho. Akibat tekanan tersebut, menyebabkan naiknya suhu dan kelembapan pada area vital tersebut. 

Tahu dong kalau jamur sangat suka berkembang biar di daerah yang lembap? Akibatnya, jumlah jamur dan bakteri akan meningkat berlebihan di daerah tersebut. 

  1. Menurunkan kualitas sperma

Ya, ini tidak sembarangan, lho. Ini menyangkut masa depan kejantanan seorang pria! 

Masalah yang dialami kaum pria ketika terlalu sering menggunakan celana ketat adalah menurunnya kualitas dan kuantitas sperma. Selain itu, dapat pula menyebabkan rasa nyeri pada testis. Pilih mana, terlihat modis atau terancam status kejantannya oleh pasangan, nih?


  1. Kelumpuhan

Terakhir, bahaya mengenakan pakaian ketat bisa memicu kelumpuhan. Lho kok bisa? Kelumpuhan akibat penggunaan celana jeans ketat tidak dirasakan secara langsung, tetapi bertahap. 

Ada sebuah kisah nyata, yaitu soerang wanita yang awalnya mengenakan jeans ketat tersebut merasa bahwa kakinya telah mati rasa. Kemudian, ia mulai merasakan sakit pada kakinya. Ia sering terjatuh dan mengalami kesulitan berjalan. Pada akhirnya kaki wanita ini mengalami pembengkakan dan kelumpuhan yang disebut sebagai sindrom kompartemen. 

Ini yang menyeramkan. Untuk mengatasi sindrom kompartemen yang sudah parah, perlu dilakukan pembedahan, lho. Hiii!



Nah, bagi para pecinta baju ketat, ada baiknya mulai sekarang mengurangi kebiasaan ini, ya, mengingat bahaya kesehatan mengenakan baju ketat tak main-main, lho. Jangan hanya karena ingin tampil fashionable, kamu malah mengabaikan kesehatan, deh!


Sumber : Go Dok 
0
1.3K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy Lifestyle
icon
7.6KThread2.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.