powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Ini Sukses Ala Wong Wonogiri






Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Menjawab tantangan KaskusKreator"Apa sih arti sukses menurut daerah atau kota tempat tinggal Agan dan Sista? ", kali ini TS akan mengulas sukses menurut daerah asal TS di lahirkan. Thread ini sekaligus bertujuan untuk mempromosikan daerah yang selama ini kurang di kenal, meski mungkin sebenarnya sudah terkenal. Lho?



Siapa di antara GanSis yang mengenal Wonogiri? Mungkin di antara kalian masih banyak yang belum familiar dengan kota yang satu ini. Kota ini terletak di eks Karisidenan Surakarta (Solo), sehingga orang lebih mengenal daerah ini sebagai Solo ketimbang Wonogiri itu sendiri. Padahal Wonogiri hanya satu kabupaten di antara beberapa kabupaten/kota di Surakarta. Kalaupun GanSis tahu Wonogiri, mungkin hanya sekedar pernah dengarsaja. Di sebuah sinetron, sebut saja Cinta Fitri, di ceritakan tokoh Fitri berasal dari Wonogiri.


Di ceritakan, masih dalam sinetron ini, Fitri merantau ke kota hingga bertemu dengan Farrel, pasangannya. Seperti Fitri, bagi warga Wonogiri, merantau adalah kebutuhan hidup. Karena di sana lahan pekerjaan tidak banyak, sehingga mau tak mau mereka harus hidup merantau. Dulunya merantau hanya untuk agar bisa menyambung hidup, tapi sekarang merantau malah jadi standar kesuksesan sendiri.


Apalagi jika di perantauan jadi orang, di kampung pasti bakal sangat di banggakan. Bahkan meski hanya jadi pembantunya artis sekalipun. Namun tak sedikit pula, warga Wonogiri yang di kota menjadi wirausahawan sukses. Menjadi pedagang bakso dan mie ayam misalnya. Dari pedagang keliling kecil - kecilan sampai akhirnya bisa menyewa tempat yang bagus di ruko, bahkan membuka cabang di mana - mana.

Standar kesuksesan lainnya yaitu ketika seorang perantau yang mampu mengajak tetangga atau kerabat lainnya di kampung untuk merantau juga. Tentu nggak asal ngajak merantau. Tapi jadi perantau yang berkualitas, tak hanya sekedar ngajak ke kota trus jadi gelandangan. Yang di maksud ngajak merantau di sini, dia mampu memberi pekerjaan yang layak. Misalkan si perantau punya usaha bakso yang sukses, dia mengajak kerabatnya buat mengembangkan usahanya ini di kota.


Tak hanya merantau sebagai penjual bakso, orang Wonogiri juga menyebar ke seluruh penjuru tanah air untuk menjajakan jamu. Kalau tak percaya, mbok jamu yang biasa lewat di depan komplek berhentiin dia trus tanyain dari mana. Pasti dari Wonogiri. Tapi jangan cuman di berhentiin doang. Tapi beli jamunya juga. emoticon-Ngakak (S)

Selain beberapa standar kesuksesan di atas, masih ada beberapa standar kesuksesan lainnya, mungkin beberapa standar kesuksesan ini hanya berlaku di Wonogiri aja Gan.



Sukses itu kalau pulang merantau bawa mobil.


Yang ini sih kayaknya berlaku di manapun. Sukses di dasarkan pada materi, dari apa yang tampak di mata. Kalau pulang merantau bawa mobil, pasti tetangga bakal bilang : "Wah, wis sukses yo saiki "(wah, udah suksesya sekarang).



Sukses itu kalau pulang kampung bawa calon pasangan.


Merantau sudah bertahun - tahun tapi tak kunjung bawa calon pasangan saat mudik? Siap - siap dah di interogasi. Kalau pulang - pulang bawa calon pasangan, udah di cap sukses pastinya.



Sukses itu kalau udah bisa ngebangunin rumah yang lebih layak buat orang tua.


Pada umumnya, rumah masyarakat Wonogiri masih semi permanen, tapi kalau setelah pulang dari merantau mereka bisa merenovasi rumah menjadi lebih baik, berarti mereka sudah sukses.



Sukses itu kalau mampu membuatkan nisan yang mewah buat orang tuanya yang udah meninggal.


Di kebanyakan daerah di Indonesia, mengkijing atau memasang batu nisan di kuburan itu di larang. Tapi di Wonogiri kebiasaan memasang nisan masih lestari. Bahkan semakin kaya keluarganya, maka nisannya akan semakin bagus.



Sukses itu kalau mampu membuat rumah sendiri.


Bisa merenovasi rumah orang tua di anggap sukses kalau yang merantau belum berumah tangga. Tapi bagi perantau yang sudah berumah tangga, standar kesuksesannya adalah ketika mampu membuat rumah sendiri.




Nah, itulah beberapa standar kesuksesan ala wong Wonogiri, sebuah kota yang berbatasan langsung dengan kota Ponorogo, Jawa Timur. Selain terkenal dengan mie ayam dan baksonya, kota ini juga terkenal sebagai kota jamu dan kota penghasil mete. Meski namanya kurang di kenal, karena letaknya yang berdekatan dengan Solo sehingga lebih banyak yang mengenalnya sebagai kota Solo ketimbang Wonogiri itu sendiri. Jadi, mulai sekarang udah tau kan, kalau pedagang mie ayam bakso dan jamu di sekitar GanSis itu dari Wonogiri, bukan Solo?

Spoiler for Slogan Kota Wonogiri : Wonogiri Sukses:


emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star



Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Pengamatan TS
Sumur Gambar : Om Google




Diubah oleh powerpunk 05-03-2018 05:14
0
5K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.