https://www.jawapos.com/read/2018/02/19/189740/diisukan-muazin-dibunuh-orang-gila-ternyata-h-bahro-tewas-karena-ini?amp=1

Kabar tewasnya H Bahro, 60, di teras rumahnya Desa Sindang, Kecamatan Cikijing menimbulkan banyak beredar kabar yang tidak benar alias hoax. Isu yang berkembang di media sosial, korban adalah muazin yang dibunuh orang gila. Kabar hoax tersebut sudah viral di media sosail.

Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad langsung melakukan bergerak cepat melakukan penanganan kasus tersbeut. Kapolres beserta jajarannya memanggil dan memintai keterangan langsung pihak-pihak yang berkepentingan sejak Sabtu (17/2). Mereka di antaranya keluarga korban dan ketua MUI Kecamatan Cikijing di Mapolsek Cikijing.

Hasilnya, Noviana memastikan penganianyaan yang berujung pembunuhan memang benar adanya. Tetapi tidak ada kaitannya dengan muazin yang dibunuh karena mengumandangkan azzan. Apalagi, melibatkan orang gila, jelas berita yang beredar di medsos menyesatkan.

“Berdasarkan hasil olah TKP, H Bahro murni diduga menjadi korban curas dan saat ini kasusnya masih sedang dalam proses penyelidikan,” terang kapolres kepada Radar Majalengka (Jawa Pos Group).

Karena itu, dia mengingatkan sekaligus mengimbau masyarakat agar tidak percaya terhadap isu tersebut. Karena bila isu tersebut bisa memancing perpecahan di antara masyarakat itu sendiri.

Seperti diketahui, media sosial khususnya di Facebook digegerkan postingan adanya pembunuhan terhadap seorang muazin di Majalengka dan pelakunya berpura-pura gila.

Seperti akun facebook Nabila Purnama Putri yang menyatakan dalam akunnya “INNALILLAHI WAINNAILAHI ROJIUN. Masih Ingat Siapa Kemarin yg Kepanasan Dengar Suara Adzan…??? Seorang Muadzin Bernama Bapak Bahron pada tgl 15/02/18 Menjadi Korban Pembunuhan,”.

Status itu sudah dibagikan sebanyak 7,8 ribu kali, disukai 1,2 ribu dan terdapat 53 komentar.

Sementara akun Zulkarnain Hasan memosting yang isinya “Asalamualaikum. Terjadi lagi pembunuhan seorang Muadzin Mushola, pelakunya berpura pura gila. lokasi Cikijing kabupaten majalengka, jabar. Sejenak kita doa kan. Semoga beliau ditempatkan di tempat yang terbaik,” tulisnya.

Status tersebut sudah dibagikan sebanyak 40 kali dan disukai 1,9 ribu serta dikomentari 324 orang. Selain dua status itu masih banyak pernyataan yang sama di facebook terkait berita adanya muazin dibunuh.

NASBUNG SIAP2 AJA DI JEMPUT