JPP, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Yuyu Sutisna menegaskan keberadaan tim aerobatik TNI AU atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) akan tetap dipertahankan dan dikembangkan. 

"JAT rencananya akan tetap kita pertahanakan, bahkan TNI AU akan membuat flight tersendiri agar mereka (JAT) dapat lebih fokus berlatih dan tidak dibebankan oleh tugas-tugas instruktur, sehingga kita harapkan dapat tampil pada event internasional yang lebih besar," katanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Menurut Yuyu, kiprahnya sebagai duta bangsa yang telah membawa nama harum Indonesia di beberapa ajang kedirgantaraan internasional, membuat JAT layak untuk dikembangkan.

Pemberian penghargaan ini terkait dengan telah kembalinya JAT tampil di arena pameran kedirgantaraan internasional Singapore Airshow 2018 yang berlangsung pada 6-11 Februari 2018 di Changi Air Force Base, Singapura. 

Penampilan JAT pada ajang dua tahunan itu telah membawa harum nama Indonesia, di mana performa tim aerobatik yang bermarkas di Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adisutjipto Yogyakarta selalu mencuri perhatian publik.

Dengan 18 manuver khasnya, dalam setiap penampilannya JAT selalu menjadi idola publik Singapura. 

"Apresiasi yang kita berikan kepada JAT bukan mengada-ada, karena beberapa dari Kepala Staf Angkatan Udara negara sahabat yang juga hadir di lokasi, memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan JAT," ungkap Yuyu. 

Dalam kesempatan itu, Yuyu memberikan pin kualifikasi kepada 11 penerbang dan piagam penghargaan kepada kru JAT atas prestasi yang membanggakan dalam partisipasinya di ajang Singapore Air Show 2018. 

"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada para penerbang dan ground crew yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team, atas prestasi yang membanggakan dalam partisipasi di ajang Singapore Air Show 2018, di Changi Air Force Base," tuturnya.

Menurut dia, penyematan pin kualifikasi dan piagam penghargaan itu mempunyai makna yang penting, mengingat para penerbang dan ground crew JAT telah menunjukkan kemampuan secara profesional dan dedikasi yang tinggi terhadap tugas dan telah mengharumkan nama TNI AU pada khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya, di mata dunia internasional. 

"Penyematan pin ini tidak hanya sekadar sebagai bentuk penghargaan semata, namun pin tersebut oleh TNI Angkatan Udara diberikan sebagai kualifikasi dan keahlian yang dimiliki para penerbang dan ground crew dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta pengabdiannya selama bergabung dalam Jupiter Aerobatic Team Angkatan Udara," tandas Yuyu. (ant)


Sumber : https://jpp.go.id/polkam/hankam/3165...obatik-jupiter

---

Kumpulan Berita Terkait POLKAM :

- Resmi Jabat KSAU, Marsekal Yuyu Ingin Percepat Pengadaan Alutsista

- Pemerintah Upayakan Ambil Alih FIR dari Singapura

- Panglima Kukuhkan Nama KRI I Gusti Ngurah Rai