skydaveeAvatar border
TS
skydavee
Siapa Bilang Anti-Mainstream Selalu Negatif?

Sebelum membahas makna anti mainstream, ada baiknya kita kupas terlebih dahulu definisi mainstream.

Mainstream secara sederhana adalah pola pikir, atau tindakan masyarakat yang berlaku secara umum dan dianggap wajar. Tidak hanya menyasar pada perilaku masyarakat, mainstream juga berlaku pada penggunaan teknologi.

Jika kita kilas-balik kebelakang, pada era tahun 2000-an, penggunaan ponsel asal Finlandia adalah mainstream. Di kota Espoo tersebut, embrio telepon dengan game snake-nya yang melegenda, mampu menjual produknya hingga mengorbitkannya menjadi salah satu ponsel fenomenal.

Sedangkan anti mainstream tentu saja berkebalikan dengan mainstream yang kita bahas. Artinya, tindakan, proses berpikir bisa dianggap menentang dari arus umum kebanyakan, yang jamak dilakukan oleh orang lain.

Meski acapkali pemilihan sikap anti mainstream dianggap sebagai "pemberontakan" dari yang rata-rata orang lakukan, ternyata sikap anti mainstream memiliki dampak positif.

Berikut pemaparannya:

1. Menjadi Pioner dan Tidak Selalu Menjadi Follower


Mereka yang berani bersikap anti mainstream adalah orang yang kadang dianggap sedikit "gila" karena sering berlawanan dengan arus yang berkembang. Bila orang lain cukup merasa nyaman dengan apa yang sudah disepakati, mereka justru bertindak, berpikir dengan yang berlawanan.

Masih ingat kejadian sebuah perusahaan yang memproduksi minuman air mineral dalam kemasan? Bagaimana tanggapan kala itu? Ya, mereka dianggap sinting karena memproduksi air minum di negara tropis dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia. Hasilnya, silakan dinilai sendiri. Bukankah saat ini mudah menjumpai air minum dalam kemasan di warung-warung kecil sekalipun? Berapa banyak perusahaan berbeda saat ini berlomba melakukan tindakan yang sama? Padahal diawal, suara sumbang menyertai untuk pertama kalinya.


2. ‎Inovatif Dengan Pemikiran yang Out of The Box


Dalam skala sederhana, para penjual hewan kurban menjelang Idul Adha sukses melakukan terobosan baru yang kreatif dan kadang saya tertawa geli jika mengingatnya.

Pemberdayaan para SPG dengan pakaiannya yang khas serta paras yang ayu, umumnya berkaitan dengan dunia otomotif atau sebagai sales rokok. Namun, beberapa tahun belakangan, sapi dan kambingpun seolah naik derajat dengan adanya SPG yang mendampingi mereka sebelum lehernya digorok untuk dikurbankan. Betapa beruntungnya para sapi dan kambing tersebut bukan? Tentu saya angkat topi dan salut untuk pemikiran yang out of the box dari pemilik hewan kurban tersebut.

3. ‎Kreatif, Unik dan Beda


Untuk menjadi kreatif, unik dan beda, tidak harus menjadi manusia yang jenius dengan standard IPK tinggi hingga mencapai langit ke tujuh. Faktanya, banyak sarjana lulusan dari sebuah universitas ternama dengan status cumlaude pun kesulitan untuk survive dalam kehidupan yang konon katanya keras melebihi kerasnya Zirconium Carbide.

Tapi jangan salah paham ya? Saya tidak sedang men-judge-orang dengan IPK tinggi lalu serta merta masa depannya suram. Bukan itu maksud saya. Bagaimanapun, ukuran nilai kadang berpengaruh besar dalam karir seseorang. Bisa jadi angka-angka yang tertera adalah representasi intelektualitas yang melekat dan berpadu dengan sesosok individu.



Lalu, apakah syarat utama untuk menjadi pribadi yang kreatif? Kita hanya perlu jeli dan peka terhadap fenomena yang terjadi disekitar kita dan jangan terpatok pada rules. Syarat yang bisa dibilang sederhana, bisa pula sulit. Tergantung dari perspektif mana kita melihatnya.


Salam sukses!!!
©Skydavee

Sumber gambar: google
Diubah oleh skydavee 14-02-2018 03:04
1
11.8K
125
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.