• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Rumah Uya, Antara Sebuah Penghargaan dan Kontroversi Acara Settingan

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Rumah Uya, Antara Sebuah Penghargaan dan Kontroversi Acara Settingan

HOT THREAD KE 102
*12 Januari 2018*





Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi

Jika kita berbicara mengenai program televisi di Indonesia, sesuai dengan data rating AC Nielsen, program yang paling di minati oleh masyarakat adalah sinetron. Meskipun banyak yang menghujat karena cerita yang bertele - tele dan alur yang nggak jelas, namun sinetron punya pasar sendiri yaitu emak - emak yang selalu setia di depan televisi untuk mengikuti perkembangan sinetron favoritnya di setiap harinya.

Cerita dan alur dengan pendekatan kehidupan sehari - hari mungkin menjadikan acara ini begitu di gandrungi. Percintaan, perselingkuhan, perebutan harta, dan segala hal yang menyangkut kehidupan sehari - hari jadi jualan para produser sinetron. Para emak - emak seperti melihat kehidupan sehari - hari mereka sendiri di layar kaca. Apalagi khusus untuk sinetron - sinetron jaman dulu yang tayang seminggu sekali dengan ending yang menggantung, yang sebelum tulisan bersambung muncul, adegannya selalu membuat penasaran. Entah pemeran utamanya kecelakaan tapi belum ketahuan nasibnya. Atau si antagonis hampir ketahuan selingkuh dll.

Namun cerita kehidupan sehari - hari yang di usung oleh genre sinetron ini baru bisa menarik minat emak - emak saja. Para kids jaman now yang pasarnya begitu banyak belum bisa tersentuh. Ada di antara mereka yang memang benar - benar tidak suka, tapi ada pula yang malu karena bakal di cap sebagai anak yang kurang gaul kalau melihat sinetron.


Produser dan para kreator program televisi pun memutar otak, agar cerita percintaan dan kehidupan sehari - hari ini juga nampak seksi di kalangan generasi milenial. Salah satu program yang menjawab tantangan ini adalah Rumah Uya, sebuah program reality show yang menghadirkan orang - orang biasa dengan segala permasalahan hidupnya. Termasuk percintaan dan problem kehidupan sehari - hari.

Dengan jargon "yang punya problem kirimkan ke kami dan kami akan coba bantuin atau selesaikan", acara yang tayang saban hari di salah satu stasiun televisi swasta dan di pandu oleh Surya Utama atau yang lebih di kenal dengan Uya Kuya ini lebih sering mengulik cerita percintaan remaja. Mungkin ini lah yang menjadi faktor, begitu menariknya acara ini di kalangan remaja.


Acara ini selalu menghadirkan seorang yang ingin curhat ke Uya, kemudian sang presenter akan memanggil saksi dan menghadirkan bukti layaknya sebuah persidangan. Bahkan jika perlu, tim Rumah Uya akan mencari informasi tambahan dengan membuntuti para saksi ataupun orang - orang yang terlibat dalam perkara ini. Meski di awal - awal membantah, namun karena bukti dan saksi yang di hadirkan membuat tersangka terpojok dan mengakui semua perbuatannya.

Meski bagi kita yang sudah terbiasa melihat acara - acara reality show semacam ini, seperti ada hal yang janggal dari acara ini, namun kita belum bisa membuktikan. Hingga pada suatu episode yang tayang secara live, kru membuntuti seseorang dan mereka mengambil gambar dari kejauhan (mengambil gambar secara diam - diam), namun tanpa sengaja, seseorang yang di buntuti tadi menjatuhkan clip on dari saku celananya.



Mulai dari situlah, nitizen ramai memperbincangkan jika acara ini hanyalah settingan belaka. Tak real seperti yang mereka bayangkan sebelumnya. Semuanya sudah ada script layaknya sebuah sinetron. Dan orang - orang yang ada di acara tersebut hanyalah para talentyang berakting.

Namun di tengah pergunjingan mengenai settingan atau tidaknya acara ini, sebuah ajang penghargaan bergengsi, Panasonic Gobel Award justru mengganjar program ini dengan penghargaan sebagai pemenang kategori talkshow terfavorit.


Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menjadi barometer sekaligus penilai sebuah program yang tayang di seluruh televisi di Indonesia pun pernah memberikan teguran tertulis kepada program ini karena pernah menayangkan adegan perebutan dua wanita yang sama - sama mengaku sebagai istri sah seorang laki - laki. Oleh KPI hal tersebut termasuk ranah privasi yang tak layak di pertontonkan di ruang publik.

emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star



Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Pengamatan dan Opini Pribadi TS, Ini, dan Ini
Sumur Gambar : Om Google




Diubah oleh powerpunk 12-01-2018 06:06
0
71.1K
546
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.