TEMPAT produksi narkoba kembali dikuak aparat kepolisian.



Kali ini di sebuah rumah padat penduduk di Kedoya Utara RT 004/08, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Rumah yang digerebek Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat itu dikamuflase untuk dijadikan tempat produksi narkotika.



Di rumah kontrakan seluas 3x4 meter itu ditemukan alat yang diduga untuk produksi narkoba, seperti penyuling, botol, timbangan, dan alat isap yang ditutup sebuah kardus.



Ditemukan juga beberapa bahan pembuat narkoba berupa bubuk putih yang dibungkus ke dalam karung seberat 30 kg.



"Ada juga cairan kimia di dalam botol kaca yang kami duga itu untuk pembuatan narkoba. Jenisnya apa, masih diteliti di laboratorium," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Suhermanto di lokasi, kemarin.



Suherman belum memastikan bahan baku dan alat itu digunakan untuk memproduksi narkoba jenis sabu atau ekstasi.



"Skala produksinya masih dihitung, cuma ini cukup besar."



Dalam penggerebekan itu polisi tidak menemukan pemilik barang berinisial S.



Namun, polisi menangkap istri S yang saat penggerebekan berada di dalam rumah.



"S masih kami kejar. Istrinya saat ini masih diperiksa, apakah ada keterlibatan atau tidak. Kami masih mencari tahu sudah berapa lama dan memastikan apakah tempat ini dijadikan produksi atau penyimpanan."



Di tempat lain, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri mengungkap tempat pembuatan narkotika di Apartemen Green Lake, Northern Tower, Sunter, Jakarta Utara.



Sebuah kamar di lantai 16BJ di apartemen itu diduga tempat membuat narkotika sabu, yang didatangkan dari Myanmar.



Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto menjelaskan jenis narkoba yang dibuat keempat tersangka ialah sabu, ekstasi kapsul, ekstasi serbuk, psikotropika H-5, dan ketamine.



Dalam mengungkap 'usaha rumahan' itu petugas sebelumnya mencari informasi dari tersangka Angel Monica, kekasih Kevin Lienardi alias Ca-cing yang juga tersangka.



Di lain sisi, Badan Narkotika Nasional (BNN) menjebloskan Samsul Anwar alias Awank, buron pengendali peredaran narkoba di Diskotek MG International Jakarta Barat.



Pria tersebut menyerahkan diri ke BNN sekitar pukul 16.30 WIB, kemarin. Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan tersangka menyerahkan diri dan langsung dijebloskan ke penjara serta dimintai keterangan intensif.



"Samsul Anwar alias Awank yang diduga sebagai koordinator peredaran narkoba cair di Diskotek MG menyerahkan diri," ujarnya. (Mal/Sru/X-6)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...oba/2017-12-21

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Tahun Depan Papua Benderang

- Airlangga Legawa Undur

- Facebook Aplikasikan Pengenal Wajah