MamanAvatar border
TS
Maman
Petani Indonesia vs Petani Luar Negeri, Mana Yang Paling Makmur?


Di beberapa negara, sektor pertanian emang jadi salah satu sektor yang digenjot untuk bisa mendukung pertumbuhan negara. Seperti India, China, dan Indonesia yang getol banget memoles dunia pertanian biar makin ajib! Sepertinya kaskuser juga udah pada ngeh dong, kalau di negara kita tercinta ini sektor pertanian udah jadi sektor andalan yang menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya nih gan, justru keadaan para pelaku tani sehari-harinya masih hidup di bawah garis kemiskinan. Lalu, bagaimana dengan kondisi petani di luar negeri sana? Samakah dengan para petani di negara kita? Yukk, kali ini ane bakal ngajak sederet perbedaan dari petani kita dengan di luar negeri sana..
:nyantai :nyantai :nyantai

Beda Pendidikan, Beda Pengetahuan Juga?

Banyak petani di Indonesia yang emang punya perbedaan sama petani di Jepang kalau ngelihat dari segi pendidikan nih gan, karena nyatanya petani di Indonesia kayak orang tua ane nih yang ga sedikit mereka cuma lulus di pendidikan sekolah dasar, mungkin jaman orang tua ane sih namanya SR (Sekolah Rakyat), bahkan mungkin juga ada kali yah yang sama sekali ga pernah ngerasain berpendidikan hingga kebanyakan mereka mau ga mau sebatas jadi buruh tani. Keadaan ini tentu berbanding terbaik dengan petani di Jepang. Pemeritah Jepang fokus untuk mengembangkan petaninya dari skill dan penghasilan, sehingga negara Jepang mempunyai standard pendidikan dalam keahlian bertani.

Bagaimana Cara Mereka Memenuhi Kebutuhan Hidup Mereka?

Sepertinya udah bukan rahasia umum kalau petani kita masih hidup susah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan menurut Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN) atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro yang ane kutip dari sini,bahwa mayoritas petani masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hasil tani dari para petani kerap dibayar murah, meskipun sampai ke konsumen harganya bisa jadi mahal, dan ujung-ujungnya bakal bikin susah petani buat bangkit dari masalah ekonomi yang membelitnya. Berbeda dengan para petani di Thailand gan, di Thailand para petaninya kebanyakan emang punya usaha sampingan dengan berbisnis hasil taninya, sehingga para petani di Thailand pun bisa memenuhi segala kebutuhan sehari-hari. Mulai dari buat biaya hidup sehari-hari, sampai dengan membiayai sekolah anak malahan bisa sampai ke perguruan tinggi emoticon-2 Jempol.

Beda Juga Teknologi Yang Digunakan

Beruntung buat kita-kita sebagai warga Indonesia yang hidup di negara kepulauan yang punya daratan lebih luas, di mana negara kita ini dikenal sebagai negara yang kaya akan hasil alam yang berlimpah ruah, sehingga potensi petani pun masih banyak yang bisa kita gali. Sayangnya nih gan, fakta di lapangan masih banyak dari para petani kita yang masih pkai alat tradisonal untuk mengelola pertaniannya. Berbeda banget dengan para petani di Jepang yan sudah menerapkan teknologi yang sangat canggih dalam mengelola pertanian. Pekerjaan petani di Jepang bukanlah pekerjaan dengan level ekonomi menengah ke bawah. Dalam keseharian para petani di Jepang mereka menggunakan teknologi modern seperti transplanter, sepeda listrik, dan rumah kaca, yang bbeerapa petani Indonesia yang sudah menerapkannya. Namun bedanya, teknologi-teknologi ini di Jepang dijadikan standar dalam melakukan usaha tani.

Terlebih lagi, petani di Indonesia masih sering kepentok dengan berbagai kendala seperti kelangkaan pupuk, serangan hama wereng, sampai dengan gagal panen sehingga sulit mencari modal buat memulai usaha tani. Nah, sekarang giliran kita lah yang bisa memulai untuk membantu para petani di Indonesia nih gan, caranya bisa join dengan CROWDE untuk mendukung para petani lewat berbagai proyek dari petani-petani yang ini agar mereka-mereka ini punya modal. Melalui CROWDE agan sista bisa berinvestasi di bidang pertanian, dengan memulai investasi dari Rp. 10.000,- kalian udah bisa berinvestasi dan bisa dapetin untung sesuai proporsi di awal yang sudah ditentukan..

Nah itulah beberapa perbedaan petani kita dengan petani dari beberapa negera di luar. Faktanya pertanian yang sudah menopang pertumbuhan ekonomi, maka ga ada alasan lagi kalau kaskuser bisa mulai mendukung para petani dengan cara meluncur ke sini.
Sekian thread dari ane gan, yang mau komeng atau nambahin perbedaan lainnya bisa komentar di mari dan komeng terbaik akan ane angkut ke pejwan..

Quote:
Diubah oleh Maman 20-12-2017 15:12
0
14.6K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.