Sebelum terjun ke dunia politik, Presiden Jokowi dikenal sebagai pengusaha mabel yang cukup sukses di Indonesia. Keberhasilannya sebagai pengusaha mabel ternyata tidak menurun kepada kedua putranya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.

Presiden Jokowi yang hadir dalam acara Entrepreneurs Wanted ke 8 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (18/12/2017) bercerita tentang kesuksesan usaha mabelnya yang sudah berjalan selama 27 tahun.

Namun ia mengaku sedih karena kedua putranya tidak menjadi penerus usaha mabel yang sudah dirintisnya puluhan tahun, hal tersebut diucapkan dihadapan ribuan mahasiswa dan siswa pada acara tersebut.

“Yang saya sedih anak saya enggak ada yang mau urusi usaha saya. Padahal pabrik ada, karyawan ada,” ucap Presiden Jokowi.

Padahal menurut Presiden Jokowi, usaha mabel yang dimilikinya terbilang sukses ditengah berkembangnya usaha yang berasal dari digital, produknya masih diminati oleh pasar Eropa dan Asia.

Jokowi pun mengaku heran dan kaget ketika Gibran Rakabuming ingin membuat usaha kuliner yang saat ini dikenal dengan sebutan Markobar, ia tidak menyangka jika putranya memiliki ide yang terkesan nyeleneh.

“Saya kaget ketika anak saya pertama bilang mau jualan martabak. Saya langsung syok, saya bayangin anak saya jualan martabak,” ungkap Jokowi.

Namun Gibran pun membuktikannya kepada Jokowi, dalam jangka waktu yang cukup singkat usaha berjualan martabak uang dijalaninya sukses.

Setelah dibuat bingung oleh Gibran yang ingin berjualan martabak, kali ini Presiden Jokowi dikejutkan oleh Kaesang Pangarep yang ingin membuka usaha kuliner berjualan pisang goreng.

Tadinya Presiden jokowi kebingungan untuk mengizinkannya berjualan pisang goreng, namun akhirnya ia mengizinkan putra bungsunya untuk berjualan pisang goreng.

“Anak saya yang paling kecil, baru 3 bulan ini ngomong ke saya mau jualan pisang goreng. Karena pengalaman pertama (Gibran) sudah 5 kali lipat lebih tinggi brand value-nya saya izinkan (Kaesang),” ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi kemudian meyimpulkan dari cerita tentang kedua anaknya tersebut, bahwa saat ini peluang usaha sangat terbuka lebar bagi mereka yang ingin menjadi pengusaha.

Apalagi bagi anak muda yang ingin mencoba menjalankan bisnis sendiri, dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang sangat membantu untuk memasarkan produk secara luas ke masyarakat.