Selamat pagi, siang, sore, malem kaskuser

Disini ane mau cerita sekalian minta tolong pendapat tentang hubungan ane sama cewek ane.

Ceritanya dari awal,
Ane laki-laki dan sekarang usia 24th, udah selesai kuliah dan sedang merintis karir. Ane ketemu dan memulai hubungan ane sekitar 5 tahun yang lalu, doi adalah temen kuliah ane sekelas. Hubungan kita jalan sejak semester 3, dan terus berjalan melewati naik turun dan suka dukanya berpacaran. Ane dan doi seiman, satu ras, jadi masalah masalah yang biasa muncul karena hal hal ini udah kami antisipasi. Doi berasal dari luar kota, dan ane kuliah di kota kelahiran ane, jadi emang selama pacaran, ane cuma beberapa kali nyamperin doi ke kota asalnya, itupun kalau nyamperin ketemu orangtuanya cuma sebentar aja, karena orangtua doi punya usaha yang masih diurus dan mereka sibuk ngurusin itu. Sampai akhirnya...

Masa pacaran kita udah sampe tahun ke-3, lumayan lama lah. Di titik ini kami yang udah semakin mantap dan semakin kenal 1 sama lain, udah mulai berpikir untuk makin serius ke depan. Di titik ini pula masalah yang sampe sekarang belum selesai muncul. Hubungan kami berdua ternyata tidak mendapat restu dari kedua orangtua doi, dan alasannya sebenernya cukup klasik “kondisi status ekonomi yang tidak setara”. Sekilas tentang keluarga ane adalah keluarga sederhana, hidup serba cukup ga kurang tapi ga lebih juga, usaha bapak sebagai seorang agen produk herbal yang cukup ternama, sedangkan sekilas tentang keluarga doi usaha orangtuanya punya toko grosir yang besar dan mungkin salah satu yang terbesar di kotanya. Jadi kalau mau dibanding-bandingin ya memang ga salah kalau dibilang “tidak setara”

Doi cerita ke ane tentang masalah ini. Shock, Sakit, Marah, Kecewa, Bingung, pokoknya semua perasaan campur aduk. Orang tua doi bener bener keras seperti batu dan udah memutuskan pokoknya anaknya itu ga boleh lanjutin hubungan sama ane. Di perjalanan itu bahkan sampe doi disuruh pindah kuliah supaya pisah sama ane, tiap hari ditelpon diteror ditanya “kamu dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa?” (hehe). Tapi doi menolak ide itu dan merasa alesan itu ga masuk untuk mengakhiri hubungan kita, otomatis doi juga terus lanjut kuliah dan ga jadi pindah. Beberapa bulan setelah masalah ini muncul, orang tua doi udah mulai kendor buat teror doi, kami akhirnya bisa mulai fokus kuliah lagi. Ane juga sempetin beberapa kali dateng lagi ke rumah doi, tapi udah bener bener beda, orang tua doi ga mau temuin ane dan sikapnya udah dingin banget, kalo sebelumnya masih ramah ramah bertegur sapa, walaupun cuma sebentar ketemunya, kalo sekarang ketemu ane buat keluar dari ruang belakang ke ruang tamu aja ga mau.

Orang tua ane juga udah ngerti masalah ini, mereka sakit ati juga dengan kondisi ini tapi orang tua ane udah kenal sama doi dan juga udah cocok dengan doi, dan ane dikasih kebebasan untuk ambil pilihan tindakan yang akan ane ambil. Ane bicarain ini sama doi, banyak doa, dan akhirnya kami memutuskan untuk tetap pertahanin hubungan kami, justru semakin ke sini kami semakin erat hubungannya. Beberapa kali pula doi masih ditanyain sama orangtuanya apa masih jalan sama ane, dan doi tetep jawab kalo doi masih sama ane, dan setelah ada kejadian itu pasti doi mulai diceramahi lagi tentang duit, uang, harta dan lain sebagainya yang menurut mereka “kurang” dari keluarga ane dan betapa hal itu akan membuat hidupnya tidak bahagia dan akan banyak masalah ke depannya.

2 tahun lebih sekarang kami berdua menjalani hubungan ini dengan menanggung masalah ini dan kedua orang tua doi belum melunak sama sekali, bahkan kedua orangtuanya juga udah meminta tolong ke kakak kakak doi untuk “menyadarkan” anaknya itu. Makin banyak alasan-alasan lain yang diutarakan untuk memisahkan kami, dan sekarang udah bawa bawa fisik “orangnya kurang cakep” “orang keliatan kasar” dan lain-lain, padahal buat ketemu ane lebih lanjut dan kenal ane aja mereka udah menolak. Sempet juga terungkap bahwa ane dianggap deketin doi cuma karena pengen ambilin duit orangtua doi (jujur aja ane ga ada keinginan itu sama sekali). Ane merasa yakin dengan kemampuan ane dan yakin bisa hidup dan bisa menghidupi pasangan ane kelak, jadi ga pernah terpikir sama sekali untuk minta minta atau bahkan mengambil uang orang lain secara tidak halal.

Sering banget kami berdua menghabiskan waktu yang cukup lama untuk obrolin masalah ini, kami juga sempet ketemu pemuka agama kami dan kami diberi beberapa saran serta penguatan untuk menghadapi masalah ini. Salah satunya adalah dengan memperbaiki komunikasi antara doi dan orang tuanya dahulu. Doi coba lah untuk bicarain masalah ini sama orang tuanya baik-baik, tapi setiap kali masalah ini dibicarakan pasti doi ga dikasih kesempatan ngomong untuk jelasin dan selalu dipotong dengan penuh emosi dan intinya “pokoknya kamu ga boleh sama dia”. Doi dikasih contoh-contoh sodara sepupunya yang memilih pacar yang lebih “berada” dan dibilang kalo doi bakal malu kalo dibanding dengan sodara-sodaranya itu seandainya tetep sama ane. Sebenernya doi bukan tipe penggila harta seperti itu, doi bilang ke ane kalo ada hal-hal lain yang doi temuin di keluarga ane yang dia sendiri ga pernah rasain di keluarganya walaupun keluarga ane ini bukan keluarga yang berlimpah harta seperti keakraban, komunikasi yang lancar, quality time dll.

Kondisinya sekarang kami udah sama-sama udah lulus. Doi berkarir di kota kelahiran dan kuliah ane, sedangkan ane sedang merintis karir di kota yang lebih besar. Artinya kami jalani hubungan LDR.

Intinya disini ane dan doi masih menjalani hubungan ini, kami ga ingin untuk menyudahi karena alasan alasan seperti itu. Kami masih terus berdoa dan berusaha supaya hubungan kami tetap bisa berlanjut, berbagai resiko yang ada akan kami usahakan lewati supaya akhirnya kami tetap bisa bersama.

Ane disini mau minta pendapat dan saran agan serta sis semua untuk permasalahan yang sedang ane hadapi. Dan ga lupa ane minta doanya supaya kami akhirnya diberi jalan supaya bisa lanjutin terus hubungan kami.

Terima kasih.