PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan lembaga terkait untuk menangani korban dan kerusakan akibat gempa di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pasalnya, sejumlah infrastruktur rusak akibat gempa berkekuatan 7,3 skala richter (SR) pada Sabtu (16/12) dini hari.



“Nanti kita kirim dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) atau dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) segera,” kata Jokowi di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, Sabtu (16/12).



Kepala Negara terus memantau informasi terkait kejadian alam tersebut. Dia mengaku tak tidur untuk mengetahui informasi terkini soal gempa itu.



“Karena memang gempanya bukan gempa yang kecil, angka skala derajatnya pertama 7,3 skala richter, kemudian informasi terakhir 6,9 itu sebuah angka yang besar,” kata Jokowi.



Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun bersyukur gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.



“Saya tadi malam menunggu berita-berita dari daerah. Tapi, alhamdulillah semuanya baik-baik saja," aku dia. (MTVN/OL-6)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...sik/2017-12-16

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Difteri di Kota Depok Renggut Satu Nyawa

- Menkeu: 30% Dana Desa untuk Mempekerjakan Warga Desa yang Menganggur

- Kementerian ESDM Uji Coba Penggunaan B30 Awal 2018