tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
PSI Umumkan Hasil Tes Wawancara Gelombang Pertama Rekrutmen Caleg Pemilu 2019


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan hasil tes wawancara Gelombang Pertama rekrutmen calon legislatif (caleg) untuk Pemilu 2019.

Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengatakan ada tiga kategori lulus, lulus dengan syarat, dan belum lulus.

Dari 146 peserta yang mengikuti tes wawacara, PSI menetapkan 57 calon dinyatakan lolos, 58 lolos dengan syarat. Sementara, 31 orang dinyatakan tak lolos.

“Jika nilainya minimal 3,75, dinyatakan lulus. Jika mendekati 3,75, dinyatakan lulus dengan syarat, ” kata Grace dalam jumpa pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta, Minggu (16/12/2017).

Pada Gelombang Pertama ada 1.155 pendaftar. “Dari keseluruhan pendaftar, 94% adalah laki-laki, 6% perempuan,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PSI, Sumardy, pada kesempatan yang sama.

Baca: Siap Jalani Verifikasi Faktual, #PSILolosVerifikasi Jadi Trending Topik

Menariknya, 60% pendaftar tergolong generasi Milenial (di bawah 35 tahun). Sementara itu, Generasi X (35-50 tahun), diwakili 34% pendaftar.

Para peserta yang lulus, pada Januari-Februari 2018, akan mengikuti tahap evaluasi sosialisasi. Mereka akan turun ke daerah, mengindentifikasi masalah dan solusinya, lalu menyusun laporan.

Mereka yang dinyatakan lulus dengan syarat diwajibkan mengikuti sejumlah kelas yang akan digelar secara online. Mereka yang belum lulus diperkenankan mendaftar di gelombang berikutnya.

Para caleg yang lulus dan lulus dengan syarat diundang hadir dalam jumpa pers untuk menerima surat kelulusan dari DPP PSI. Satu di antaranya adalah Giring “Nidji Ganesha.

Juri independen, Mari Elka Pangestu, mengatakan dirinya sangat senang mengikuti proses rekrutmen secara terbuka ini. “Ternyata disruption ada di mana-mana, termasuk dalam rekrutmen caleg. Saya sangat excited,” kata mantan Menteri Perdagangan.

Mari menyatakan, proses rekrutmen caleg PSI mencerminkan Indonesia karena para peserta yang beragam. “Sekarang tinggal mengerjakan PR yang tersisa. Yaitu bagaimana mengidentifikasi masalah di daerah masing-masing dan bagaimana berkomunikasi dengan kalangan grass-root,” ujar Mari dalam jumpa pers.

Juri independen lain, Neng Dara Affiah, mengimbau para peserta yang lolos untuk belajar dari para tokoh seperti Sukarno, Moh Hatta, Sutan Sjahrir, atau Abraham Lincoln.

“Petik intisari dan semangat mereka untuk bekal kita berenang di lautan perbaikan Indonesia ke depan, ” kata mantan Komisioner Komnas Perempuan itu sambIl menunjuk foto para tokoh-tokoh itu yang terpajang di dinding.

Gelombang Kedua juga segera dibuka. Selain nama-nama yang sudah terlibat di Gelombang Pertama, ada tambahan juri, yaitu advokat senior Todung Mulya Lubis, mantan Rektor UIN Jakarta Azyumardi Azra, mantan Menkeu Muhammad Chatib Basri, pakar Hubungan Internasional Clara Juwono, tokoh perempuan Natalia Soebagjo, pakar hukum Bivitri Susanti, dan penulis Goenawan Mohamad.

“Pada Gelombang Kedua ini, saya berharap ada lebih banyak perempuan yang mendaftar. Masih sangat kurang. Sehingga mudah-mudahan minimal sepertiga dari calon legislatif PSI nanti perempuan,” ujar Mari Elka Pangestu. 


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...eg-pemilu-2019

---

Baca Juga :

- Siap Jalani Verifikasi Faktual, #PSILolosVerifikasi Jadi Trending Topik

- Ketua Umum PSI: Kita Tunggu Segera Perpres Pelaksanaan E-Budgeting

- PSI Dukung Presiden Jokowi Menyikapi Kebijakan Presiden Donald Trump soal Status Yerusalem

0
686
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.comKASKUS Official
192.2KThread2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.