Media Indonesia
TS
Media Indonesia
Ratusan Rumah di Banyumas dan Cilacap Rusak Akibat Gempa


PULUHAN rumah warga rusak di Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) akibat gempa dengan kekuatan 6,9 Skala Richter (SR). Di Banyumas, tidak hanya rumah warga yang rusak, melainkan juga RSUD Banyumas, sehingga pelayanan tidak maksimal karena sejumlah ruangan cuci darah, IGD, laboratorium dan ruangan lainnya mengalami kerusakan.



Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy mengungkapkan bahwa gempa yang terjadi tengah malam itu membuat panik warga. Bahkan, sebagian warga melakukan pengungsian.



"Data masih terus kami rekap. Hingga siang ini, lebih dari 50 rumah mengalami kerusakan, beberapa di antaranya roboh. Di Cilacap ada seorang anak yang mengalami luka dan telah dirawat," kata Tri Komara, Sabtu (16/12).



Menurutnya, rumah yang mengalami kerusakan dan roboh tersebar merata di kecamatan-kecamatan di Cilacap.



"Tim dari BPBD masih berada di lapangan untuk memastikan jumlah rumah yang rusak beserta kerugian yang ditimbulkan," ujarnya.



Sementara dari Banyumas dilaporkan, kerusakan rumah mencapai lebih dari 70 unit baik kategori sedang, berat maupun roboh. Dilaporkan juga ada dua warga yang mengalami luka-luka akibat gempa yang terjadi.



"Tim BPBD masih menghitung kepastian jumlah rumah yang rusak serta melakukan inventarisasi kerugian yang ditimbulkan. Kerusakan rumah tersebut tersebar merata di sejumlah kecamatan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyumas Kusworo.



Selain rumah yang mengalami kerusakan, bangunan RSUD Banyumas, RS Siaga Medika dan RSUD Margono Soekarjo juga mengalami kerusakan. Dari ketiga RS, paling parah adalah RSUD Banyumas. Sebab, sejumlah ruangan vital seperti IGD, ruang haemodialisa, laboratorium dan lainnya mengalami kerusakan.



"Pada saat kejadian, sejumlah pasien yang dirawat di ruangan yang mengalami kerusakan itu dibawa keluar. Saat sekarang sudah di ruangan yang bangunannya aman," kata Direktur RSUD Banyumas AR Siswanto.



Menurutnya, pelayanan di RSUD Banyumas terutama pelayanan cuci darah tidak bisa maksimal, sehingga ada sejumlah pasien yang harus dipindahkan ke RS lainnya.



"Ruangan-ruangan yang mengalami kerusakan akibat gempa sudah dikosongkan," tambahnya. (OL-6)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...mpa/2017-12-16

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gempa Jabar tidak Menggangu Perjalanan Kereta Api

- Presiden: Pembangunan Infrastruktur tetap Prioritas

- Airlangga Undang Presiden Jokowi Hadiri Munaslub Golkar

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
488
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media Indonesia
icon
30.5KThread1.3KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.