Tanya gan sist ahli hukum.

Jadi ceritanya aku kan mau beli teralis n kanopi tetanggaku yang pulang kampung karena nunggak BTN. Jadi aku belinya teralis n kanopi. Bukan rumah n bangunannya lo yaa. Kanopi n teralis dulu tetanggaku bikin pakai biaya sendiri bukan dari developer.

Terus Aku udah cari tukang teralisnya dan udah deal harga n pembayaran via transfer sama owner alias tetanggaku dulu yg sekarang pulkamp. pas mau bongkar kanopi eeh sama developer ditahan gak boleh dibongkar karena selama ini saat pihak teranggaku ini nunggak Angsuran di BTN. Pihak developerlah yang bayarin air listrik n angsuran. Padahal kan gak mungkin developer bayarin tunggakan bank atas nama orang lain.. kalau air n listrik percaya aku.

Naah atapnya kanopi itu udah dibongkar gan sama tukangnya. Lali kami debat masalah hak kepemilikan.. karena saya dan tetangga saya beranggapan ini punya tetangga saya walaupun dia nunggak bank. Masih bisa dijual untuk nambah biaya hidup yg terus menghimpit kan karena sifatnya semi permanen.

Tapi pihak developer gamau tau. Ini ga boleh dibongkar katanya. Nanti saya perkarakan kalau dibongkar.

Sekarang statusnya tukang teralis udah aku bayar setengah n pulangkan dulu dan ga bisa bongkar n pasang teralis n kanopi karena ditahan sama developer..

Yg saya tanyakan. Dengan cerita diatas. Apakah posisi saya ini salah atau benar dan posisi kanopi n teralis itu harusnya miliknya siapa? Bank atau Owner dulu yang sekarang udah aku beli atau developer