Semua tampak begitu jelas menari dalam ingatanku saat pertama kali aku mengenalmu.

Kerudung dan gamis sederhana yang kamu kenakan, tak mampu menyembunyikan pijar sinar teduh dibalik matamu.

Masih terbayang, isak tangis diselingi tetesan air mata bahagiamu ketika seluruh undangan yang hadir menyaksikan engkau dan aku telah disahkan menjadi pasangan, dan melengkapi nubuat atas tulang rusukku yang hilang.

Kebahagiaan yang telah diraih semakin lengkap saat Tuhan, dengan segala KemurahanNya, menitipkan malaikat kecil didalam rahimmu tepat pada perayaan kita yang kedua.

Tahukah engkau apa yang aku rasakan saat itu? Entahlah, teramat sulit untuk menceritakan kecamuk dan perang batin didalam pikiranku. Meski rasa bahagia lebih mendominasi didalam jiwa.

Disaat engkau sudah mengeluh dengan sakitmu, disaat tidurmu tak nyenyak dengan perasaan yang membuatmu tak nyaman, aku hanya bisa memelukmu serasa berujar bahwa semua akan baik-baik saja.

Momen itu akhirnya tiba. Menjelang detik-detik penantian malaikat kecil yang ditunggu, kita seolah diburu oleh waktu. Wajah pucat pasi yang kamu tampilkan, membuatku terpaku dalam ketakutan.

Selaksa doa dan harapan tak pernah berhenti bergulir dan berkejaran dengan masa.

"Tuhan, beri kami kemudahan dalam menjalankan semua kehendakMu", bisikku dalam hati sambil tetap mengenggam dan menemanimu memasuki bilik persalinan.



Tuhan menciptakan anatomi tubuh perempuan dengan segala keistimewaannya.

Meski sering mendapat stigma bahwa perempuan makhluk yang lemah, namun merekalah petarung yang sesungguhnya.

Dibalik airmata yang sering mengalir disela-sela pipinya, Tuhan membekali dengan kekuatan yang sebanding dengan lembut dan anggunnya sosok perempuan.

Rasa sakit yang diderita manusia dapat diukur dalam skala yang disebut dengan Dels. Dalam kondisi normal, manusia hanya mampu menahan sakit dengan ukuran maksimal 45 Dels.

Jika ambang batas 45 Dels terlampaui, bisa dipastikan penderita sakit akan mengalami pingsan akibat sakit yang berlebih.

Tahukah kita berapa skala Dels ketika wanita melahirkan? Melewati masa spiritual dengan pertaruhan antara hidup dan mati?



Saat melahirkan, rata-rata perempuan merasakan sakit dengan skala 57 Dels. Sungguh perjuangan yang luarbiasa yang dilakukan oleh perempuan demi melahirkan anak-anaknya.

Tak salah, jika Tuhan mengistimewakan kaum perempuan, dengan perumpamaan bahwa "Surga itu terletak dibawah telapak kaki Ibu".

Ibu mengandung selama 9 bulan, mendekap selama tiga tahun, namun kasih sayangnya sepanjang masa dan tak kan pernah padam sampai nyawa berpisah dari badan.



Menjelang magrib, sayup-sayup terdengar suara azan dan tangis malaikat kecil dari bilik persalinan.

Bergegas aku hapus airmata yang sejak dari tadi memenuhi kedua kelopak mata ini. Tangisan yang seolah berlomba dengan rintik hujan di bulan Nopember.

Terimakasih Tuhan. Semua tampak begitu sempurna. Dan aku serahkan bahu, pundak dan jiwaku untuk menjadi tempatnya merasakan bahagia, berkeluh kesah, dan tumpahan segala rasa.

Dan jadikan ia tempat yang nyaman, tempat yang indah untuknya bercerita tanpa harus disela.




Untukmu Ibu, dan belahan jiwaku...


Jogja, dibulan Desember...
©Skydavee...

Sumber gambar: google
referensi