Satu bagian lagi menjelang akhir. Kali ini aku merilis artikel ini sedikit lebih cepat dari biasanya, karena di tanggal 1 Desember besok ada jadwal rilis artikel yang tidak bisa dirubah. Bagian keempat ini mencakup lagu urutan #20-#11 untuk chart lagu terbaik Sakamichi versiku ini. Langsung saja, ini dia.

20 Ano Kyoushitsu

Lagu duet dari AshuMiona ini menjadi salah satu lagu paling adiktif dari segi output sounds yang unik. Okelah, mainly karena MV yang memorable lah yang membuat Ano Kyoushitsu diingat. Namun jelas tidak bisa menilai lagu ini dari MV saja, karena itu bertentangan dengan prinsipku untuk seri yang membahas dari lagu saja.

Ano Kyoushitsu dengan aransemen yang minim EDM seperti umumnya lagu Nogi jelas menjadi poin utama. Akustik yang dominan disini membuat hook bagi lagu ini. Lyrics wise, dengan aroma nostalgia, lagu ini menunjukkan kalau waktu tidak bisa dilawan. Well, yang jelas, lagu ini ada di peringkat atas bukan karena faktor Ashurin, tapi memang ini salah satu lagu favoritku.

19 Sukima

Salah satu lagu paling underrated. Kenapa aku bilang begini? Sebagai coupling dari Imahana, lagu ini nyaris tidak pernah tersentuh dibawakan secara live, padahal biasanya selalu setidaknya ada satu live untuk coupling senbatsu. Selain itu banyak yang bilang lagu ini terlalu membosankan karena nadanya yang cenderung monoton. Padahal ini unit yang sama dengan Hoka no Hoshi Kara.

Well, bagiku, Sukima adalah salah satu yang terbaik. Jika harus memilih antara Kikkake atau Sukima, aku jelas memilih lagu ini meskipun secara output sounds masih terdengar sama. Bagian paling baik dari lagu ini jelas dentingan piano yang meski sederhana tapi mengena. Vocal wise, memang ada sedikit penurunan dibanding Imahana, disini terdengar sedikit memaksa.

18 Nani mo Dekizu ni Soba ni Iru

Satu-satunya lagu dari 9th single yang masuk di seri artikel kali ini. Yah, tidak heran karena secara keseluruhan memang dari preferensi pribadiku, single ini lack juga untuk urusan lagu. Bisa kukatakan salah satu penyelamat dari Natsu no adalah lagu ini.

Sebagai coupling senbatsu, Nani mo Dekizu ni Soba ni Iru ini memang tidak berbeda jauh dari main single. Baik dari segi aransemen maupun pembawaan. Kekuatan dari lagu ini adalah lirik, dan bagian “gomen~ne” adalah yang terbaik. Bagiku, lagu ini adalah salah satu lagu sedih bertempo upbeat terbaik Nogi.

17 Silent Majority

Single debut Keyaki yang langsung melesatkan mereka ke strata atas dunia idol. Bisa dikatakan lagu ini single handedly mengantarkan mereka bahkan ke panggung Kohaku. Dan satu-satunya yang bisa dikatakan tentang kesuksesan SiMa adalah lagu yang tepat di waktu yang tepat. Nogi pun sedang sedikit stagnan, grup sebelah juga, dan dunia idol mainstream cenderung tidak ada kejutan.

Disinilah SiMa hadir, dan efeknya langsung kentara. Apalagi kehadiran prodigy kedua Aki-P setelah Jurina, dengan aura yang berbeda. Keyaki menjadi epitomi dari idol yang tidak idolish, yang biasanya hanya ada di underground idol. Dan yah, sisanya sejarah. Dari segi lagu, well, karena terpengaruh magis keseluruhan, sulit untuk obyektif pada lagu ini. Hal yang baik mungkin?

16 Another Ghost

Salah satu dance song unit terbaik Nogi. Trio Bebi-Naachan-Ashu di lagu ini menunjukkan charm yang berbeda di MV yang dark & cool. Dan di segi lagu, mereka juga cukup mengejutkan, karena mereka ternyata tidak bermain aman, melainkan membawakan lagu yang berbeda seperti ini.

Another Ghost ini juga membawa aransemen campur, EDM dipadu rock. Yah, mirip-mirip dengan Korogatta Kane wo Narase plus Sekai de Ichiban Kodoku na Lover. Dark & dork, mungkin bisa dikatakan seperti itu untuk lagu ini, yang kusayangkan antara lain vokal yang kadang terdengar masih kepayahan.

15 Ima, Hanashitai Dareka ga Iru

13th single yang menjadi sejarah dengan WCenter pertama ini live to it’s legacy. Sebagai lagu pertama dengan WCenter, Imahana berhasil menyeimbangkan Double Suns dengan baik, karena di awal sempat diragukan akan chemistry mereka. Dan sejauh ini, masih lagu terbaik dengan WCenter di sejarah Nogi. It’s classic, ballad song like usual fall.

Dari segi aransemen juga cukup megah karena efek echo, meski kadang membuat lagunya sedikit noise. Yah, ini lagu bagus, dipadu lirik yang kuat. Tapi bagiku, karena sebelumnya aku sudah menuliskan alasannya di seri artikel Best MV, harus kubilang lagu ini terbantu banyak oleh MV yang begitu menyentuh.

14 Ikuate ni Nai Bokutachi

Lagu yang tidak akan pernah dibawakan lagi oleh Nogi setelah 23 Desember besok. Alasannya jelas karena separuh lagu ini akan grad. Lagu duet yang lama diimpikan oleh shipper dari SayuMari ini akhirnya tiba di 15th single. Dan bagi Mac, bisa dikatakan Ikuate ni Nai Bokutachi adalah lagu yang layak setelah penantian panjang.

Tidak idolish, malah lebih menonjolkan sisi cool dari SayuMari. Beat EDM yang kurang lebih mirip dengan Hoka no Hoshi Kara, dan vokal yang tidak menunjukkan ciri khas SayuMari yang cenderung idolish, plus lirik yang cenderung dark seperti SayuMari, lagu ini adalah paduan yang tepat.

13 Seifuku no Mannequin

4th single yang membuat Nogi mulai menaiki bukit. Membawa lagu yang berbeda 180° dari tiga single pertama, mungkin tidak berlebihan kalau kukatakan single ini adalah titik balik Nogi. Dan yah, lagu ini begitu ikonik karena adalah approach pertama Nogi ke arah lagu yang lebih “serius”.

Seifuku no Mannequin juga lagu yang benar-benar perubahan, karena di single ini juga Akimoto Manatsu kembali dan secara literal, mengubah wajah Nogi lewat karakternya. Dan drama tentang dua orang yang muncul di still video diatas? Tidak ada yang bisa lupa. Dari segi lagu, well, ini adalah single penting dalam sejarah Nogi.

12 Shibuya Blues

Duet oleh Maiyan dan Kaz, dalam live sering diiringi permainan gitar oleh Nanamin dan Maimai. Oh well, let aside the tears now. Lagu yang full akustik ini adalah salah satu masterpiece Nogi bagiku. Sayang sekali Nogi tidak pernah membuat lagi lagu seperti ini, paling dekat adalah Soredemo Aruiteru oleh Hiragana kemarin.

Yah, sekarang Keyaki-lah yang cukup sering membawakan lagu seperti ini. Seperti umumnya blues, lagu ini juga cukup dark. Vokal Kaz yang jelas adalah salah satu main vocal Nogi dipadu Maiyan tidaklah buruk. Soul dari lagu ini jauh lebih terasa saat live. Memang ini lagu yang lebih magis saat live dibanding recording.

11 Kimi no na wa Kibou

5th single ini adalah saat pertama bagiku melirik Nogi dengan sedikit lebih serius. Sampai punya oshi pertama dari single ini, meski aku tidak benar-benar “nyemplung” sampai Kidzuitara Kataomoi. Kimikibou adalah single pertama yang membuatku berpikir “these girl can sing” setelah sebelumnya biasa-biasa saja.

Dan pencapaian lagu ini banyak, selain sebagai lagu ikonik, Kimikibou dijadikan jingle di stasiun dan diputar setiap pagi. Liriknya yang menggambarkan harapan dan melodi yang kalem membuat Kimikibou jelas harus masuk jika membahas lagu-lagu terbaik Nogi. Sayang Kimikibou kurang sedikit untuk masuk Top 10 versiku.