tirraaAvatar border
TS
tirraa
Pantaskah Menyebut Koruptor Itu Seperti Teroris?

HOT THREAD KE 3
*22 November 2017*


Selamat datang di thread tirraa



Darurat korupsi !!! Itulah kalimat yang layak di sematkan untuk kondisi bangsa kita tercinta saat ini. Darurat adalah sebuah kata yang mewakili kegentingan, kondisi yang mendesak dan harus segera di selesaikan. Sebagaimana kata itu di gunakan pada kata darurat militer atau darurat bencana. Jika bencana sudah terjadi, lalu apa yang harus di kerjakan untuk segera lepas dari status darurat? Tentunya tindakan pertama yaitu menolong orang - orang yang terancam jiwanya dan memastikan mereka selamat. Memberikan segala kebutuhan hidup mereka sebagaimana sebelum ada bencana. Terutama kebutuhan primernya : sandang, pangan, dan papan. Lalu jika kondisi sudah pulih kembali, haruslah di cari apa penyebab terjadinya bencana dan langkah antisipasi apa yang harus segera di lakukan agar bencana serupa tidak kembali terjadi.



Kembali ke masalah darurat korupsi. Korupsi di negara kita ini benar - benar sudah mendarah daging. Mulai dari tingkat pegawai rendahan sampai pimpinan lembaga tinggi negara pun tergoda untuk melakukan tindakan tidak terpuji ini. Korupsi benar - benar telah merusak tatanan kehidupan. Dana masyarakat hasil pungutan pajak yang seharusnya di gunakan untuk pembangunan di garong para tikus - tikus yang tak tahu diri ini. Bahkan saking biadabnya, dana bansos, dana haji, dan dana untuk bencana pun di tilep oleh mereka.



Apakah mereka sudah tidak punya hati? Atau mata mereka telah buta? Tidakkah mereka takut dosa? Atau setidaknya, pernahkah mereka membayangkan jika posisi mereka menjadi pengungsi bencana yang membutuhkan bantuan pemerintah tapi uangnya malah di korupsi? Entahlah, mereka pasti tidak pernah membayangkan hal buruk terjadi pada mereka. Mereka tinggal di perumahan mewah yang nggak mungkin tersentuh banjir atau tanah longsor. Kalaupun gempa bumi menggoyang rumah mereka hingga luluh lantak, deposito di bank masih cukup untuk hidup sampai 7 turunan. Kenapa mesti membayangkan jadi orang susah, pikir mereka.



Padahal sebenarnya dari uang - uang yang mereka korupsi, akibatnya tidaklah sepele. Uang yang seharusnya di gunakan untuk pembangunan jalan tapi di korupsi akan berakibat kualitas jalan yang tidak sesuai standar. Belum sampai sebulan di benahi, lubang sudah di sana sini. Akibat lubang - lubang yang menganga itu, puluhan hingga ratusan nyawa melayang sia - sia. Masihkan menganggap sepele?
Uang yang seharusnya di gunakan untuk pencetakan KTP elektronik, di garong para pecundang itu. Tahukah akibatnya? Pencetakan KTP yang seharusnya lancar menjadi tersendat gara - gara hal ini. Berapa banyak orang yang harus rela berdesak - desakan demi mendapat secuil kertas ini? Berapa orang yang harus izin dari tempat kerja mereka? Berapa orang yang terhambat mengurus administrasi karena hal ini?



Belum lagi pada kasus dana bansos. Uang yang seharusnya di peruntukkan bagi mereka yang kurang beruntung malah di sunat para oknum tak bermoral ini. Berapa banyak orang yang seharusnya punya hak mendapat bantuan tapi mereka tidak menerima sepeserpun hak mereka? Berapa banyak korban bencana yang bahkan untuk makan saja mesti meminta - minta sumbangan di jalan raya?

Mengaca dari berbagai contoh di atas, pantaskah kalau kita menganggap para koruptor itu seperti penjahat kemanusiaan? Atau kah teroris? Jika teroris melakukan tindakan pembunuhan secara langsung tapi berbeda halnya dengan koruptor, mereka membunuh masyarakat secara tidak langsung. Harusnya para koruptor itu di hukum dengan hukuman sepadan dengan para teroris. Jika teroris bisa di hukum mati, kenapa koruptor tidak? Janganlah berlindung dengan HAM, karena dengan mereka korupsi saja, mereka sudah melanggar hak asasi manusia lainnya.


Tirraa, 21 November 2017
Diubah oleh tirraa 22-11-2017 13:02
0
15.7K
205
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.