andikase277Avatar border
TS
andikase277
Top 50 Lagu Sakamichi Group Part I
Untungnya, konser 2 hari Nogi di Tokyo Dome selesai tanpa ada sesuatu yang membuat jantungan. Well, sebenarnya tidak juga, karena graduation bukan sesuatu yang harus ditakuti. Karena tidak ada yang news worthy atau ingin kuangkat sekarang, mungkin di artikel penutup tahun saja, maka saatnya untuk seri artikel baru.

Setelah sebelumnya merilis Best 46 MV dari Sakamichi, kali ini aku ingin menulis versi lagunya. Ya, memang tahun lalu aku sudah membuatnya lewat artikel Nogizaka Best 15, tapi karena itu khusus untuk Nogi, dan hanya 15 lagu, maka sebagai seri baru menjelang pergantian tahun, aku ingin menulis tentang lagunya.



Langsung saja, ini dia Top 50 untuk lagu Sakamichi versiku, dengan alasan kenapa. Bagian pertama, #50-#41. Check this out.

Harukanaru Bhutan

Coupling dari Harujion ga Sakukoro ini dinyanyikan oleh Ikuchan, Bebitan, Misa, Ashurin, Yumi, dan Miona. Sebagai lagu yang mengedepankan tentang budaya dari suatu negara, dalam hal ini negara di perbatasan Tibet dan India. Atau China dan India, manapun yang kalian suka.

Nuansa etnik yang kudapat dari lagu ini jelas berbeda dari kebanyakan lagu Nogi, dan ini yang membuatku suka. Meski vocal-wise, tidak begitu oke. Ikuchan kurang bisa memaksimalkan vokalnya di lagu ini, terkesan masuk. Sementara untuk member lain, well, setidaknya harmonisasi masih bisa dibilang bagus.

Coupling dari Harujion ga Sakukoro ini dinyanyikan oleh Ikuchan, Bebitan, Misa, Ashurin, Yumi, dan Miona. Sebagai lagu yang mengedepankan tentang budaya dari suatu negara, dalam hal ini negara di perbatasan Tibet dan India. Atau China dan India, manapun yang kalian suka.

Nuansa etnik yang kudapat dari lagu ini jelas berbeda dari kebanyakan lagu Nogi, dan ini yang membuatku suka. Meski vocal-wise, tidak begitu oke. Ikuchan kurang bisa memaksimalkan vokalnya di lagu ini, terkesan masuk. Sementara untuk member lain, well, setidaknya harmonisasi masih bisa dibilang bagus.

Boku Dake no Hikari

Salah satu lagu yang underrated. Sebagai coupling dari Hadashi de Summer, lagu ini tidak mendapat sambutan besar meski digunakan sebagai theme song dari All Japan High School Quiz Championship 2016. Alasan kenapa lagu ini tidak terlalu populer menurutku jelas.

Karena sebagai coupling senbatsu, Boku Dake no Hikari tidaklah spesial dari output sounds. Mirip dengan main single tanpa distinguished feature. Meski seperti kataku dulu, lagu ini tidak bisa tidak, adalah langkah yang baik untuk Nogi untuk appeal ke publik. Benar saja, tahun ini pun mereka kembali mengisi theme song acara itu.

Jiyuu no Kanata

Lagu dari album pertama, Toumei na Iro. Dibawakan oleh Under dari Nandome dan juga member yang saat itu masih berstatus KKS; Junna, Kotoko, Aachan, Ranze, Renacchi, & Miria. Khas lagu coupling dari Under, lagu ini membawa suasana yang lebih mature.

Harmonisasi di lagu ini memang tidak bisa dibilang superb, tapi jelas juga tidak bisa dilihat sebelah mata. Tiap member menunjukkan kemampuan dan karakter vokal mereka dengan lumayan disini. Aransemen yang mendukung untuk lagu yang sedikit lebih “serius” seperti ini juga membuatku suka.

Kuchiyakusoku

One of most prominent unit; Manatsu, Reika, Kanarin, Yumi yang tidak banyak mendapat kesempatan sebagai unit. Lagu midtempo yang selalu, entah kenapa, mengingatkanku pada Shoujotachi yo! mungkin cuma aku yang berpikir begini. Vokal unit ini jelas lebih baik dari rata-rata mereka.

Meski jelas, lagu ini tertolong berkat aransemen yang rancak. Karena faktanya, hanya Reika yang punya vokal yang bisa dibilang oke di unit ini. Dan memang porsinya sedikit lebih banyak dari tiga member lain. Was this a complain? No.

Soredemo Aruiteru

Lagu yang dirilis untuk 11 member Hiragana yang baru ini sebenarnya sudah kutulis reviewnya baru-baru ini. Jadi yah, karena tidak banyak yang bisa ditulis lagi, aku akan fokus pada kenapa lagu ini masuk Top 50.

Pertama, aku suka dengan aransemen dan tipe lagu seperti ini. Sucker, actually. Kedua, lagu ini menandai lepasnya Hiragana dari bayang-bayang Neru, yang mana membuat mereka langsung mendapat lagu yang jelas, tidak akan bisa dibawakan Neru sebagai matahari Hiragana. Ketiga, ini lagu yang tepat untuk menandai era baru Hiragana.

Futogou

There was a saying “Under song is mostly better than main single” dan kata-kata ini (kembali) kejadian di 14th single untukku. Dan jika bisa kukatakan, penampilan terbaik Hime sebagai Under Center dalam 4 kali kesempatannya. Lagu yang tepat untuknya.

Apa yang kusukai dari lagu ini adalah vokal yang sesuai dengan lagunya. Menunjukkan karakter vokal sang center, dan mungkin, lagu terbaik Hime selama di Nogi. Dia menjadi center yang sesungguhnya disini.

1-gyou Dake no Air Mail

Yuichanzou adalah unit yang mendapat push besar. Bahkan sebelum Kaze ni Fukaretemo, mereka adalah unit dengan presentase 100% dalam rilisan Keyaki. Mereka mendapat push itu dengan alasan bagus; mereka menjadi unit dimana lagu-lagu yang lebih “dewasa” dimasukkan di Keyaki.

Dan lagu dari album pertama ini menunjukkan bagaimana vokal mereka lebih dari sekedar idol. Karakter vokal yang cukup mature meski jelas masih jauh dari penyanyi pro lain atau Little Glee Monster misalnya. Yah, tapi untuk ukuran Sakamichi, vokal mereka jelas masuk kategori bagus, dan lagu ini menunjukkan kapabilitas mereka.

Ookami ni Kuchibue wo

Lagu kebangsaan para serigala, lagu pertama Under yang membuat mereka spesial. Dan siapa yang akan memungkiri magis lagu ini? Ookami menjadi lagu yang ikonik karena dance-nya, dan bagiku lagu ini juga termasuk salah satu yang paling memorable dari Nogi. But just memorable wasn’t enough.

Dari segi lagu, Ookami membawa tempo yang sekali lagi, rancak dan cocok untuk dance. Lagu dengan Bebitan sebagai center ini cocok untuk digunakan sebagai lagu untuk memulai hari. Satu lagi poin plus, lagu ini tidak terafiliasi dengan satu member saja melainkan signature dari Under.

Fukyouwaon

4th single Keyaki ini mengawali 2017 dengan kuat. Fukyouwaon menjadi salah satu lagu paling membangkitkan semangat dari Keyaki, meski seperti dalam review lagu ini dulu, aku sedikit kecewa dengan harmonisasi dan teknik. It even sounds flat sometimes.

Lagu ini memiliki aransemen yang oke, beat EDM yang dihadirkan lebih dari cukup untuk menguatkan image Keyaki. Bagiku poin plus dari lagu ini jelas bagaimana dia bisa menyampaikan pesan yang sebenarnya dark ini dengan kuat. Well, adiktif lagu ini memang hanya di aransemen.

Kimi wa Boku to Awanai Kata ga Yokatta no Kana

Kembali Under song masuk chart. Dan sekali lagi, ini adalah lagu dimana Hime menjadi center. Sole center pertamanya. Lagu ini seperti umumnya lagu Under, dimana warna yang dihadirkan sedikit berbeda dari main single. Jika Inochi lebih gelap, lagu ini lebih ceria, dari segi MV.

Unsur yang paling kusukai di lagu ini adalah harmonika di tengah lagu. Karena biasanya instrumen yang digunakan Nogi adalah piano, kadang-kadang biola, maka harmonika menjadi suara yang memberi efek menarik. Dan bagiku, lirik lagu ini membawa unsur depresif khas Under.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia Hiburan
icon
24.7KThread3.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.