BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Anies jadi pembicaraan bab Alexis

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, seketika mendapat pujian. Keputusan tidak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis yang dilansir Senin (30/10/2017) disambut pujian dari warganet.

Anies mengatakan penolakan permintaan izin baru Alexis didasari pada laporan warga dan media. Hotel dan griya pijat yang terletak di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, itu disebut melanggar hukum dan kesusilaan.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan yang ditandatangani Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi, pada 27 Oktober lalu.

Pada butir kedua dalam bagian kesimpulan disebutkan; "Setiap Penyelenggara Usaha Pariwisata berkewajiban turut serta mencegah segala bentuk perbuatan yang melanggar kesusilaan dan kegiatan yang melanggar hukum di lingkungan tempat usahanya."

Namun tak ada detail apa pelanggaran hukum dan kesusilaan yang dilakukan Alexis.

Bagi Anies dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, ini adalah pelunasan janji yang diobral saat kampanye Pilkada 2017 lalu. "Kita tegas, kita tidak menginginkan Jakarta menjadi kota yang membiarkan praktik-praktik prostitusi...," kata Anies dalam Tribun Lampung.

Di Twitter, warganet menyambut sukacita keputusan Anies. Sebagian besar adalah simpatisannya dan para tokoh dari partai politik pendukungnya.

Akun @hmskaban, politisi Partai Bulan Bintang, menilai langkah Anies mirip pendahulunya, Sutiyoso, yang menutup komplek pramuriaan Kramat Tunggak (di Jakarta Utara pula) pada rezim periode 1997-2007.

Akun @habiburokhman, pengurus Partai Gerindra, juga memuji Anies lantaran satu demi satu janjiya dituntaskan. Adapun Wakil Ketua MPR periode 2014-2019, Hidayat Nur Wahid, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga partai pendukung Anies-Sandi menilai ini adalah pemenuhan janji yang memperkuat kepercayaan rakyat dan umat pada demokrasi.
Anis sandi stop dan tak perpanjang Alexis hotel itu top langkah berani mengikuti langkah Bang Yos..tutup kramat tunggak tanpa ada insiden.
— MS Kaban (@hmskaban) October 30, 2017 Satu demi satu janji kampanye dilaksanakan, jangan nyinyir ya bong [URL="https://tetepOeiIhTPb4"]https://tetepOeiIhTPb4[/URL]
— Habiburokhman (@habiburokhman) October 30, 2017 Janji2 kampanye yg dipenuhi. Kuatkan kpercayaan Rakyat & Umat pd Demokrasi. Utk kuatkan NKRI. Tks AniesSandi [URL="https://S E N S O RfFt1mgf4jX"]https://S E N S O RfFt1mgf4jX[/URL]
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) October 30, 2017
Warganet juga membandingkan sikap Anies dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang justru tak kuasa menghentikan operasi Alexis.

Kebetulan, isu Alexis ini sempat diangkat Anies saat melakukan debat perdana Pilkada DKI pada 31 Januari 2017 lalu. Anies dengan tegas menyindir Ahok pada acara itu.

"Untuk urusan penggusuran tegas, tapi untuk urusan prostitusi, Alexis, lemah! Kita akan tegas menghadapi mereka," sergah Anies (h/t detikcom).

Ahok pernah mengatakan tak punya rencana menutup Alexis. Sebaliknya, Ahok menegaskan tempat hiburan malam akan ditutup jika ditemukan pelanggaran narkoba dua kali.

Ini yang terjadi pada ruang dugem (dunia gembira) Stadium di Jakarta Barat. Ahok pun menggunakan Stadium sebagai jawaban untuk Anies dalam debat itu.

"Ketika Pak Anies bilang tak berani tutup Alexis, kami sudah tutup Stadium dan Milles. Ketemu narkoba, kami tutup," kata Ahok (h/t Kompas.com).

Lantas mengapa Ahok tidak melakukannya pada Alexis? "Saya selalu katakan kan kalau enggak ada bukti (temuan narkoba), bagi saya (tempat hiburan) enggak bisa tutup," kata Ahok pada 21 April 2017 (h/t Tribunnews).

Jadi, menurut Ahok, Alexis tak pernah ketangkap basah jadi tempat peredaran narkoba sehingga tak bisa ditutup atau ditegur. Lalu Alexis juga tak bisa ditutup karena Pemprov DKI tak punya bukti ada praktik pramuriaan di sana.

Andai ada pun, lanjut Ahok, praktik itu bukan hanya di Alexis. "Di hotel-hotel ada enggak prostitusi? Ada. Prostitusi artis di mana? Di hotel," tutur orang yang tengah menjalani hukuman dua tahun penjara untuk kasus penodaan agama ini pada 16 Februari 2017.

Namun sikap dan argumen Ahok itu tak ampuh bagi para pendukung Anies. Bagi mereka dalam bab Alexis, Anies justru lebih tegas dibanding Ahok --bukan cuma menang bicara.

Tentu saja kebanyakan dari mereka adalah akun-akun pseudonim macam @RestyCayah atau @RoninPribumi. Akun-akun ini sejak lama berseberangan dengan Ahok.
Gosah pake buldoser , gosah pake water canon ,tinggal tolak perpanjangan izinnya kelar tuh Alexis . Ini baru gub yg pake Otak bkn pake Otot
— Negri Seterah (@RestyCayah) October 30, 2017 Tak butuh waktu lama, Anies-Sandi buktikan janjinya. ALEXIS tamat riwayatnya! [URL="https://S E N S O RQHM2aggZgk"]pic.twitter.com/QHM2aggZgk[/URL]
— Ronin Pribumi (@roninpribumi) October 30, 2017 Wajar Ahok kalah telak. Gubernur jaman now harus tegas dan berani bukan gede bacot.Anies Wujudkan Janjinya, Hotel Alexis Ditutup Mulai Hari Ini, Pemprov DKI Tak Perpanjang Izin Usaha [URL="https://S E N S O RDZzoSl4uuv"]https://S E N S O RDZzoSl4uuv[/URL]
— Penjaga Villa & NKRI (@herditiya1) October 30, 2017
Di sisi lain; anggota DPRD DKI asal Gerindra, M. Syarif, mengatakan surat keputusan Kadis Penanaman Modan dan PTSP Pemprov DKI itu justru multitafsir. Menurut kesimpulan pribadinya, izin operasi Alexis bisa dicabut atau bisa mengajukan lagi dengan memperbaiki dan memenuhi persyaratan Pemprov DKI.

"Ada dua kemungkinan, memang ditolak perpanjangan izinnya atau dia diberikan kesempatan perbaiki persyaratannya," jelas politisi Gerindra ini dalam Pojok Satu.

Sementara warganet lain menilai Alexis hanya tidak bisa beroperasi sementara waktu karena masa izin operasinya usai dan usulan perpanjangannya ditolak saat DKI masih dipimpin Djarot Saiful Hidayat.

Anies disebut masih punya pekerjaan rumah karena andai Alexis menggugatnya ke arbitrase penanaman modal dan Pengadilan Tata Usaha Negara, Pemprov DKI berpeluang kalah. Warganet kalangan ini kebetulan memang kubu kontra Anies dan tak memihak.
Djarot iseng tolak izin Alexis. Pasti hasil PTUN, pemprov tdk punya dasar tutup. Ironisnya Anies yg akan terbitkan izin tsb. Bakal konyol ???????? [URL="https://S E N S O R7uidcmooqh"]pic.twitter.com/7uidcmooqh[/URL]
— #NKRI (@SammiSoh) October 30, 2017 Pabrik semen Rembang: perlu demo, semen kaki, PTUN, dsb. Alexis dan Kalijodo: cukup laporan masyarakat. Soal "moral" mmg prioritas di NKRI
— abdul (@ngabdul) October 30, 2017


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...aan-bab-alexis

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Dari Oeang Republik Indonesia hingga Rupiah

- Alexis tak lagi eksis

- Menguras isi Lotus menjelang penutupan

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.id
icon
13.4KThread730Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.