Kerugian Mengunduh Film dan Lagu Gratisan

Beranda

...

The Lounge
Kerugian Mengunduh Film dan Lagu Gratisan

sekkar

29-10-2017 01:27

Kerugian Mengunduh Film dan Lagu Gratisan

Walaupun karya yang dibuat sangat sederhana, dan tidak memberikan pengaruh yang besar tetap harus dihargai.
Kenapa?
Setiap karya dibuat walaupun copas menggunakan usaha.
Usaha apa?
Copy dan paste atau menjiplak tetap saja harus ada perjuangan untuk mencari karya yang sesuai dengan keinginan penjiplak. Selain itu memerlukan waktu untuk mencari dan membaca terlebih dahulu sebelum di jiplak.

Apalagi karya orisinal!

Karya orisinal yang dibuat asli oleh pengarang berdasarkan pengamatan, penelitian, penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi.

Tentunya memerlukan biaya, bukan?

Quote:

Jika anda di posisi seorang pengarang, bagaimana rasanya jika karya anda di jiplak atau di unduh tanpa mendapatkan imbalan?
Merasa rugi? Malas berkarya kembali? Capek untuk kreatif dan inovatif?

Ucapan terima kasih atau permohonan ijin pun tidak ada.
Bahkan secara materi pun tidak ada imbalannya!

Inilah salah satu alasan para pengarang senior mulai mundur teratur.
Apakah anda sudah menyadari ini?

Walaupun banyak pengarang muda yang mau merintis dari awal dan rela karyanya di bajak, namun mereka berkarya tidaklah gratis.
Karya tersebut memerlukan biaya, walaupun anda menilai karyanya biasa saja!

Apa jadinya jika para pengarang malas berkarya?

Walaupun film yang sedang tayang di bioskop sudah ada link unduhnya, dan beberapa diantara kita pasti ingin segera mendapatkannya dan menyebarkannya kepada orang terdekat atau untuk konsumsi pribadi.
Sadarkah mereka sang artis dan orang-orang di belakang layar yang dituntut kreatif dan bekerja mengeluarkan keringat dalam kondisi cuaca yang rela panas-panasan atau hujan-hujanan, bahkan sakit karena kelelahan untuk membuat karya tersebut tidak mendapatkan uang dari unduhan anda!

Begitupun lagu.
Lagu yang begitu mudah dicari download gratisan secara bajakan di mesin pencari membuat beberapa orang ingin memilikinya.
Ini pun membuat beberapa penyanyi senior mulai mundur dan pada saat ini jarang ada "Album Lagu" baru, mereka memilih meluncurkan beberapa single saja!

Apakah anda menyadari ini?

Walaupun bajakan udah jadi kebiasaan dari dulu.
Namun, jika GanSis suka dan ingin memberikan apresiasi karyanya apakah susah untuk berangkat dan nonton di bioskop?
Apakah GanSis gak berubah kebiasaaan untuk mencari dan klik unduh lagu secara legal?

Mau yang gratis?
Bisa streaming kok.

Gak mau streaming karena boros kuota?
Dengerin radio dan nonton film beberapa bulan ke depan biasanya di TV juga ditayangin kok!

Membeli konten legal tidak hanya memberi pemasukan kepada pencipta dan orang-orang di belakang layar, namun sebagian uang dari hasil penjualan tersebut dibayarkan buat pajak.
Secara tidak langsung GanSis kalo menggunakan konten legal, ikut membangun negara juga!
Sederhanakaannn . . .

Sulit?
Jika tidak dibiasakan memang sulit GanSis . .

Udah ada niat buat berhenti pakai bajakan?
Jangan cuman niat GanSis, yuukk mulai dari sekarang perlahan.

Terima kasih

emoticon-Angpau