kumis.djarot.Avatar border
TS
kumis.djarot.
Soal Haji Lulung Patahkan Hoax Yang Disebar Metro TV, Netizen Minta Bekukan Izin Siar




Pasca dilantiknya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, kini mulai banyak bermunculan berita-berita yang dibuat dengan menampilkan berbagai macam bentuk kesalahan yang diakibatkan oleh Anies-Sandi.

Benar saja, kini muncul berita yang dibuat oleh salah satu media yang selama ini dikenal sangat mendukung Ahok. Media milik Ketua Umum Nasdem Surya Paloh ini, membuat berita dengan judul, ”Kembali Tenang Berdagang Di Trotoar Tanah Abang” yang diupload pada tanggal 24 Oktober 2017 jam 07.03 wib.

Dan untuk membuat pembacanya semakin yakin dengan judul dan isi berita yang dibuat, maka dipasanglah foto yang memperlihatkan suasana jalan yang sedang macet dan sebagian pedagang berjualan hingga di bahu jalan, yang tampak berebutan dengan pejalan kaki dan kendaraan yang akan melintas.

Namun ternyata foto yang dipakai untuk berita terbaru tersebut, adalah foto yang diambil pada tanggal 11 Mei 2017, di mana saat itu Ahok dan Djarot masih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. walaupun putusan Hakim tanggal 9 Mei 2017, namun Ahok masih dinyatakan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Akhirnya salah satu tokoh masyarakat Betawi dan juga anggota DPRD dari PPP, Haji Abraham Lunggana alias Haji Lulung, mencoba untuk mengecek langsung ke lokasi yang kebetulan berdekatan dengan tempat tinggalnya.

Dan hasilnya ternyata tidak seperti yang diberitakan oleh pihak media milik Surya Paloh tersebut, karena dari foto-foto yang diunggah para pedagang ternyata masih tertib untuk melakukan aktifitas tanpa menyerobot lahan untuk para pejalan kaki di trotoar. “saya mencoba memfoto kondisi terbaru pada rabu tgl 25 oktober 2017 jam 09.00 wib, di jalan jati baru raya, mari bersama lawan berita hoax.” tulis Haji Lulung melalui akunnya @halus24.

Dan untuk membuktikan jika foto yang dimuat melalui media pendukung Ahok adalah Hoax. berikut beberapa foto yang memperlihatkan kondisi di jalan Jati Baru Raya.





Berikut pantauan redaksi eveline, mendapati komentar netizen di media sosial terkait Haji Lulung patahkan hoax yang disebarkan Metro TV. “Banyak media skrng dlm menyampekan berita nggak bener dan ada unsur kesengajaan untuk memojokan lawan …bebas yg uda kebablasen…..hrus ada tindakan dri dewan pers…”, tulis netizen bernama Teguh Sentosa beri komentar. Komentar serupa juga disampaikan netizen lain bernama Slamet Haryanto, “Maunya KPI itu independen dan bertindak tegas,terhadap stasiun TV yang selalu menyebarkan berita hoax,kalau perlu di bekukan ijin penyiaran nya.masyarakat itu butuh berita yang jujur,apa adanya tanpa rekayasa.bukan berita pesanan yang memprovokasi dan memecah belah bangsa”.

Tak kurang, seorang netizen bernama Je sampaikan harapan kepada Metro TV. “Pa. Surya Paloh…Coba dididik wartawan anda ataupun reporter anda, supaya tidak jadi sumber hoax.. Wartawan yg ga bener Kalo perlu pecat ajah Pa.. MasaMetro TV memperkerjakan wartawan hoax.. Gimana Metro TV mau besar kalo wartawannya hanya kerjaannya mengadu domba anak bangsa dan bermental partisan gitu.. Hormat saya, Je”.


sumber
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
6.8K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.