BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Demi OK OTRIP trayek angkutan umum bakal diubah

Suasana kemacetan lalu lintas di Jalan MT. Haryono, Jakarta, Senin (9/10). Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengubah rute trayek angkutan umum untuk merealisasikan program transportasi OK OTRIP.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengubah rute trayek angkutan umum di Jakarta. Perubahan ini untuk merealisasikan program transportasi gubernur baru yang dikenal dengan OK OTRIP.

Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansah menyatakan, tengah mengkaji trayek-trayek yang bisa diterapkan pada program itu. Program OK OTRIP, menjanjikan integrasi seluruh moda transportasi sehingga masyarakat bisa pergi ke mana saja hanya dengan tarif Rp5 ribu.

Andri menjelaskan, salah satu yang dilakukan untuk menerapkan OK OTRIP adalah mengintegrasikan semua transportasi massa dengan manajemen Transjakarta. Cara implementasinya menurut dia adalah dengan melakukan rerouting pada trayek bus.

"Jadi kami harus rerouting semua. Berapa sih trayek yang dibutuhkan bus besar, bus sedang dan bus kecil. Nantikan dari klasifikasi jalan dilihat semua," kata Andri, Selasa (17/10/2017) seperti dikutip dari Kompas.com.

Dalam janji kerjanya, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menginginkan transportasi murah, aman, dan nyaman untuk seluruh warga Jakarta. Cukup Rp. 5000 sekali jalan, bisa ke mana saja.

Langkah yang akan mereka ambil adalah menyambungkan seluruh angkutan umum trayek dengan tiket terusan. "Misalnya sekali jalan masyarakat hanya bayar Rp5 ribu, sudah bisa naik Transjakarta, Kopaja, Metromini, dan angkutan umum," tulis mereka dalam Jakarta Maju Bersama.

Andri menjelaskan bus ini akan berfungsi sebagai angkutan pengumpan (feeder) pengantar penumpang. Bus kecil mengantar penumpang ke bus sedang. Bus sedang, pengantar ke bus besar. "Bus besar, yang besar anterin ke transjakarta," kata Andri.

Dengan rerouting ini, harapannya tidak terjadi perhimpitan trayek antara Transjakarta, bus besar, bus sedang hingga kecil seperti angkot. Dia menghitung, usai rerouting, kemungkinan perhimpitan hanya 20 persen, sebab bus-bus tersebut fungsinya sebagai pengumpan.

Untuk bus besar kini ada sekitar 42 trayek akan direrouting menjadi 10 trayek. Kemudian bus sedang dari 89 trayek menjadi 47 trayek. Angkutan kota, yang ada 152 trayek juga bakal diatur ulang. Andri meyakini rerouting akan menyentuh hingga gang-gang kecil di pemukiman.

Dalam 100 hari ini, Andri menyatakan akan melakukan uji coba satu hingga dua trayek. Untuk bisa penuh mengintergrasikan seluruh moda transportasi, diperkirakan butuh waktu 3 tahun.

Waktu yang lama itu perlu karena terkait kajian subsidi. Operator nanti akan bekerja sama dengan Dinas dan subsidinya dihitung per kilometer.

"Terus operator yang bekerja sama dengan kami memang harus dikaji dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah) dan pengadaan busnya," ujarnya, seperti dikutip dari Kumparan.

Pemerintah DKI Jakarta saat ini menyiapkan subsidi sebanyak Rp2,8 triliun untuk rerouting. Namun, baru terpakai Rp1,8 triliun untuk rerouting beberapa trayek.

"Inilah yang nanti akan kami hitung berapa sih subsidi yang harus kami keluarkan untuk menerapkan itu," tutur Andri seperti dikutip dari Wartakota.

Andri yakin dengan rerouting ini, efektivitas subsidi dan jumlah kendaraan umum akan mencapai 50 persen. Sebab, satu jalan hanya akan diisi dengan dua kendaraan umum, salah satunya TransJakarta.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...m-bakal-diubah

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Sebastian Kurz, kanselir milenial pertama Austria dan dunia

- Hari pertama Anies-Sandi disambut demo tolak reklamasi

- Pembelaan dan drama tatapan Buni Yani

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
15.4K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.id
icon
13.4KThread730Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.