Ane mo ngulas tentang kota tetangga ane yang sering banget ane datengin...iya lah kerjanya di sana..yup Kota Madiun atau kota Pecel.

Kota Madiun sendiri merupakan salah satu kota di jawa timur tepatnya di jawa timur bagian barat, jaman belanda sampai tahun 1950an dulu, Kota Madiun dan Kabupaten di sekitarnya seperti Ngawi, magetan, ponorogo, pacitan dan kabupaten madiun sama belanda di gabungkan menjadi Karesidenan Madiun, sebuah bentuk administrasi seperti propinsi yang dipimpin oleh seorang Residen berwarga negara Belanda, tapi sejak indonesia merdeka, karesidenan terutama di pulau jawa di lebur jadi beberapa propinsi, yang mana Karesidenan madiun melebur menjadi bagian propinsi jawa timur bersama karesidenan yang ada di pulau jawa bagian timur.

Wilayah Kota Madiun mempunyai luas 33,23 Km² terbagi menjadi 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Manguharjo, Kecamatan Taman, dan Kecamatan Kartoharjo, dengan jumlah penduduk sekitar hampir 190.000 jiwa, yang mana di dominasi suku jawa dengan logat mataraman yang berbeda dengan logat malang dan surabaya. Kota Madiun terletak pada daratan dengan ketinggian 63 meter hingga 67 meter dari permukaan air laut. Daratan dengan ketinggian 63 meter dari permukaan air laut terletak di tengah, sedangkan daratan dengan ketinggian 67 meter dari permukaan air laut terletak di sebelah di selatan. Rentang temperatur udara antara 20 °C hingga 35 °C sehingga mengakibatkan cuaca kota madiun panas kalau siang hari.

Kota madiun sendiri termasuk kota kecil yang maju, ini dibuktikan dengan adanya perusahaan nasional yang ada di kota Madiun ini yaitu PT INKA, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan kereta api satu satunya di indonesia, selain itu madiun juga di kenal dengan kota GADIS....jangan mikir yang macam2 dulu gan...GADIS itu maksudnya perdagangan dan industri , sebagai kota perdagangan yang maju di eks karesidenan madiun, madiun menjelma menjadi minipolitan di barat jawa timur, ini terlihat dengan adanya beberapa pusat perbelanjaan modern dan cabang cabang dari bank bonafit di indonesia, serta banyaknya toko toko brand kenamaan yang buka di kota madiun ini juga.

Dengan pesatnya laju industri dan perdagangan di kota madiun dan pendapatan semakin tinggi, maka banyak para pendatang dari luar kota yang mencari rejeki di kota pecel ini, selain muncul juga banyak kaum berpendapatan menengah ke atas di kota madiun ini terlihat dengan banyak perumahan perumahan baru yang di bangun di kota pecel ini. dengan pendapatan mencukupi bahkan lebih, pasti orang pengen menggunakan sebagian uangnya buat senang senang dengan liburan ke tempat menarik, tapi apa dikata wahana wisata di kota pecel ini, yang ada cuma mall, kafe, taman kota itu saja...kurang menarik. Maka dari itu setiap akhir pekan banyak penduduk kota madiun yang keluar kota mencari hiburan dengan berwisata ke berbagai daerah di sekitar jawa timur, jawa tengah, dan jogjakarta, jangan heran kalau tiap akhir pekan mobil atau motor plat AE kota madiun banyak berseliweran di kota kota wisata daerah tersebut.

Ini dikarenakan para pekerja yang selama seminggu sudah memeras otak buat mencari uang, pasti kalau hari libur pengennya wisata ke tempat tempat yang asik kan buat mendinginkan otak, maka dari itu biasanya yang kelas menengah ke atas kota madiun, wisata akhir pekannya ke luar kota seperti ke malang, kota batu, jogja, solo, pacitan yang mana kota kota itu menawarkan suguhan wisata yang spektakuler, tapi buat penduduk kota madiun yang pendapatannya menengah kebawah biasanya cukup wisata ke luar kota yang enggak menguras kantong dan bisa di datangin naik motor seperti ke telaga sarangan, cemoro sewu (di lereng gunung lawu), wana wisata grape( kab.madiun), telaga ngebel (ponorogo), kebun teh jamus(ngawi), atau ekspolre pantai selatan pacitan (pacitan). Tapi biasanya yang paling ramai orang kota madiun wisata itu ke sarangan, sebuah kota sejuk di kabupaten magetan yang terletak sebelah timur lereng gunung lawu, karena kota madiun sendiri panas, makanya banyak yang cari kesejukan di sarangan, selain menikmati indahnya telaga, atau makan sate kelinci yang nikmat, di sana juga tersedia penginapan pengunapan dengan harga yang cukup terjangkau, makanya sarangan menjadi tempat favorit orang kota madiun kalau pengen "NGADEM"

Tidak salah ane menominasikan kota madiun menjadi kota pelancong ini dikarena penduduknya suka berwisata keluar kota.

Sekian ulasan ane tentang kota madiun tercinta.