POLIGAMI merupakan salah satu syariat Islam yang telah dicontohkan Rasulullah SAW. Dalam masa hidupnya nabi pernah menikahi beberapa wanita.

Namun, dari 9 nama wanita yang pernah dinikahi Rasulullah SAW, hanya empat saja yang menjadi istri dalam waktu bersamaan. Wanita lainnya berstatus nikah dan cerai. Itulah mengapa aturan dalam Islam menyebut batasan memiliki istri adalah empat.
Membahas soal poligami, baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari ustad Arifin Ilham. Sebelumnya ia diketahui memang sudah memiliki dua istri, namun kabar teranyar menyebut ustad Arifin sudah menikahi satu istri lagi. Sehingga total memiliki tiga istri.

Meski poligami diperbolehkan namun syaratnya sungguh berat. Berikut ini adalah beberapa syarat untuk berpoligami.Adil

Adil dalam hal poligami, bukan hanya soal perkara materi. Namun juga nafkah batin. Allah SWT berfirman kemudian jika kamu khawatir tidak mampu berbuat adil, maka nikahilah satu orang saja…” (QS. An-Nisa: 3). Maka jika dirasa tidak mampu memberi jatah bermalam yang adil, dan tidak mampu menjaga perasaan istri lebih baik satu saja.

Tidak menurunkan kualitas ibadah

Membagi waktu untuk beberapa istri sangat sulit. Mungkin dapat melalaikan ibadah. Maka, jika karena berpoligami ibadah banyak tertinggal, nikahilah satu saja. Sebagaimana firman Allah SWT, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka…” (QS. At-Taghabun: 14).

Siap menjaga semua istrinya

Tanggung jawab suami adalah menjaga istri. Maka tidak mudah menjaga istri lebih dari satu. Allah SWT mengimbau dalam surah An-Nur ayat 33. “Dan orang-orang yang tidak mampu menikah, hendaklah menjaga kesucian (dirinya), sampai Allah memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya…” (QS. An-Nur: 33)


semoga tulisan ini bisa menjadi paham apa arti berpoligami yang se utuhnya
sumber