c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kampung Cipta Gelar Sukabumi Yang Tak Tergerus Zaman




Banyak orang bertanya dengan kemajuan zaman, pasti masyarakat akan berubah menjadi lebih modern, tampaknya hal ini tak berlaku bagi sebagian besar suku sunda.

Baduy di wilayah banten salah satunya yang tak pernah mengijinkan budaya modern masuk ke dalam sendi kehidupan mereka.

Namun tak hanya baduy beberapa masyarakat sunda juga memberlakukan hal yang sama, tapi kadang lebih open minded, adat istiadat mereka tetap dipertahankan tapi dikombinasikan dengan kemajuan zaman yang tidak akan merubah konsep adat mereka.



Seperti kampung cipta gelar dimana listrik dihasilkan dengan plta mandiri, dengan tenaga air yang memutar kincir energi listrik dapat menerangi desa tersebut jadi tak ada yang namanya PLN di sini, Siaran radio pun dibuat dengan studio CIGA sebagai pelopornya.

Jajaran rumah sederhana, yang dibangun tidak menggunakan semen sebagai bahan baku utama, kini sudah dilengkapi radio dan televisi komunitas yang digagas Ugi Sugriana Rakasiwi atau lebih dikenal dengan panggilan Abah Ugi.



Kasepuhan Ciptagelar, secara administrasi berada di wilayah Kampung Sukamulya Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jarak Kampung Ciptagelar dari Desa Sirnaresmi 14 kilometer. Kawasan ini, berada di area Taman nasional Halimun Gunung Salak.

Dengan bangunan yang terbuat dari kayu, dan tidak dibuat permanen konsepnya pun rumah panggung, Rumah adat yang dibangun masyarakat Kasepuhan Ciptagelar tahan gempa karena hanya hanya diikat tali satu sama lain.



Bila ada gempa rumah adat dengan konsep seperti itu hanya akan goyang2 jadi tidak seperti rumah modern yang mudah hancur bila ada gempa.

Disini pun terdapat banyak lumbung padi untuk menyimpan hasil panen mereka, hasil panen tidak dijual namun menjadi konsumsi mereka sendiri.

Jadi zaman digital masa kini masih ada yang memelihara adat kebudayaan leluhur mereka dan tak ingin menjadi manusia yang diperbudak dengan istilah modern, walau ada spot wifi masyarakat jarang menggunakannya game online jangan harap bisa masuk ke kebudayaan disini, walau mereka tak tabu dengan penggunaan komputer. Tapi mereka sendiri yang menjaga kebudayaan mereka agar tak tergerus oleh zaman.



Untuk mencapai tempat ini lumayan sekitar 8 jam dari Jakarta dari ciawi ambil arah ke sukabumi sampai dinpelabuhan ratu, setelah itu kita mengambil arah yang menuju Sawarna hingga menemukan Hotel Samudra Beach, kemudian ambilah arah belok ke kanan yang akan mengarahkan kita menuju Kampung Adat Cipta Gelar dengan melewati Desa Cipta Rasa yang menjadi salah satu pintu masuk ke dalam kawasan gapura yang bertuliskan Selamat Datang di Taman Nasioal Gunung Halimun Salak.

Jadi masihkah kamu berfikir kemajuan zaman akan menghancurka budaya leluhur ??


Referensi

sumber





Diubah oleh c4punk1950... 16-09-2017 15:44
0
18.8K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.