JPP, JAKARTA - Seiring dengan peningkatan posisi Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah, peran aktif Indonesia dalam forum global dan kerja sama pembangunan internasional, termasuk KSS perlu semakin ditingkatkan.

Hal itu mengemuka saat peluncuran Laporan Tahunan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) dan logo program Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) di hotel Doubletree, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Posisi Indonesia sebagai “pemain yang netral” dalam arena global memberikan nilai tambah dalam menjalin kerja sama dengan negara-negara selatan lainnya.

Peningkatan peran aktif Indonesia dalam KSS sangat peting karena dinilai dapat memberikan manfaat bagi pembangunan, baik dari sisi politik, ekonomi maupun sosial budaya.

Manfaat KSS di bidang politik, yaitu sebagai sarana diplomasi politik Indonesia dalam ranah global yang berdampak pada ketahanan negara dan mendorong terciptanya tatanan dunia yang aman dan tertib sehingga berdampak pada stabilitas keamanan nasional.

Di bidang ekonomi, KSS bermanfaat untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional melalui peningkatan akses pasar, perdagangan dan investasi Indonesia di negara-negara selatan, selain itu juga sebagai sarana diplomasi ekonomi Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.

Di bidang sosial budaya, KSS memberikan manfaat antara lain: 1. Meningkatkan kapasitas pihak-pihak yang terlibat dalam program melalui pertukaran pengetahuan, 2. Memperkenalkan budaya dan nilai-nilai luhur bangsa pada negara lain yang terlibat dalam kerja sama, 3. Meningkatkan citra positif budaya Indonesia di forum internasional sebagai negara yang telah mampu berkontribusi aktif dengan dilandasi prinsip solidaritas, dan 4. Menciptakan people to people contact untuk semakin mengenal dan saling memahami budaya masing-masing masyarakat. (stng/nbh)

Sumber : https://jpp.go.id/peristiwa/internas...-sosial-budaya

---

Kumpulan Berita Terkait PERISTIWA :

- Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen Tercapai

- Agen Perubahan, Perguruan Tinggi Diminta Antisipasi Derasnya Arus Informasi di Medsos

- Anggaran untuk Menghapus Buta Aksara Perlu Ditambah