komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
MENYAMBANGI KEUNIKAN CAPPADOCIA DI TURKI
Cappadocia atau orang Turki menyebutnya Kapadokya adalah salah satu yang bisa menjadi pilihan destinasi. Kota ini memilki keunikannya utama berupa. bangunan dari bebatuan kapurnya yang dikenal dengan sebutan Fairy Chimneys atau Cerobong Peri.


Letak Cappadocia di Peta Turki

Kota Cappadocia berada di tengah daratan Turki tepatnya di Region Anatolia Tengah. Berjarak sekitar 750 km dari Kota Istanbul dan 300 km dari Kota Ankara, Cappadocia bisa dituju dengan jalur udara ataupun darat. Jika dari Istanbul, penerbangan ke Cappadocia tersedia dari Bandara Sabiha Gokcen, bukan Bandara Attaruk sebagai bandara utama kedatangan Internasional yang keduanya berjarak sekitar 60 km. Karenanya untuk menuju Bandara Sabiha ini kalian bisa naik Taksi atau Bus dari shuttle bus di daerah Taksim dengan waktu perjalanan sekitar 30-45 menit.

Bandara utama di Cappadocia ialah Nevsehir Kapadokya Airport yang berjarak hanya sekitar 30 km dari pusat kota. Namun ada juga bandara pangkalan udara militer diluar kota yang juga bisa didarati maskapai komersil yaitu Kayseri yang berjarak sekitar 75 km dari Kota Cappadocia. Keduanya bisa menjadi pilihan karena bisa menjadi pertimbangan ketika menentukan waktu dan biaya yang pas karena penerbangan ke kedua bandara ini terbilang berbeda termasuk biayanya.


1. Mahakarya Kuno Kota Bawah Tanah

Rumah-rumah bawah tanah khas Cappadocia via funnytourism.com

Inilah keunikan paling memukau dari Cappadocia. Bak sebuah negeri asing, disana ada hamparan luas daratan dengan bebatuan berwarna abu kecoklatan yang berkontur seperti bukit-bukit tajam atau rumah semut raksasa yang karenanya pula disebut cerobong peri. Ini bukanlah sebuah fenomena bentukan alam biasa melainkan sebuah kota bawah tanah.

Ya, bebatuan sedimen yang terbentuk dari material vulkanik lebih 3 sampai 9 juta tahun lalu itu mengalami pengikisan sehingga membentuk menara atau pilar tinggi. Dari sanalah, bangsa Het dari Kerajaan Hittites sekitar lebih dari 3.000 tahun lalu membuat dan membentuk ruang-ruang di dalam bebatuan itu. Bangsa ini memang merupakan salah satu imperium termaju di dunia kuno dimana kekuasaanya berlangsung sejak tahun 1700 SM sampai 1.190 SM.

Struktur kota bawah tanah ini begitu luas dan bahkan bisa menampung 50.000 orang untuk tinggal disana. Tinggi bangunannya pun bahkan bisa mencapai 11 lantai kebawah. Tidak hanya rumah tinggal, disebut ‘kota’ karena memang disana juga dibangun gereja, masjid, jalan terowongan, dan fungsi lainnya yang tentunya semua berada di bawah gundukan batuan.


2. Goreme Open Air Museum
Kawasan ‘Kota bawah tanah’ Cappadocia sangat luas, karenanya dibuat bagian-bagian yang bisa disambangi pengunjung. Salah satunya ialah Goreme Open Air Museum. Area ini merupakan bagian yang terdiri atas komplek biara dan termasuk gereja. Lokasi ini menjadi salah satu yang difavoritkan pengunjung karena tidak jauh dari Goreme, desa utama turis di Cappadocia.

Biaya masuk Goreme Open Air Museum yaitu sebesar 25 Lira. Di sana pengunjung bisa merasakan langsung bagaimana sentuhan reliji hadir di lokasi yang berbeda yaitu seperti dalam goa.

Bangunan pertama yang bisa langsung ditemui ialah Biara Perempuan yang berada tepat di sebelah kiri pintu masuk Goreme. Selain kamar, biara dengan 7 lantai ini juga dilengkapi dengan ruang makan, dapur, kapel, dan ruang khusus lain. Di lantai ketiga bangunan biara juga terdapat gereja yang bisa dilalui melewati sebuah terowongan.


Lukisan di dalam Dark Church via peraair.com

Selain di dalam biara, masih ada sejumlah gereja lainnya seperti Gereja St. Barbara, Gereja Apel, Gereja Carikli, Gereja Ular, dan Gereja Gelap. Meskipun tampak luar sama saja dengan struktur batuan lain di sana, tetapi jangan anggap bagian dalamnya akan tampak monoton. Justru interiornya juga tetap dihiasi lukisan sebagaimana umumnya gereja kuno lainnya. Bagian ruang gereja ini juga tetap dilengkapi dengan lengkungan kubah bagian dalam dan kolom-kolom penyangga.


3. Zelve Open Air Museum
Bagian lain yaitu bernama Zelve. Kawasan ini dulunya menjadi salah satu komunitas terbesar yang dihuni oleh warga dengan latar agama berbeda yaitu Kristen dan Islam. Mereka hidup dengan sangat harmonis hingga pada tahun 1924 orang Kristen harus pergi karena pertukaran minoritas antara Yunani dan Turki untuk kemudian di tahun 1950an giliran umat Islam yang terpaksa berpindah karena faktor alam berupa erosi.


Salah satu sisi Zelve via turkeyculturaltour.com

Rumah–rumah goa Zelve sekarang memang sudah tidak berpenghuni dan masih terus mengalami erosi. Tetapi secara umum kondisinya masih baik. Lokasinya di kawasan lembah juga membuat Zelve nampak lebih menarik dengan jalanan naik turunnya. Bangunan atau ruang Gereja dengan lukisan-lukisan tua simbolik keagamaan, hingga Masjid di bagian lainnya menjadi bagian yang juga masih sangat bisa disaksikan.

Dengan membayar tiket sebesar 10 Lira, pengunjung bisa berkeliling Zelve yang cukup luas ini dari jam 8 pagi sampai 5 sore dimusim dingin dan 7 sore dimusim panas.


4. Underground Cities

Ilustrasi Underground Cities Cappadocia via sometimes-interesting.com

Ada sebanyak 36 area kota yang berada di bawah tanah atau underground city di Cappadocia. Tapi setidaknya ada dua yang paling utama yaitu Derinkuyu yaitu menjadi yang terdalam dan Kaymakli yaitu menjadi yang terluas. Secara spesifik disebut Underground City karena keduanya memiliki sistem fasilitas dan penghubungnya benar-benar dibangun dibawah tanah.

Derinkuyu berada sekitar 40 km dari Goreme. Ada sekitar 600 pintu masuk untuk menuju sistem kota bawah tanah ini yang tersebar dan tersembunyi di halaman atau area permukiman. Menjadi yang terdalam karena Derinkuyu ini mencapai kedalaman hingga 85 meter dibawah permukaan tanah yang terdiri atas beberapa tingkatan. Setiap tingkat dihubungkan oleh tangga seperti umumnya sebuah bangunan. Sebagaimana kota, disana terdapat ruang-ruang atau bisa dikatan gedung mulai dari permukiman, kantor, kandang hewan, gudang, gereja, dan tentunya koridor jalan penghubung. Untuk sistem udaranya sendiri, setidaknya ada 15.000 ventilasi yang menghubungkan kota bawah tanah ini dengan udara luar diatasnya.

Saat ini hanya 10% kawasan Derinkuyu saja yang diizinkan dimasuki oleh turis. Waktu kunjungannya ialah dari jam 8 pagi sampai 5 sore saat musim dingin dan sampai jam 7 sore saat musim panas. Biaya tiketnya sendiri sebesae 15 Lira.

Kedua, yaitu Kaymakli yang menjadi underground city terluas dengan perkirakan arkeolog bisa menampung hingga 3.500 orang penduduk. Kaymakali berada dibawah bukit Kaymakali dengan tingkatan mencapai 8 tingkat. Namun hanya sampai tingkat ke 4 saja yang bisa dikunjungi turis. Sama seperti Derinkuyu, di sini juga terdapat berbagai fasilitas dan gedung mulai dari perkebunan anggur dan gudangnya, perumahan, gereja, dan macam lainnya.


5. Naik Balon Udara

Panorama dari atas Balon Udara Cappadocia via boldtravel.com

Ini adalah salah satu atraksi yang populer dilakukan wisatawan berdompet tebal jika tengah berada di Turki terkhusus Cappadocia. Ya, mencoba naik balon udara memang menjadi pengalaman menarik yang bisa dipilih apalagi pemandangan kerucut-kerucut bukit batu yang tersebar menjadi pelengkap eksotisme dan sangat cantik untuk difoto.

Untuk bisa merasakan sensasi naik balon udara ini, kamu bisa memesan di hotel tempat kamu menginap agar lebih mudah dalam mobilisasi. Apalagi jadwal balon udara ini yaitu sangat pagi sekitar jam 7 pagi yang artinya mobil jemputan sudah standby sejak jam 5 subuh. Biayanya tentu tidak murah, setidaknya kamu harus menyiapkan uang 200 USD perorangnya untuk bisa mengudara setinggi 600 kaki selama sekitar 1 jam mengitari kawasan Cappadocia dengan berbagai latar. Ya, menarinya balon udara ini benar-benar mengudara alias berpindah, dan karena ada puluhan balon udara yang terbang disana setiap paginya, maka sudah tentu pemandangannya akan semakin menarik mata.

SUMBER
0
18.6K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.