TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus pelecehan terhadap Ibu Negara Joko Widodo yang dilakukan oleh Dodi Ikhwanto warga Jalan Jepang RT 11 RW 03 Kecamatan Alang - Alang Lebar berhasil ditangkap dikediamannya, Selasa (12/9/2017).

Dari pantauan Tribun, tampak rumah tersangka Dodi Ikhwanto terlihat sepi, pintu rumah serta pagar halaman terkunci sangat rapat.

Dodi mendadak menjadi viral setelah memposting meme yang membuat gambar hinaan pedas dan tak bermoral kepada Istri orang nomor 1 di Indonesia.

Dalam akun Istalgram @warga_biasa miliknya Dodi terbukti telah menyebar luaskan meme hinaan yang memicu perdebatan di dunia sosmed (Sosial Media).

Dari keterangan ketua RT setempat Anas Efendi menjelaskan kalau ia tidak mengetahui pasti kabar penangkapan yang kabarnya dilakukan pada Senin malam sekitar pukul 20.00.

"Dodi adalah anak terakhir dari 4 bersaudara dari pasangan Juremi dan Yusnaini", jelasnya.
Ayah Dodi sendiri yaitu Juremi adalah pensiunan PT Semen Batu Raja sedangkan ibunya pekerja aktif di PT KAI.

"Keseharian Dodi sendiri sedikit tertutup, orangnya rajin pergi ke Masjid dan tidak ada masalah selama ini", terang ketua RT setempat.

Sementara menurut keterangan dari tetangganya sendiri Dodi dikenal dengan sosok yang pendiam.

Berbeda dengan ibu Dodi sendiri dikenal warga aktif dan selalu ikut serta dalam pengajian.

"Saya sampai terkejut pagi - pagi banyak orang yang datang menanyakan alamat Dodi, situasi didaerah sini aman - aman saja dari kemarin malam", jelas tetangganya yang tidak mau disebutkan namanya.

Sesalkan Prilaku Mahasiswanya
Direktur Polsri Dr. Dipl. Ing. Ahmad Taqwa, M.T mengatakan terkait DI yang ditangkap Polres Bandung terkait ujaran kebencian terhadap ibu negara Iriana Joko Widodo pihaknya masih mencari kebenaran data pelaku tersebut.

Ia mengatakan jika benar yang bersangkutan adalah alumni mahasiswa Polsri tentunya ia pun sangat prihatin akan hal tersebut.

"Sungguh sangat kita sesalkan jika memang kalau itu benar adanya. Apalagi perbuatannya tersebut sangat memalukan," ujarnya,Selasa (12/9/2017).

Taqwa mengatakan selama ini pihaknya pun mengaku sudah menanamkan pendidikan karakter dan moral kepada setiap mahasiswanya.

"Kalau memang itu benar itu semua diluar pengawasan kita.Selama ini kita juga semua kegiatan mahasiswa," kata Taqwa.

Ia pun menjelaskan terkait status gelar akademik sendiri pihaknua masih belum bisa mengambil keputusan.

"Kita akan kaji dulu apakah tindakan pelaku ini merugikan civitas kampus atau seperti apa tapi yang jelas ini pasti berimbas pada kredibilitas civitas Polsri," tegasnya.

sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2017/09/12/penghina-istri-jokowi-rajin-datang-ke-tempat-ini-ketua-rt-sampai-tak-percaya?page=2

nasbung nasbung preman sosmed pada keciduk, bakal habis dah populasinya