TRIBUNNEWS.COM - Arena MotoGP penuh dengan drama.

Tak hanya perselisihan antar pebalap, tapi juga semangat berjuang dan sportivitas.

Semangat berjuang itu nyata adanya di MotoGP San Marino, yang berlangsung di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Minggu (10/9/2017).

Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, harus berjuang keras mengakhiri balapan dengan mendorong motornya hingga ke garis finis.

Hal itu tertangkap jelas oleh kamera televisi.

Berdasarkan informasi yang ada di media sosial, Zarco terpaksa melakukan hal tersebut karena kehabisan bensin.

Perjuangan Zarco mendorong motor hingga ke garis finis tak sia-sia.

Ia menuntaskan balapan di posisi ke-15 dan berhak meraih satu poin.

Satu poin memang terdengar sepele.

Tapi dalam persaingan klasemen nan ketat, satu poin bisa saja memenangkan seorang pebalap.

Tindakan pebalap 27 tahun itu langsung mengundang berbagai pujian.

Para netizen kagum dengan usaha Zarco yang harus bersusah payah mendorong motor demi melewati garis finis.

"Salut lihat perjuangan dan semangatnya mas bro Johann Zarco," tulis akun @SaputraFeriandy.

"Johann Zarco adalah sosok berhati besar," cuit akun @Benzemavote5.

Tahun ini merupakan debut Zarco dalam ajang MotoGP.

Sebelumnya, dia berkiprah pada kelas Moto2 dan sukses dua kali menjadi juara (2015 dan 2016).

Pada klasemen sementara pebalap MotoGP 2017, Zarco menduduki posisi keenam dengan mengemas 110 poin.

Ia terpaut 89 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang menduduki urutan pertama.

Yohann Zarco sendiri banyak yang menggadang-gadang sebagai the next Valentino Rossi.





http://m.tribunnews.com/sport/2017/0...r-hingga-finis

Salut... 👏👏👏👏👏


Jgn lupa rate + cendol