DELITUA – Salah seorang warga Jalan Tangki Kelurahan Naga Pita Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar‎ Sumatera Utara, RA Boru Manurung (43) menganiaya dan merampas kalung seorang pencari kerja, Resmani Lumban Gaol (26).

Untuk memuluskan aksi kriminalnya, ‎Boru Manurung yang berstatus Pembantu Rumah Tangga (PRT), bersama-sama dengan R Sembiring (52) warga Jalan BW Kesuma Gang Bersama Kelurahan Padang Bulan Selayang II Kecamatan Medan Selayang Kota Medan.

Demikian informasi diperoleh Rabu (16/8). Seperti disampaikan Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna SIk, Selasa (15/8), yang dikutip dari Patrolinews.com. Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku yakni Boru Manurung dan Sembiring telah ditetapkan sebagai tersangka.

Aksi kriminal itu bermula, Rabu (9/8), disaat Resmani Lumban Gaol warga Jalan Jamin Ginting Simpang Kwala Berkala Kecamatan Medan Johor, yang berstatus pengangguran itu menanyakan kepada Boru Manurung, apakah ada lowongan pekerjaan ‎untuknya. Boru Manurung menjawab, ada.

Selanjutnya, pada hari yang sama yakni sekitar jam 12.00 wib, Boru Manurung menghubungi teman prianya, yaitu R Sembiring. Lalu malamnya, sekitar jam 19.00 wib, Sembiring datang dengan mengendarai mobil Isuzu Panther BK 1713 SL, membawa Boru Manurung dan Resmani untuk makan bakso.

Saat makan bakso itu, Boru Manurung menyampaikan niat busuknya yang akan mengambil perhiasan Resmani. Supaya tidak salah target, R Sembiring menanya Boru Manurung mengenai kepastian banyaknya perhiasan yang dimiliki calon korbannya malam itu. Boru Manurung bilang, tidak tahu.

Pun demikian, keduanya mulai menjalankan aksinya. Boru Manurung menyuruh R Sembiring mencari lokasi yang sepi ke arah RSU Adam Malik‎ Medan. Melihat situasi yang sepi di Jalan Petunia 1 Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Johor, Boru Manurung meminta R Sembiring menghentikan laju mobilnya.

Di saat berhenti, tiba-tiba Boru Manurung memukul kepala korban dengan tangannya, lalu kembali mengambil tabung gas racun api dan kemudian memukulkannya ke kepala korban hingga beberapa kali. Meski korbannya sudah meronta kesakitan, Boru Manurung belum puas‎, lalu mengambil kunci roda, yang dipukulkannya ke kepala korban sampai sebanyak 3 kali.

Korban berteriak minta tolong‎, saat itulah Boru Manurung mengambil perhiasan kalung emas milik korban dari kantong korban, dan kemudian menyimpan di dalam BH. Korban meronta dan berusaha keluar dari mobil dengan membuka pintu samping kanan. Saat korban mengeluarkan kepalanya, R Sembiring menyorong dan memukul kepala korban.

Disaat korban yang tidak putus asa berteriak-teriak minta tolong,‎ petugas Patroli Polsek Delitua melintas di lokasi kejadian. Mengetahui ada tindak kriminal, petugas Polsek itu langsung mengamankan kedua pelaku berikut dengan barang bukti, dibantu oleh masyarakat sekitar.

Barang bukti yang diamankan berupa 1 unit mobil Isuzu Panther warna hijau tua BK 1713 SL, seuntai kalung emas berbentuk rantai, 1 unit kunci roda, 1 unit tabung gas racun api dan 1 buah lakban warna hitam‎. Untuk mempertanggungjawabkan aksi kriminalnya, kedua pelaku disangkakan dengan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dan kekerasan. (PN/FN)

Mamak mamak Horaaassss

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mantap nya pukulan mamak" Horas ini, kepala korban dipukul pakai tangan, lanjut pakai tangki pemadam kebakaran, lanjut pakai kunci roda berkali kali

Untung rata" penduduk tanah horas kepala batu, jadi korban pun tidak tiwas di tempat

Anak nya masuk ormas mana mak ?

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia