MarketeersAvatar border
TS
MOD
Marketeers
Saat Periklanan TV Tak Teapt Sasaran, Programmatic Advertising Jadi Masa Depan?


Inovasi dan teknologi hadir untuk membuat proses hidup kita berjalan lebih mudah dan lebih efisien, tidak terkecuali di dunia periklanan. Di dunia periklanan, muncul inovasi yang disebut sebagai programmatic advertising atau iklan yang terprogram.

Programmatic advertising sudah memberikan efisiensi tinggi bagi para ad buyer dan publisher, juga sudah digunakan secara luas di dunia. Diprediksikan bahwa ke depannya tidak lama lagi programmatic akan menjadi jalan yang dipakai oleh seluruh media dalam melakukan transaksi. Sebenarnya, seperti apa programmatic advertising ini?

“Programmatic advertising ini mengacu kepada penjualan otomatis dari sebuah ad-space, yakni proses yang didorong oleh ekosistem teknologi yang berada di antara advertisers dan publishers,” jelas Ade Parulian, Director of Demand Facilitation Indonesia SpotX for Indonesia, perusahaan penyedia platform iklan video yang bermarkas di Amerika Serikat.

Inovasi ini kian relevan di tengah kondisi masyarakat sekarang ini. Menurut riset We Are Social, pada awal tahun 2017, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 132,7 juta pengguna. Angka ini 51% lebih tinggi jika dibandingkan pada awal tahun 2016 yang berjumlah 88,1 juta pengguna. Dari angka ini, 69% dari masyarakat Indonesia menggunakan perangkat mobile untuk mengakses internet, selebihnya menggunakan desktop dan tablet.

Platform digital pun telah mengambil alih era periklanan hari ini. Cara beriklan secara tradisional melalui TV, majalah, radio, serta platform tradisional lainnya memang mampu menggapai banyak audiens, namun tidak selalu audiens tersebut merupakan audiens yang sesuai dengan produk yang ditawarkan.

Di sinilah programmatic berperan. Programmatic membantu para pengiklan untuk mengembangkan strategi video advertising mereka dan membeli video berdasarkan apa yang dibutuhkan melalui public, private, dan curated marketplaces. Dengan hal tersebut, para penjual akan mampu mendapatkan hasil maksimal dengan pengeluaran yang efisien.

“Programmatic memberi publisher dan brand kesempatan untuk mendapatkan kendali dan transparansi yang lebih baik, sekaligus memberikan laporan terperinci yang memungkinkan penyesuaian kampanye secara real-time dalam menghadapi kemungkinan objektif yang berubah-ubah selama masa kampanye,” imbuh Ade.
0
23.6K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ilmu Marketing
Ilmu Marketing
icon
9.4KThread2.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.